Mampu Padamkan Listrik, Serangan Malware Telah Berevolusi

Sabtu, 17 Juni 2017 - 11:17 WIB
Mampu Padamkan Listrik,...
Mampu Padamkan Listrik, Serangan Malware Telah Berevolusi
A A A
LONDON - Serangan malware kini tak hanya menyerang sistem internet dan komputer, akan tetapi malware berevolusi yang dapat menyebabkan pemadaman listrik telah terungkap keberadaannya oleh dua perusahaan keamanan siber.

Dua perusahaan kemanan siber menyatakan mereka telah mengungkapkan keberdaan perangkat lunak jahat (malware) yang mereka percaya sebagai penyebab pemadaman listrik di Ukraina pada bulan Desember 2016, dengan memperingatkan malware tersebut dapat dimodifikasi dengan mudah yang dapat membahayakan operasional infrastruktur penting di seluruh dunia.

ESET, perusahaan pembuat perangkat lunak anti-virus asal Slovakia, dan Dragos, Inc. sebuah perusahaan keamanan infrastruktur penting dari AS, hari Senin merilis analisis terperinci terkait keberadaan malware tersebut, yang dikenal sebagai Industroyer atau Crash Override.

Mereka menyatakan mereka juga telah mengeluarkan kewaspadaan pribadi pada kalangan pemerintah dan operator infrastruktur dalam rangka untuk melindungi mereka terhadap ancaman yang ada.

Mereka tidak mengetahui siapa yang berada di balik serangan siber terhadap Ukraina pada bulan Desember. Ukraina telah menuduh Rusia, meskipun para pejabat di Moskow telah berulang kali menampik tuduhan tersebut.

Meskipun demikian, perusahaan keamanan memperingatkan akan kemungkinan adanya serangan lain dengan menggunakan pendekatan yang sama, baik oleh kelompok yang membuat program jahat tersebut maupun mereka yang meniru tindakan tersebut dengan memodifikasi perangkat lunak jahat tersebut.

“Program jahat ini benar-benar mudah untuk dirancang ulang untuk digunakan terhadap sasaran-sasaran lainnya. Ini benar-benar mengkhawatirkan,” ujar peneliti program jahat dari ESET, Robert Lipovsky seperti dilansir Telegraf. “Perangkat lunak ini dapat menyebabkan kerusakan dalam skala luas terhadap infrastruktur yang bersifat vital.”
(wbs)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1757 seconds (0.1#10.140)