DJI Luncurkan Drone Spark Berteknologi Sensor Tangan
A
A
A
JAKARTA - Pengguna drone atau pesawat tanpa awak dengan teknologi UAV (unmanned aerial vehicle) tengah digandrungi. Untuk itu, produsen drone asal China, DJI memperkenalkan DJI Spark yang memungkinkan pengguna memaksimalkan drone dengan pergerakan sensor tangan.
Chief Executive Officer (CEO) DJI Authorize Retail Store (ARS) Pondok Indah Mall 2, Suhardi mengatakan, keunggulan DJI Spark memungkinkan pergerakan dengan sensor gerakan tangan. "Apalagi dengan ukurannya yang sangat kecil seukuran jari tangan, sangat efektif mengambil gambar dengan pergerakan orang," ujarnya di Jakarta, Kamis (1/6/2017).
Pengguna drone ini diperuntukkan bagi individu yang memiliki mobilitas lifestyle tinggi. Misalnya, ketika melakukan jogging, drone jenis ini akan bergerak dengan ketinggian tertentu mengikuti si empunya mengambil gambar atau rekaman sesuai dengan kebutuhan.
"Keunggulannya ada pada sensor gerak, jadi bisa di-setting sesuai pergerakan sehingga memungkinkan pengambilan gambar atau rekaman pribadi," jelasnya.
DJI Spark dibanderol dengan harga Rp7.600.000 namun dengan sistem pra order.
Sasar Komunitas
Tingginya penggunaan Drone di kalangan komunitas membuat DJI menggenjot pemasaran melalui distributor resmi mereka. Kelompok yang disasar adalah kelompok komunitas, meliputi komunitas fotografi, videografer maupun kalangan profesional yang bergerak pada industri event organizer serta bidang pemetaan wilayah.
"Awalnya berangkat dari hobby dan kami melihat prospek di pasar komunitas juga semakin banyak terutama di wilayah selatan Jakarta. Bisa dibilang dari berbagai merek Drone, 80% menggandrungi produk DJI asal China ini. Hal tersebut terlihat dari peningkatan penjualan hingga 20% tiap tahun," jelas Suhardi.
Dibanding merek Drone lain yang tren di masyarakat, produk DJI memasarkan berbagai fitur berdasarkan kebutuhan. "Misalnya kebutuhan baterai, kamera serta kebutuhan lain yang tren di masyarakat," ungkapnya.
Salah satu penggila drone dari kalangan artis, Aldi Tahir mengungkapkan DJI memiliki banyak keunggulan. Di samping murah, layanan purna jual juga diberikan dengan masa waktu tertentu.
"Misalnya garansinya. Fitur kamera dengan berbagai pilihan serta pilihan baterai dengan daya tahan yang beraneka," paparnya.
Sebelumnya, DJI telah mengeluarkan Drone dengan berbagai tipe di antaranya Phantom 4 Pro yang dibandrol Rp20.900.000 hingga Inspire 2 dengan harga Rp40.000.000. Perbedaan dari sejumlah tipe Drone tersebut ada pada daya tahan baterai serta fitur tambahan lain yang tidak dimiliki drone merek lain.
Chief Executive Officer (CEO) DJI Authorize Retail Store (ARS) Pondok Indah Mall 2, Suhardi mengatakan, keunggulan DJI Spark memungkinkan pergerakan dengan sensor gerakan tangan. "Apalagi dengan ukurannya yang sangat kecil seukuran jari tangan, sangat efektif mengambil gambar dengan pergerakan orang," ujarnya di Jakarta, Kamis (1/6/2017).
Pengguna drone ini diperuntukkan bagi individu yang memiliki mobilitas lifestyle tinggi. Misalnya, ketika melakukan jogging, drone jenis ini akan bergerak dengan ketinggian tertentu mengikuti si empunya mengambil gambar atau rekaman sesuai dengan kebutuhan.
"Keunggulannya ada pada sensor gerak, jadi bisa di-setting sesuai pergerakan sehingga memungkinkan pengambilan gambar atau rekaman pribadi," jelasnya.
DJI Spark dibanderol dengan harga Rp7.600.000 namun dengan sistem pra order.
Sasar Komunitas
Tingginya penggunaan Drone di kalangan komunitas membuat DJI menggenjot pemasaran melalui distributor resmi mereka. Kelompok yang disasar adalah kelompok komunitas, meliputi komunitas fotografi, videografer maupun kalangan profesional yang bergerak pada industri event organizer serta bidang pemetaan wilayah.
"Awalnya berangkat dari hobby dan kami melihat prospek di pasar komunitas juga semakin banyak terutama di wilayah selatan Jakarta. Bisa dibilang dari berbagai merek Drone, 80% menggandrungi produk DJI asal China ini. Hal tersebut terlihat dari peningkatan penjualan hingga 20% tiap tahun," jelas Suhardi.
Dibanding merek Drone lain yang tren di masyarakat, produk DJI memasarkan berbagai fitur berdasarkan kebutuhan. "Misalnya kebutuhan baterai, kamera serta kebutuhan lain yang tren di masyarakat," ungkapnya.
Salah satu penggila drone dari kalangan artis, Aldi Tahir mengungkapkan DJI memiliki banyak keunggulan. Di samping murah, layanan purna jual juga diberikan dengan masa waktu tertentu.
"Misalnya garansinya. Fitur kamera dengan berbagai pilihan serta pilihan baterai dengan daya tahan yang beraneka," paparnya.
Sebelumnya, DJI telah mengeluarkan Drone dengan berbagai tipe di antaranya Phantom 4 Pro yang dibandrol Rp20.900.000 hingga Inspire 2 dengan harga Rp40.000.000. Perbedaan dari sejumlah tipe Drone tersebut ada pada daya tahan baterai serta fitur tambahan lain yang tidak dimiliki drone merek lain.
(dmd)