127 Peserta Beradu Kreasi dalam Custom Bike Contest
A
A
A
SEMARANG - Sebanyak 125 peserta meramaikan kegiatan Suryanation Motorland 2017 yang digelar di lapangan parkir ex Wonderia, Semarang, Jawa Tengah, Sabtu (12/8/2017). Semarang menjadi kota ke-empat, setelah sebelumnya mengguncang Kota Medan, Palembang dan Tangerang Selatan dalam perhelatan acara festival custom culture ini.
Menurut Brand Manager Surya, PT Gudang Garam Tbk, Ari Kusumo Wibowo, Suryanation Motorland merupakan wadah bagi para penggiat custom scene untuk berkolaborasi dan menghasilkan karya yang sempurna, sesuai dengan tema acara tahun ini yaitu "Collaborations Brings Perfection". Dan Jawa Tengah menjadi salah satu wilayah yang memiliki banyak sekali peminat custom culture di Indonesia.
"Tahun ini kami kembali lagi ke Kota Semarang karena lokasinya yang strategis dan mudah dijangkau pecinta custome culture di wilayah Jawa Tengah, bahkan tidak sedikit yang hadir dari sekitar Jawa Barat dan Jawa Timur," kata Ari Kusumo.
Suryanation Motorland tahun ini kembali menggelar custom bike contest yang melombakan beberapa kelas, diantaranya street cub/choppy cub, cafe racer, scrambler/tracker, chopper/bobber, sport FFA, matic custom, free for all dan exhibition class.
"Tahun ini kami menambahkan dua aktivitas baru dengan menghadirkan pinstripe battle dan stunt ride competition, serta menghadirkan juri yang memiliki nama besar di dunia pinstripe dan stunt ride, yaitu Rio Bronx dari Bronx Kustom Painting dan juga freestyler profesional yaitu Reza SS," ungkapnya.
Lewat kegiatan ini, pihaknya berharap dapat memberikan inspirasi bagi para bikers, komunitas motor dan penggiat custom scene di Semarang untuk bisa menghasilkan karya yang luar biasa.
Salah satu bentuk kolaborasi nyata di ajang kali ini adalah kemunculan perdana iconic bike kedua yang lahir dari kolaborasi dua pemenang Best Region Custom Bike Contest Suryanation Motorland 2016 yaitu Onny Widiyayana dari Semarang dan Hendra Ardiansyah pemenang dari Makassar dengan menggunakan basis motor Moto Guzzi V7 II Stone.
"Kolaborasi ini mendapatkan arahan dari Tommy Dwi Djatmiko (Mastomcustom Jakarta) yang merupakan salah satu juri di acara ini," jelas dia.
Sementara, untuk menilai motor-motor yang ikut dalam custom bike contest dinilai oleh tiga juri berpengalaman di dunia custom bike yakni Bimo Hendrawan (Bimo Custombikers Jakarta), Tommy Dwi Jatmiko (Mastom Custom Jakarta) dan Lulut Wahyudi (Retro Classic Cycle Yogyakarta).
Ketiganya akan menentukan pemenang dari setiap kelas dan mencari best of the best Semarang untuk bersaing dengan best of the best di 7 kota lainnya pada puncak acara Big Bang Suryanation di Surabaya, 11-12 November 2017.
Menurut Brand Manager Surya, PT Gudang Garam Tbk, Ari Kusumo Wibowo, Suryanation Motorland merupakan wadah bagi para penggiat custom scene untuk berkolaborasi dan menghasilkan karya yang sempurna, sesuai dengan tema acara tahun ini yaitu "Collaborations Brings Perfection". Dan Jawa Tengah menjadi salah satu wilayah yang memiliki banyak sekali peminat custom culture di Indonesia.
"Tahun ini kami kembali lagi ke Kota Semarang karena lokasinya yang strategis dan mudah dijangkau pecinta custome culture di wilayah Jawa Tengah, bahkan tidak sedikit yang hadir dari sekitar Jawa Barat dan Jawa Timur," kata Ari Kusumo.
Suryanation Motorland tahun ini kembali menggelar custom bike contest yang melombakan beberapa kelas, diantaranya street cub/choppy cub, cafe racer, scrambler/tracker, chopper/bobber, sport FFA, matic custom, free for all dan exhibition class.
"Tahun ini kami menambahkan dua aktivitas baru dengan menghadirkan pinstripe battle dan stunt ride competition, serta menghadirkan juri yang memiliki nama besar di dunia pinstripe dan stunt ride, yaitu Rio Bronx dari Bronx Kustom Painting dan juga freestyler profesional yaitu Reza SS," ungkapnya.
Lewat kegiatan ini, pihaknya berharap dapat memberikan inspirasi bagi para bikers, komunitas motor dan penggiat custom scene di Semarang untuk bisa menghasilkan karya yang luar biasa.
Salah satu bentuk kolaborasi nyata di ajang kali ini adalah kemunculan perdana iconic bike kedua yang lahir dari kolaborasi dua pemenang Best Region Custom Bike Contest Suryanation Motorland 2016 yaitu Onny Widiyayana dari Semarang dan Hendra Ardiansyah pemenang dari Makassar dengan menggunakan basis motor Moto Guzzi V7 II Stone.
"Kolaborasi ini mendapatkan arahan dari Tommy Dwi Djatmiko (Mastomcustom Jakarta) yang merupakan salah satu juri di acara ini," jelas dia.
Sementara, untuk menilai motor-motor yang ikut dalam custom bike contest dinilai oleh tiga juri berpengalaman di dunia custom bike yakni Bimo Hendrawan (Bimo Custombikers Jakarta), Tommy Dwi Jatmiko (Mastom Custom Jakarta) dan Lulut Wahyudi (Retro Classic Cycle Yogyakarta).
Ketiganya akan menentukan pemenang dari setiap kelas dan mencari best of the best Semarang untuk bersaing dengan best of the best di 7 kota lainnya pada puncak acara Big Bang Suryanation di Surabaya, 11-12 November 2017.
(ven)