Survei: Ketertarikan Konsumen Indonesia pada iPhone 8 dan X Turun
A
A
A
JAKARTA - Beberapa minggu lalu, tepatnya 12 September 2017 Apple baru saja merayakan ulang tahun ke-10. Bertepatan dengan momen ini, Apple memperkenalkan tiga produk andalan terbaru mereka, yaitu iPhone 8, 8 plus dan X (dibaca 10).
Untuk memeriahkan hari bersejarah Apple, iPrice Group kembali melakukan riset unik mengenai ketertarikan konsumen Indonesia terhadap iPhone model terbaru ini.
Senior Content Marketer iPrice, Andrew Prasatya mengemukakan, riset ini dilakukan untuk melihat seberapa besar antusiasme masyarakat Indonesia dengan peluncuran iPhone model terbaru.
Di mana, iPrice membandingkan ketertarikan masyarakat Indonesia terhadap beberapa model iPhone. Model yang dibandingkan adalah iPhone 6, 7, 8 dan X. Untuk mengukur perilaku konsumen, iPrice menggunakan data-data yang disediakan Google Trends.
"Dari hasil analisa perbandingan ini, kami menemukan dua perilaku menarik mengenai masyarakat Indonesia dan iPhone," ujarnya, Jumat (29/9/2017).
Perilaku pertama, kata Andrew, mayoritas masyarakat Indonesia lebih tertarik mencari harga iPhone model lama, dibandingkan iPhone model terbaru
"Berdasarkan hasil pengamatan dan data yang dikumpulkan pada 1 minggu setelah peluncuran iPhone 8 dan X, mayoritas provinsi di Indonesia lebih tertarik untuk mengetahui harga iPhone 6, dibandingkan harga iPhone X," paparnya.
Dia menyebutkan sebanyak enam dari 10 provinsi dengan UMP tertinggi pada 2017 lebih tertarik mencari “harga iPhone 6” dibandingkan dengan iPhone model baru. Beberapa provinsi tersebut adalah DKI Jakarta (Rp 3.355.750), Sulawesi Utara (Rp 2.598.000), Aceh (2.500.000), Sulawesi Selatan (2.500.000), Sumatera Selatan (Rp 2.388.000), dan Kepulauan Riau (Rp 2.358.454).
Hal ini dapat terjadi karena harga iPhone X yang terlalu tinggi. Tahun ini, Apple membanderol iPhone 8 USD699, iPhone 8 Plus USD USD799 dan iPhone X USD999. Angka ini merupakan harga jual di Amerika. Ketika barang terebut dikirimkan ke keluar Amerika, harga tersebut akan naik beberapa kali lipat.
Di Singapura, harga iPhone X adalah 1.648 dolar Singapura atau sama dengan Rp16,2 juta. Uang sebanyak ini, bagi masyarakat Indonesia bisa menggunakannya untuk DP mobil baru, membeli Mac Book Pro seharga Rp15 jutaan, modal bisnis dan masih banyak lagi.
Temuan mengejutkan lain adalah, “Harga iPhone X” populer di beberapa provinsi yang memiliki UMP lebih rendah seperti Gorontalo (Rp2,030,000. Urutan ke-14), dan juga Kalimantan Timur (Rp2,354,800. Urutan ke-10)
Perilaku kedua, lanjut Andrew, iPhone 8 dan X hanya populer di masyarakat Indonesia pada saat hari peluncuran.
iPrice juga mengamati data yang ada di Google Trends satu minggu sebelum peluncuran, saat peluncuran, dan satu minggu setelah peluncuran iPhone 8 dan X. Dari data yang dikumpulkan, dapat disimpulkan bahwa iPhone 8 dan X hanya populer pada saat peluncuran, yaitu pada 13-14 September 2017.
"Jika kita melihat grafis yang ada, 5 hari sebelum peluncuran, masyarakat Indonesia lebih tertarik mencari “harga iPhone 6” dan “harga iPhone 7” dibandingkan “harga iPhone 8 atau harga iPhone X," ujarnya.
