Survei: Mayoritas Pendiri Startup Bukan dari Jurusan Teknologi

Kamis, 06 Juli 2017 - 00:07 WIB
Survei: Mayoritas Pendiri...
Survei: Mayoritas Pendiri Startup Bukan dari Jurusan Teknologi
A A A
JAKARTA - Berdasarkan riset iPrice dan Venturra dari 102 pendiri (founder) perusahaan rintisan (startup) yang sukses di Indonesia, terungkap 59 orang mengambil jurusan non-teknologi. Hanya 43 orang atau kurang dari saparuh pendiri startup sukses yang mengambil jurusan teknologi.

"Kebanyakan orang berpikir bahwa untuk merintis perusahaan berbasis teknologi, mereka harus mengambil jurusan yang berbau teknologi. Namun pada kenyataannya mayoritas dari para pendiri yang sukses tidak mempunyai latar belakang pendidikan teknologi," ujar Senior Content Marketer, Andrew Prasatya dalam keterangan tertulisnya kepada SINDOnews.

Dari 59 orang tersebut, jurusan yang paling banyak diambil adalah Finance (8), Teknik Industri (6), Ekonomi (6), Marketing (5), Akuntansi (4) dan lainnya.

Beberapa pendiri yang mengambil jurusan finance adalah salah satu Co-Founder dari GoJek Michaelangelo Moran yang saat ini menjabat sebagai brand director, Co-Founder Sociolla John Rasjid.

Beberapa pendiri yang mengambil jurusan Teknik Inudstri adalah CEO Snapcart Reynazran Royono dan CEO Moka Haryanto Tanjo.

Di jurusan Ekonomi ada CEO dari Bhinneka Hendrik Tio, CEO HaloDoc Jonathan Sudharta dan board director Qraved Adrian Li.

Pada 43 orang yang ada di jurusan teknologi, 20 orang pendiri mengambil ilmu komputer, 6 orang informasi teknologi, 4 orang sistem informasi dan teknik komputer dan masih banyak lagi.

Beberapa pendiri yang mengambil jurusan ilmu komputer di antaranya CEO Bukalapak Achmad Zaky, CEO Printerous Kevin Osmond, CEO Agate Arief Widhiyasa, CEO Kudo Albert Lucius, Chief Communication Officer Tiket.com Mikhael Gaery Undarsa.

Pendiri Startup
(dmd)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1243 seconds (0.1#10.140)