Belum 1 Minggu Meluncur, Essential PH-1 Digugat

Selasa, 06 Juni 2017 - 14:05 WIB
Belum 1 Minggu Meluncur, Essential PH-1 Digugat
Belum 1 Minggu Meluncur, Essential PH-1 Digugat
A A A
NEW YORK - Penemu Android Andy Rubin baru saja merilis smartphone Essential PH-1, belum genap seminggu dirilis dan belum juga dijual, company milik Andy Rubin, Essential, usai dituding melanggar merek dagang milik produk lain.

Seperti dilansir dari The Verge, tudingan itu berasal dari perusahaan pembesut casing dan aksesoris smartphone bernama Spigen.

Menurut laporan, Spigen telah menuliskan surat tuntutan agar Rubin berhenti menggunakan merek Essential untuk produk smartphone tersebut.

Hal ini dilakukan karena Spigen juga telah memegang merek dagang Essential untuk beragam produk konsumennya.

Pihak Spigen menegaskan penggunaan merek Essential akan membuat publik jadi bingung lantaran ada dua merek Essential yang beredar. Demi menegaskan tuduhan, pengacara Spigen telah menunjukkan surat pengajuan merek dagang Essential Phone telah beberapa kali ditolak dari US Patent and Trademark Office.

Alasan US Patent and Trademark Office menolak pengajuan paten atas merek dagang Essential Phone merujuk pada potensi kebingungan yang mungkin mencuat jika keduanya menggunakan merek Essential.

Smartphone ini bisa dibilang merupakan produk smartphone Android paling ideal menurut Andy Rubin, dimana handset tersebut hadir dengan menggunakan desain tanpa bezel di ketiga sisi seperti Mi Mix, tepian yang sangat tipis di bagian bawah seperti Galaxy S8, serta konsep ponsel modular sebagai intinya.

Essential rilis dengan menggunakan spesifikasi paling handal pada saat ini, mulai dari pemakaian prosesor Snapdragon 835, 4GB RAM, serta memori internal 128GB. Untuk membedakannya dari produk lain, Essential bakal rilis tanpa dipenuhi oleh bloatware, juga tanpa logo seperti produk kelas flagship pada umumnya.

Andy Rubin menjelaskan bahwa Essential memiliki 3 poin utama dalam filosofinya:

- perangkat ponsel adalah properti yang bersifat pribadi, jadi mereka tak akan memaksa menyertakan apapun yang tak diinginkan pelanggan
- Essential akan selalu terbuka untuk platform lain, bukan tertutup untuk satu ekosistem saja karena keyakinan tersebut sudah kuno
- perangkat seharusnya tidak perlu menjadi ketinggalan jaman setiap tahunnya, dan memiliki kemampuan untuk berevolusi seperti pengguna.
(wbs)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9563 seconds (0.1#10.140)