Berdasarkan Penelitian, Anak Muda Paling Sering Umbar Privasi di Internet

Senin, 05 Juni 2017 - 13:06 WIB
Berdasarkan Penelitian, Anak Muda Paling Sering Umbar Privasi di Internet
Berdasarkan Penelitian, Anak Muda Paling Sering Umbar Privasi di Internet
A A A
JAKARTA - Berbagi informasi atau foto di platform media sosial seperti Facebook dan Instagram telah menjadi kebiasaan umum bagi banyak pengguna internet. Namun, hasil penelitian dari Kaspersky Lab mengungkapkan betapa banyaknya data-data pribadi yang dibagikan pengguna internet di ranah publik.

Penelitian tersebut menunjukkan bahwa mayoritas pengguna (93%) berbagi informasi secara digital, dengan 70% berbagi foto serta video anak-anak mereka dan 45% berbagi video serta fot-foto pribadi yang sensitif kepada orang lain. Kebiasaan ini bahkan lebih buruk lagi terutama di kalangan anak muda, dimana sejumlah besar informasi pribadi milik mereka dapat dengan mudah diakses oleh orang asing.

"Berbagi data pribadi dengan orang lain dan perusahaan merupakan kebiasaan yang sangat berbahaya jika terus dibiarkan," kata Andrei Mochola, Head of Consumer, Business di Kaspersky Lab, Senin (5/6/2017)

Dirinya menambahkan, di dunia online saat ini, berbagi informasi dengan orang lain tidak pernah semudah ini dan memang itulah tujuan diciptakannya Internet. Namun, mengungkapkan data penting dan sensitif kepada orang lain dengan menekan sebuah tombol, itu berarti Anda menyerahkan kendali atas data tersebut, karena Anda tidak dapat memastikan kemana data dibagikan, dan bagaimana penggunaannya.

Penelitian ini menunjukkan bahwa anak muda yang paling mungkin untuk berbagi foto pribadi dan sensitif tentang diri mereka dengan orang lain - 61% dari mereka yang berusia 16-24 mengakui bentuk berbagi tipe ini, dibandingkan hanya 38% dari usia di atas 55 tahun. Pola ini juga meluas ke rincian keuangan, dengan dua dari lima anak muda berbagi rincian keuangan dan pembayaran mereka (42% berusia 16-24 tahun) dengan orang lain, dibandingkan dengan hanya 27% dari 55 + tahun.
(wbs)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8120 seconds (0.1#10.140)