Youtube Tutup Saluran Propaganda Milik Korea Utara

Senin, 11 September 2017 - 13:01 WIB
Youtube Tutup Saluran...
Youtube Tutup Saluran Propaganda Milik Korea Utara
A A A
SAN BRUNO - Baru-baru ini Youtube mengambil tindakan tegas terhadap Korea Utara. Dalam hal ini platform streaming video tersebut menutup dua saluran propaganda yang digunakan oleh para peneliti untuk memantau, dan menilai program rudal pada rezim tersebut.

Dilansir dari The Guardian, Senin (11/9/2017), kedua saluran tersebut diantaranya Stimmekoreas dan Uriminzokkiri. Dengan jumlah pelanggan yang begitu banyak, saluran ini kerap memposting video klip berita TV negara tersebut yang menarik jutaan penayangan. Akhirnya pada 8 September lalu, saluran tersebut dihentikan karena dianggap melanggar pedoman Youtube.

Diketahui, pakar kontrol senjata Jeffrey Lewis menggunakan saluran ini untuk menganalisis peluncuran rudal dan tur pabrik melalui video yang ditayangkan. Lewis bermaksud untuk lebih memahami kemampuan nuklir rezim tersebut.

"Korea Utara adalah negara dengan senjata termonuklir yang duduk di ICBM [rudal balistik antar benua] yang bisa mencapai Amerika Serikat. Sangat penting untuk memahaminya meski kita tidak menyukainya. Itu dimulai dengan menganalisa propaganda mereka. Meskipun tendensius, Anda bisa belajar banyak tentang sebuah negara dari kebohongan yang mereka ceritakan," ucap Lewis.

Uriminzokkiri memang terkait langsung dengan sayap propaganda Korea Utara, dan mengirimkan konten yang tampaknya menargetkan warga Korea Utara yang tinggal di luar negeri.

Akademisi menggunakan rekaman resmi peluncuran rudal untuk menilai seberapa kuat mereka didasarkan pada seberapa cepat mereka mempercepat laju rudal tersebut. Mereka juga bisa belajar tentang senjata dari mesin dan bagian yang terlihat dalam video tur pabrik oleh pemimpin tertinggi Kim Jong-un.

Hal seperti ini sebenarnya bukan yang pertama kali dilakukan oleh Youtube terhadap saluran propaganda milik Korea Utara. Sebelumnya, pada November 2016, platform tersebut menutup KoreaCentralTV1, Chosun TV, NK Propaganda dan KCTV Stream.
(wbs)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0771 seconds (0.1#10.140)