Telkom Siapkan Mitigasi Infrastruktur Telekomunikasi di Bali
A
A
A
JAKARTA - Mengantisipasi meningkatnya aktivitas vulkanik Gunung Agung di Kabupaten Karangasem, Provinsi Bali, PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk mempersiapkan berbagai skenario mitigasi infrastruktur dan layanan telekomunikasi di wilayah tersebut dengan asumsi dampak bencana radius 12 km hingga 100 km. Di samping itu, Telkom berupaya melakukan pengamanan alat-alat produksi serta menyiapkan sumber daya manusia (SDM) dan bantuan tanggap darurat untuk warga.
Direktur Network & IT Solution Telkom Zulhelfi Abidin mengemukakan, hingga saat ini kondisi layanan Telkom Group secara umum berfungsi normal, baik telepon, internet, maupun selular. Selain itu, infrastruktur telekomunikasi pun dalam kondisi baik.
“Kondisi infrastruktur pada radius 12 kilometer dari puncak Gunung Agung dalam kondisi normal dan berjalan baik,” ujar Zulhelfi dalam keterangan resminya yang dilansir Minggu (1/10/2017).
Dia menjelaskan, pada radius 12 kilometer tersebut terdapat 4 STO, masing-masing STO Bangli, Amlapura, Candidasa dan Kintamani serta 36 sites Base Transceiver Station (BTS). Selain itu, terdapat 4 Optical Line Termination (OLT), yakni di Tulamben, Sidemen, Bukit Tengah dan Bukit Penulisan.
“Untuk menjamin tetap terselenggaranya layanan, pemantauan dan pengamanan infrastruktur telekomunikasi adalah prioritas utama kami. Hal ini sebagai langkah guna menjaga layanan utama agar tetap berfungsi normal, khususnya untuk kebutuuhan komunikasi dan koordinasi penanggulangan bencana,” kata Zulhelfi.
Selain menjaga infrastruktur, Telkom Group juga menyiapkan mobile BTS Telkomsel, Access Point Wifi.id, Indihome Fiber dan juga telepon kabel di lokasi posko untuk mendukung penanggulangan bencana.
Saat ini, terdapat 10 titik layanan Mobile GraPARI (MOGI) dan booth pelayanan Telkomsel (TO) serta Motor Recharge (MORE) yang siap siaga menyediakan layanan telepon gratis bagi pengungsi serta memberikan layanan isi pulsa dan layanan selular lainnya.
Kesepuluh titik layanan tersebut terdapat di Posko Ulakan, Posko Banjar Jelantik Klungkung, Posko Banjar Sengguan Klungkung, Lapangan Sutasoma, Posko Nyuhtebel, Posko Pasar Manggis, Posko Pesedahan, Posko GOR Swecha Pura, Posko Nyuhtebel Singaraja, dan Posko Tabanan.
"Telkom juga telah membentuk ‘Posko Siaga Telkom Group Bencana Erupsi Gunung Agung’ di lokasi kantor Telkom Klungkung untuk menjaga layanan telekomunikasi baik itu fixed broadband maupun seluler, sehingga masyarakat dapat melakukan komunikasi dengan cepat, mudah, dan nyaman," papar Zulhelfi.
“Untuk masyarakat yang memerlukan, kami telah menyediakan fasilitas telepon gratis di lokasi-lokasi pengungsian, seperti di GOR Swecapura,” tandasnya.
Direktur Network & IT Solution Telkom Zulhelfi Abidin mengemukakan, hingga saat ini kondisi layanan Telkom Group secara umum berfungsi normal, baik telepon, internet, maupun selular. Selain itu, infrastruktur telekomunikasi pun dalam kondisi baik.
“Kondisi infrastruktur pada radius 12 kilometer dari puncak Gunung Agung dalam kondisi normal dan berjalan baik,” ujar Zulhelfi dalam keterangan resminya yang dilansir Minggu (1/10/2017).
Dia menjelaskan, pada radius 12 kilometer tersebut terdapat 4 STO, masing-masing STO Bangli, Amlapura, Candidasa dan Kintamani serta 36 sites Base Transceiver Station (BTS). Selain itu, terdapat 4 Optical Line Termination (OLT), yakni di Tulamben, Sidemen, Bukit Tengah dan Bukit Penulisan.
“Untuk menjamin tetap terselenggaranya layanan, pemantauan dan pengamanan infrastruktur telekomunikasi adalah prioritas utama kami. Hal ini sebagai langkah guna menjaga layanan utama agar tetap berfungsi normal, khususnya untuk kebutuuhan komunikasi dan koordinasi penanggulangan bencana,” kata Zulhelfi.
Selain menjaga infrastruktur, Telkom Group juga menyiapkan mobile BTS Telkomsel, Access Point Wifi.id, Indihome Fiber dan juga telepon kabel di lokasi posko untuk mendukung penanggulangan bencana.
Saat ini, terdapat 10 titik layanan Mobile GraPARI (MOGI) dan booth pelayanan Telkomsel (TO) serta Motor Recharge (MORE) yang siap siaga menyediakan layanan telepon gratis bagi pengungsi serta memberikan layanan isi pulsa dan layanan selular lainnya.
Kesepuluh titik layanan tersebut terdapat di Posko Ulakan, Posko Banjar Jelantik Klungkung, Posko Banjar Sengguan Klungkung, Lapangan Sutasoma, Posko Nyuhtebel, Posko Pasar Manggis, Posko Pesedahan, Posko GOR Swecha Pura, Posko Nyuhtebel Singaraja, dan Posko Tabanan.
"Telkom juga telah membentuk ‘Posko Siaga Telkom Group Bencana Erupsi Gunung Agung’ di lokasi kantor Telkom Klungkung untuk menjaga layanan telekomunikasi baik itu fixed broadband maupun seluler, sehingga masyarakat dapat melakukan komunikasi dengan cepat, mudah, dan nyaman," papar Zulhelfi.
“Untuk masyarakat yang memerlukan, kami telah menyediakan fasilitas telepon gratis di lokasi-lokasi pengungsian, seperti di GOR Swecapura,” tandasnya.
(dmd)