Popularitas iPhone 8 dan X meningkat tajam pada 13 September di Indonesia. Hal ini sudah dapat diprediksi karena hari itu Apple meluncurkan iPhone terbaru mereka, sehingga banyak masyarakat Indonesia yang penasaran akan harga yang mereka tetapkan untuk produk-produk ini.
Namun, setelah hari peluncuran, mulai 15 September, sampai 21 September 2017, popularitas iPhone 8 dan X jatuh drastis kembali digantikan dengan iPhone 6 dan juga iPhone 7.
"Hal ini terjadi karena masyarakat Indonesia yang ingin mengganti smartphone berekspektasi harga iPhone 6 dan 7 akan turun. Ketika produk baru diluncurkan, biasanya model lama akan mengalami penurunan nilai dan harga," jelas Andrew.
Popularits iPhone
Andrew mengungkapkan, iPrice juga membandingkan popularitas iPhone 5, 6, dan 7 setelah hari peluncuran mereka. Berdasarkan data yang dikumpulkan, dapat dilihat bahwa Setelah hari peluncuran, iPhone 5 masih menjadi topik yang sangat populer jika dibandingkan dengan model iPhone sebelumnya, yaitu 4. Bahkan popularitasnya bertahan sampai peluncuran model iPhone generasi selanjutnya.
iPhone 6 juga dapat mempertahankan popularitasnya setelah peluncuran. Kurang lebih lima bulan sampai Februari 2015 sebelum pada akhirnya digantikan dengan iPhone 5.
"Setelah dua model ini, bisa kita lihat bahwa ketertarikan masyarakat akan iPhone 7 dan juga iPhone 8 dan X jatuh drastis beberapa minggu, bahkan sehari setelah peluncuran mereka. Ada banyak faktor yang menyebabkan hal ini, mulai dari segi inovasi yang ditawarkan Apple sampai juga harga yang terlalu mahal," tandas Andrew.
Bagaimana dengan kalian? Apa sudah ada rencana untuk membeli iPhone 8 atau X? Bagikan pendapat kalian di kolom komentar ya!
Untuk memeriahkan hari bersejarah Apple, iPrice Group kembali melakukan riset unik mengenai ketertarikan konsumen Indonesia terhadap iPhone model terbaru ini.
Senior Content Marketer iPrice, Andrew Prasatya mengemukakan, riset ini dilakukan untuk melihat seberapa besar antusiasme masyarakat Indonesia dengan peluncuran iPhone model terbaru.
Di mana, iPrice membandingkan ketertarikan masyarakat Indonesia terhadap beberapa model iPhone. Model yang dibandingkan adalah iPhone 6, 7, 8 dan X. Untuk mengukur perilaku konsumen, iPrice menggunakan data-data yang disediakan Google Trends.
"Dari hasil analisa perbandingan ini, kami menemukan dua perilaku menarik mengenai masyarakat Indonesia dan iPhone," ujarnya, Jumat (29/9/2017).
Perilaku pertama, kata Andrew, mayoritas masyarakat Indonesia lebih tertarik mencari harga iPhone model lama, dibandingkan iPhone model terbaru
"Berdasarkan hasil pengamatan dan data yang dikumpulkan pada 1 minggu setelah peluncuran iPhone 8 dan X, mayoritas provinsi di Indonesia lebih tertarik untuk mengetahui harga iPhone 6, dibandingkan harga iPhone X," paparnya.
Dia menyebutkan sebanyak enam dari 10 provinsi dengan UMP tertinggi pada 2017 lebih tertarik mencari “harga iPhone 6” dibandingkan dengan iPhone model baru. Beberapa provinsi tersebut adalah DKI Jakarta (Rp 3.355.750), Sulawesi Utara (Rp 2.598.000), Aceh (2.500.000), Sulawesi Selatan (2.500.000), Sumatera Selatan (Rp 2.388.000), dan Kepulauan Riau (Rp 2.358.454).
