Samsung Pastikan Baterai Galaxy Note 8 Tak Akan Meledak
A
A
A
JAKARTA - Samsung Electronic Co resmi memperkenalkan produk anyar andalannya Galaxy Note 8. Namun, bukan perkara mudah bagi Samsung untuk kembali membangun citra baik pasca kasus baterai meledak pada Galaxy Note 7.
Sebab itu, Samsung melakukan persiapan ekstra sebelum meluncurkan Galaxy Note 8. Hal ini dilakukan agar tidak mengulangi kesalahan yang sama pada perangkat sebelumnya.
Samsung sendiri menegaskan komitmennya untuk memperhatikan keamanan baterai. Di mana baterai Galaxy Note 8 telah melalui 8-Point Battery Safety Check yang merupakan pengujian keselamatan paling ketat di industri ini.
Pabrikan smartphone asal Korea Selatan tersebut menggandeng Underwriter Labs (UL) untuk memastikan kapabilitas suplai baterai smartphone terbarunya ini.
"Kami telah bekerja sama dengan Samsung untuk memastikan perkembangan kualitas baterai Galaxy Note 7. Kami juga sudah mengevaluasi tingkat keamanannya," ujar Presiden Direktur UL Sajeev Jesudas dalam keterangan resminya yang dilansir, Jumat (25/8/2017).
Sebagai hasilnya, lanjut Jesudas, performa daya Galaxy Note 8 mampu melewati serangkaian uji protokol baterai. "Hasil uji protokol membuktikan bahwa baterai ini benar-benar aman untuk konsumen," tandasnya.
"Kami antusias untuk mempertahankan hubungan kerja sama strategis dengan Samsung untuk membantu memastikan keselamatan konsumen,” tambahnya.
Meski telah diperkenalkan secara global, dan akan diluncurkan ke pasar pada 15 September 2017, belum dapat diketahui kapan Samsung Galaxy Note 8 masuk ke Indonesia dan berapa harga yang akan ditawarkan.
Sebab itu, Samsung melakukan persiapan ekstra sebelum meluncurkan Galaxy Note 8. Hal ini dilakukan agar tidak mengulangi kesalahan yang sama pada perangkat sebelumnya.
Samsung sendiri menegaskan komitmennya untuk memperhatikan keamanan baterai. Di mana baterai Galaxy Note 8 telah melalui 8-Point Battery Safety Check yang merupakan pengujian keselamatan paling ketat di industri ini.
Pabrikan smartphone asal Korea Selatan tersebut menggandeng Underwriter Labs (UL) untuk memastikan kapabilitas suplai baterai smartphone terbarunya ini.
"Kami telah bekerja sama dengan Samsung untuk memastikan perkembangan kualitas baterai Galaxy Note 7. Kami juga sudah mengevaluasi tingkat keamanannya," ujar Presiden Direktur UL Sajeev Jesudas dalam keterangan resminya yang dilansir, Jumat (25/8/2017).
Sebagai hasilnya, lanjut Jesudas, performa daya Galaxy Note 8 mampu melewati serangkaian uji protokol baterai. "Hasil uji protokol membuktikan bahwa baterai ini benar-benar aman untuk konsumen," tandasnya.
"Kami antusias untuk mempertahankan hubungan kerja sama strategis dengan Samsung untuk membantu memastikan keselamatan konsumen,” tambahnya.
Meski telah diperkenalkan secara global, dan akan diluncurkan ke pasar pada 15 September 2017, belum dapat diketahui kapan Samsung Galaxy Note 8 masuk ke Indonesia dan berapa harga yang akan ditawarkan.
(dmd)