Seminar Pejuang Online Disambut Antusias di Surabaya
A
A
A
JAKARTA - Surabaya menjadi kota kedua yang menjadi tuan rumah Silaturahmi Keliling (Sirling) Pejuang Online, yakni komunitas pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) bisnis online. Kegiatan bertema “Gerakan 1.000 UMKM Pejuang Online Mahir Digital” ini disambut antusias para peserta.
Tidak kurang dari 200 orang memadati Gedung Dinkop & UMKM Jatim, tempat dilangsungkannya event yang dirangkai seminar membahas seputar strategi meraih sukses berbisnis online.
Sirling di Surabaya menghadirkan pembicara utama Angelia Merry, penulis buku best seller Naked Sales, Womanpreneur Coach & Motivator yang membahas tema "Queen of Services, Sukses Bisnis dengan Pelayanan Terbaik". Dalam pemaparannya, wanita berkerudung ini menyampaikan strategi jitu untuk mengikat costumer.
Menurut Angelia, menjaga costumer merupakan bagian dari strategi penting dalam meraih kesuksesan berbisnis online. “Salah, oke gak papa manusia gak lepas dari kesalahan. Tapi, kita harus tahu acaranya minta maaf. Maaf yang tentu saja ada action-nya, kalau tidak ada action-nya bisa-bisa ditinggal kostumer,” jelas wanita berkerudung ini.
Sukses suatu bisnis, kata Angelia bukan hanya terletak pada berapa banyak prestasi yang diraih, tetapi berapa banyak pengalaman yang mengesankan yang mampu diciptakan untuk pelanggan. “Boleh menang lomba ini itu, misalnya sebagai produsen dengan produk terbaik dan lainnya, tapi menjaga costumer kita tetap loyal adalah penting dalam sebuah kesuksean bisnis,” jelasnya.
Para peserta tampak antusias menyimak pemaparan yang disampaikan oleh Angelia, demikian pula pada saat sesi tanya jawab. Mulia, salah seorang peserta mengaku senang bisa mengikuti seminar ini, “Sangat membantu untuk lebih mengetahui bagaimana usaha online, tadi dijelaskan oleh pembicara mengenai teknik mencari supplier yang baik, dan juga melayani kostumer. Memahami costumer secara online kan beda dengan offline-kan face to face kalau online kan melewati media jadi harus lebih belajar lagi mengetahuinya. Sangat bermanfaat,” tuturnya.
Penuturan senada disampaikan oleh Ina, karyawati sebuah perusahaan yang belakangan menekuni bisnis online ini mengaku terkesan dengan seminar yang diprakarsasi Pejuang Online ini. “Kita kejar hanya closing, closing tanpa harus memikirkan bagaimana sih costumer kita, bagiamana caranya memperlakukan costumer, bagaimana supaya costumer lengket denga kita ternyata hal itu juga termasuk dalam supaya bisnis kita pun bisa meningkat.
Menurutnya, acara ini selain membuatnya banyak mengambil manfaat dari pembicara juga bisa memperluas jaringan dan wawasan lainnya dari sesama peserta.”Acara ini menjadi tempat yang baik untuk saya dalam menuntut ilmu mengenai bisnis online. Kita belajar bukan cuma dari pemateri kita juga bertemu dengan banyak orang sharing kita orang orang baru yang lebih berpengalaman. Harus sering-sering diadakan kembali di Surabaya,” jelasnya.
Para pelaku UMKM bisnis online, memang harus banyak belajar sebagai cara untuk beradaptasi dengan cepat terhadap teknologi yang terus berkembang pesat. “Yang namanya bisnis, harus ada inovasi terutama dalam hal teknologi. Jadi, jangan merasa takut, gaptek. Gaptek itu kan sebenarnya masalah pembelajaran, kemauannya, jadi yng harus dibangkitkan itu adalah kemauannya , niatnya untuk maju,” kata Angelia.
Selain itu, hal yang terpenting menurut Angelia adalah perubahan mindset, para pelaku UMKM digital tidak lagi menempatkan dirinya sebagai pedagang melainkan pebisnis. “Kita ini pebisnis bukan sebagai pedagang, karena antara pedagang dengan pebisnis kan beda, jadi itu mindset yang harus ditanamkan terlebih dulu. Kita harus berani berubah, karena perubahan itu pasti. Kita kan mau menghasilkan sesuatu lebih besar, sesuatu yang lebih baik tentu kita juga harus melakukan usaha yang lebih besar,” tandasnya.
