Medsos Dianggap Tidak Akan Mampu Tangkal Berita Hoax
A
A
A
CALIFORNIA - Investor utama Twitter dan mantan CEO Microsoft Steve Ballmer mengatakan jaringan sosial saat ini tak akan mampu mencegah berita palsu (Hoax). Namum dalam hal ini, Ballmer berpendapat medsos hanya bisa bertindak untuk mengurangi beredarnya berita palsu.
Perusahaan seperti Facebook, Twitter, dan Google telah mendapat pemeriksaan ketat dari Congress mengenai keterlibatan Rusia dalam pemilihan presiden 2016. Ballmer mengatakan, bahwa ia ingin para perusahaan dapat mengadopsi sistem yang memungkinkan pengguna mengetahui apakah berita yang diterima berasal dari sumber yqng terpercaya atau tidak.
Sementara itu, ketika ditanya tentang masalah pelecehan yang terjadi di Twitter, Ballmer mengatakan saat ia percaya dengan kebebasan berbicara, semua jejaring sosial perlu mengambil tindakan untuk menghapus konten yang sama sekali tidak pantas.
"Ada garis yang pernah disilang, Anda perlu memastikan bahwa Anda memindahkan hal itu dari ruang publik," katanya seperti dikutip dari Cnet, Rabu (11/10/2017).
Sebagai informasi, para penjabat Twitter, Facebook, dan Google disinyalir bersaksi di depan Congress tentang pengaruh Rusia di platform mereka pada 1 November nanti.
Perusahaan seperti Facebook, Twitter, dan Google telah mendapat pemeriksaan ketat dari Congress mengenai keterlibatan Rusia dalam pemilihan presiden 2016. Ballmer mengatakan, bahwa ia ingin para perusahaan dapat mengadopsi sistem yang memungkinkan pengguna mengetahui apakah berita yang diterima berasal dari sumber yqng terpercaya atau tidak.
Sementara itu, ketika ditanya tentang masalah pelecehan yang terjadi di Twitter, Ballmer mengatakan saat ia percaya dengan kebebasan berbicara, semua jejaring sosial perlu mengambil tindakan untuk menghapus konten yang sama sekali tidak pantas.
"Ada garis yang pernah disilang, Anda perlu memastikan bahwa Anda memindahkan hal itu dari ruang publik," katanya seperti dikutip dari Cnet, Rabu (11/10/2017).
Sebagai informasi, para penjabat Twitter, Facebook, dan Google disinyalir bersaksi di depan Congress tentang pengaruh Rusia di platform mereka pada 1 November nanti.
(wbs)