YouTube Merugi Gara-gara Video Hoax

Minggu, 11 Juni 2017 - 13:48 WIB
YouTube Merugi Gara-gara Video Hoax
YouTube Merugi Gara-gara Video Hoax
A A A
CALIFORNIA - Sebagai portal video terpopuler, YouTube tentu sangat menggoda para pengiklan unutk datang. Bahkan saking banyaknya pengiklan yang datang, portal video besutan Goolge ini mulai bingung menempatkan posisi iklan yang sesuai.

Sebagaimana dilansir dari CNN, Minggu (11/6/2017), baru-baru ini tiga pemasang iklan di YouTube yakni Etihad Airways, Marriott, Deliveroo dan UK Labour Party memutuskan untuk mencabut iklan mereka. Alasannya, perusahaan tidak terima bila iklan milik mereka ditayangkan bersamaan dengan videoyang menyiarkan kebencian atau hoax.

"Konten ini sangat mengganggu dan masalah perlu diselesaikan oleh Google dan semua mitra media lainnya," ujar pihak Etihad dalam sebuah pernyataan.

Sementara itu, pihak YouTube mengatakan, telah meminta maaf terkait masalah tersebut dan berjanji untuk melakukan perubahan yang lebih baik. "Kami telah melakukan tinjauan menyeluruh atas kebijakan periklanan kami, dan dalam beberapa pekan terakhir telah membuat perubahan signifikan yang memberi mereka lebih banyak kendali atas tempat iklan mereka muncul," demikian bunyi pernyataan YouTube.

Google memang memiliki banyak bisnis periklanan digital. Namun tentunya perlu perhatian khusus untuk menangkal hal-al yang berbau kebencian dapat menyebar secara luas melalui platform yang mereka miliki.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8832 seconds (0.1#10.140)