Tidak kurang dari 200 orang memadati Gedung Dinkop & UMKM Jatim, tempat dilangsungkannya event yang dirangkai seminar membahas seputar strategi meraih sukses berbisnis online.
Sirling di Surabaya menghadirkan pembicara utama Angelia Merry, penulis buku best seller Naked Sales, Womanpreneur Coach & Motivator yang membahas tema "Queen of Services, Sukses Bisnis dengan Pelayanan Terbaik". Dalam pemaparannya, wanita berkerudung ini menyampaikan strategi jitu untuk mengikat costumer.
Menurut Angelia, menjaga costumer merupakan bagian dari strategi penting dalam meraih kesuksesan berbisnis online. “Salah, oke gak papa manusia gak lepas dari kesalahan. Tapi, kita harus tahu acaranya minta maaf. Maaf yang tentu saja ada action-nya, kalau tidak ada action-nya bisa-bisa ditinggal kostumer,” jelas wanita berkerudung ini.
Sukses suatu bisnis, kata Angelia bukan hanya terletak pada berapa banyak prestasi yang diraih, tetapi berapa banyak pengalaman yang mengesankan yang mampu diciptakan untuk pelanggan. “Boleh menang lomba ini itu, misalnya sebagai produsen dengan produk terbaik dan lainnya, tapi menjaga costumer kita tetap loyal adalah penting dalam sebuah kesuksean bisnis,” jelasnya.
Para peserta tampak antusias menyimak pemaparan yang disampaikan oleh Angelia, demikian pula pada saat sesi tanya jawab. Mulia, salah seorang peserta mengaku senang bisa mengikuti seminar ini, “Sangat membantu untuk lebih mengetahui bagaimana usaha online, tadi dijelaskan oleh pembicara mengenai teknik mencari supplier yang baik, dan juga melayani kostumer. Memahami costumer secara online kan beda dengan offline-kan face to face kalau online kan melewati media jadi harus lebih belajar lagi mengetahuinya. Sangat bermanfaat,” tuturnya.
Penuturan senada disampaikan oleh Ina, karyawati sebuah perusahaan yang belakangan menekuni bisnis online ini mengaku terkesan dengan seminar yang diprakarsasi Pejuang Online ini. “Kita kejar hanya closing, closing tanpa harus memikirkan bagaimana sih costumer kita, bagiamana caranya memperlakukan costumer, bagaimana supaya costumer lengket denga kita ternyata hal itu juga termasuk dalam supaya bisnis kita pun bisa meningkat.
Menurutnya, acara ini selain membuatnya banyak mengambil manfaat dari pembicara juga bisa memperluas jaringan dan wawasan lainnya dari sesama peserta.”Acara ini menjadi tempat yang baik untuk saya dalam menuntut ilmu mengenai bisnis online. Kita belajar bukan cuma dari pemateri kita juga bertemu dengan banyak orang sharing kita orang orang baru yang lebih berpengalaman. Harus sering-sering diadakan kembali di Surabaya,” jelasnya.
Para pelaku UMKM bisnis online, memang harus banyak belajar sebagai cara untuk beradaptasi dengan cepat terhadap teknologi yang terus berkembang pesat. “Yang namanya bisnis, harus ada inovasi terutama dalam hal teknologi. Jadi, jangan merasa takut, gaptek. Gaptek itu kan sebenarnya masalah pembelajaran, kemauannya, jadi yng harus dibangkitkan itu adalah kemauannya , niatnya untuk maju,” kata Angelia.
Selain itu, hal yang terpenting menurut Angelia adalah perubahan mindset, para pelaku UMKM digital tidak lagi menempatkan dirinya sebagai pedagang melainkan pebisnis. “Kita ini pebisnis bukan sebagai pedagang, karena antara pedagang dengan pebisnis kan beda, jadi itu mindset yang harus ditanamkan terlebih dulu. Kita harus berani berubah, karena perubahan itu pasti. Kita kan mau menghasilkan sesuatu lebih besar, sesuatu yang lebih baik tentu kita juga harus melakukan usaha yang lebih besar,” tandasnya.
(dmd)