Hal ini dapat terjadi karena harga iPhone X yang terlalu tinggi. Tahun ini, Apple membanderol iPhone 8 USD699, iPhone 8 Plus USD USD799 dan iPhone X USD999. Angka ini merupakan harga jual di Amerika. Ketika barang terebut dikirimkan ke keluar Amerika, harga tersebut akan naik beberapa kali lipat.
Di Singapura, harga iPhone X adalah 1.648 dolar Singapura atau sama dengan Rp16,2 juta. Uang sebanyak ini, bagi masyarakat Indonesia bisa menggunakannya untuk DP mobil baru, membeli Mac Book Pro seharga Rp15 jutaan, modal bisnis dan masih banyak lagi.
Temuan mengejutkan lain adalah, “Harga iPhone X” populer di beberapa provinsi yang memiliki UMP lebih rendah seperti Gorontalo (Rp2,030,000. Urutan ke-14), dan juga Kalimantan Timur (Rp2,354,800. Urutan ke-10)
Perilaku kedua, lanjut Andrew, iPhone 8 dan X hanya populer di masyarakat Indonesia pada saat hari peluncuran.
iPrice juga mengamati data yang ada di Google Trends satu minggu sebelum peluncuran, saat peluncuran, dan satu minggu setelah peluncuran iPhone 8 dan X. Dari data yang dikumpulkan, dapat disimpulkan bahwa iPhone 8 dan X hanya populer pada saat peluncuran, yaitu pada 13-14 September 2017.
"Jika kita melihat grafis yang ada, 5 hari sebelum peluncuran, masyarakat Indonesia lebih tertarik mencari “harga iPhone 6” dan “harga iPhone 7” dibandingkan “harga iPhone 8 atau harga iPhone X," ujarnya.
Popularitas iPhone 8 dan X meningkat tajam pada 13 September di Indonesia. Hal ini sudah dapat diprediksi karena hari itu Apple meluncurkan iPhone terbaru mereka, sehingga banyak masyarakat Indonesia yang penasaran akan harga yang mereka tetapkan untuk produk-produk ini.
Namun, setelah hari peluncuran, mulai 15 September, sampai 21 September 2017, popularitas iPhone 8 dan X jatuh drastis kembali digantikan dengan iPhone 6 dan juga iPhone 7.
"Hal ini terjadi karena masyarakat Indonesia yang ingin mengganti smartphone berekspektasi harga iPhone 6 dan 7 akan turun. Ketika produk baru diluncurkan, biasanya model lama akan mengalami penurunan nilai dan harga," jelas Andrew.
Popularits iPhone
Andrew mengungkapkan, iPrice juga membandingkan popularitas iPhone 5, 6, dan 7 setelah hari peluncuran mereka. Berdasarkan data yang dikumpulkan, dapat dilihat bahwa Setelah hari peluncuran, iPhone 5 masih menjadi topik yang sangat populer jika dibandingkan dengan model iPhone sebelumnya, yaitu 4. Bahkan popularitasnya bertahan sampai peluncuran model iPhone generasi selanjutnya.
iPhone 6 juga dapat mempertahankan popularitasnya setelah peluncuran. Kurang lebih lima bulan sampai Februari 2015 sebelum pada akhirnya digantikan dengan iPhone 5.
"Setelah dua model ini, bisa kita lihat bahwa ketertarikan masyarakat akan iPhone 7 dan juga iPhone 8 dan X jatuh drastis beberapa minggu, bahkan sehari setelah peluncuran mereka. Ada banyak faktor yang menyebabkan hal ini, mulai dari segi inovasi yang ditawarkan Apple sampai juga harga yang terlalu mahal," tandas Andrew.
Bagaimana dengan kalian? Apa sudah ada rencana untuk membeli iPhone 8 atau X? Bagikan pendapat kalian di kolom komentar ya!
(dmd)