Sistem Terjemahan Facebook Diklaim Lebih Akurat
A
A
A
CALIFORNIA - Memanfaatkan teknologi kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) Facebook kembali melakukan pembaruan. Kali ini media sosial terpopuler tersebut telah selesai memperbaiki sistem terjemahan yang dimiliki.
Dengan pembaruan ini, Facebook mengklaim terjemahan yang dihasilkan akan lebih akurat. Bahkan dalam hal ini, platform besutan Mark Zuckerberg ini dapat menerjemahkan sebuah kalimat secara utuh tanpa batasan konteks.
Selain itu, teknologi kecerdasan buatan dikatakan mampu membantu Facebook untuk menerjemahkan suatu kata asing dengan cepat dibanding sistem terjemahan lainnya.
"Menyempurnakan transisi dari terjemahan berbasis frasa ke kecerdasan buatan merupakan tonggak sejarah usaha kami untuk memberikan pengalaman bahasa pilihan kepada semua pengguna," tulis Facebook dikutip dari Engadget, Minggu (6/8/2017).
Sebelumnya, Facebook telah menerapkan sistem terjemahan phrase-based, yakni memecahkan sebuah kalimat dan menerjemahkannya dalam beberapa kata atau frasa. Namun, terjemahan yang dihasilkan tidaklah begitu akurat.
Sebagai informasi, sistem terjemahan dengan bantuan AI sendiri sebenarnya sudah diterapkan terlebih dahulu oleh Google dan Microsoft. Dengan begitu apa yang dilakukan Facebook tentu bukanlah sesuatu yang benar-benar baru.
Dengan pembaruan ini, Facebook mengklaim terjemahan yang dihasilkan akan lebih akurat. Bahkan dalam hal ini, platform besutan Mark Zuckerberg ini dapat menerjemahkan sebuah kalimat secara utuh tanpa batasan konteks.
Selain itu, teknologi kecerdasan buatan dikatakan mampu membantu Facebook untuk menerjemahkan suatu kata asing dengan cepat dibanding sistem terjemahan lainnya.
"Menyempurnakan transisi dari terjemahan berbasis frasa ke kecerdasan buatan merupakan tonggak sejarah usaha kami untuk memberikan pengalaman bahasa pilihan kepada semua pengguna," tulis Facebook dikutip dari Engadget, Minggu (6/8/2017).
Sebelumnya, Facebook telah menerapkan sistem terjemahan phrase-based, yakni memecahkan sebuah kalimat dan menerjemahkannya dalam beberapa kata atau frasa. Namun, terjemahan yang dihasilkan tidaklah begitu akurat.
Sebagai informasi, sistem terjemahan dengan bantuan AI sendiri sebenarnya sudah diterapkan terlebih dahulu oleh Google dan Microsoft. Dengan begitu apa yang dilakukan Facebook tentu bukanlah sesuatu yang benar-benar baru.
(izz)