Xiaomi Coba Goyang Loyalitas Pengguna iPhone lewat Mi 6

JAKARTA - Xiaomi memasarkan secara resmi produk flagship-nya, Mi 6 di Indonesia sejak Mei lalu. Tidak seperti perangkat China yang umumnya banting harga, Mi 6 ditawarkan di kisaran harga Rp6–7,4 jutaan.

Mengapa Mi 6 mahal? Berikut penjelasannya:

Display dan Kinerja

Mi 6 memiliki display (layar) LCD Full-Size 5.2 inci. Luas layar yang biasanya memang menyasar pasar premium. Berkat kinerja Qualcomm Snapdragon 835 SoC high-end yang dikawinkan dengan RAM 6 GB, pengalaman multitasking pengguna pun makin halus.

Animasi bersifat responsif lalu disempurnakan dengan buka-tutup aplikasi yang bisa berlangsung cepat. Jadi Xiaomi di sini memang memberikan layanan penting dari sebuah smartphone.

Ada dua pilihan penyimpanan internal di perangkat Mi 6. Pertama sebesar 64 GB dan yang kedua memori internal seluas 128 GB.

Kamera

Menyaingi Apple, Mi 6 benar-benar memerhatikan masalah fotografi. Untuk fasilitas fotografinya, Mi 6 dilengkapi dua buah sensor kamera di bagian belakang.

Sensor pertama berukuran 12 MP (megapiksel) dengan lensa bersudut pengambilan lebar. Sementara sensor kedua Mi 6 merupakan lensa telephoto yang sanggup mengambil gambar hingga 2x perbesaran optik.

Xiaomi juga menyematkan mode depth of field pada Mi 6 yang siap menghasilkan efek bokeh menawan. Untuk merekam video, fitur optical image stabilization yang didukung teknologi 4-axis menggaransi kualitas rekam video bebas buram. Sedangkan kamera depan beresolusi 8 MP.

Daya Tahan Baterai
Masa pakai baterai Mi 6 juga cukup bagus. Dengan baterai 3.350 mAh yang tidak dapat dicopot-pasang, laman Phone Arena menyatakan perangkat bekerja selama 9 jam dan 14 menit. Ini mengalahkan setiap perangkat Snapdragon 835 lainnya yang kini ada di pasaran.