TV UHD LG Berteknologi Nano Cell Resmi Beredar di Indonesia
Minggu, 21 Mei 2017 - 10:05 WIB
TV UHD LG Berteknologi Nano Cell Resmi Beredar di Indonesia
A
A
A
JAKARTA - PT LG Electronics Indonesia memperkenalkan TV Ultra High Definition (UHD) terbarunya yang mampu reproduksi gambar lebih realistis, akurasi warna, dan kestabilan warna dalam sudut menonton lebih lebar.
TV ini lahir sebagai generasi ketiga lini premium LG Super UHD TV. Ketiga keunggulan di atas tak lepas dari benaman teknologi Nano Cell yang menjadi inovasi terkini dalam teknologi pewarnaan panel LCD.
"Generasi terbaru LG Super UHD TV ini mewakili komitmen sekaligus keberhasilan LG untuk terus menggerakkan teknologi media penampil ke level lebih tinggi," ujar Riki Siuwandy, Product Marketing TV LG Electronics Indonesia dalam keterangan pers yang diterima SINDOnews, Minggu(21/5/2017).
Ada dua varian bentang layar bagi LG Super UHD TV terbarunya ini yaitu, 65SJ850T yang berlayar 65 inch dan 55SJ850T dengan bentang layar 55inch. Riki menyatakan, teknologi Nano Cell dalam LG Super UHD TV terbaru itu merupakan penggunaan partikel khusus dalam ukuran seragam dengan diameter sekitar satu nanometer yang melapisi panel TV.
Penggunaan panel dengan partikel khusus ini salah satunya berguna menyerap kelebihan pancaran cahaya gelombang warna pada tayangan. Dengan teknologi TV LED yang masih mengandalkan susunan lampu LED untuk pencahayaan belakang, kemampuan panel berlapis Nano Cell menjadi penting.
Hal ini dikarenakan kelebihan pancaran cahaya gelombang warna seringkali membuat sebuah TV tak mampu menghasilkan warna sesuai konten hasilnya. Contohnya, warna hijau pada tayangan TV dengan teknologi sebelumnya dapat berbaur dengan gelombang warna lain seperti kuning atau biru.
Akibatnya, warna tayangan tampak pudar atau bahkan memiliki pendar yang membuatnya tampil kekuningan. Tak kalah penting, padunya teknologi Nano Cell dengan panel layar IPS 4K pada LG 65SJ850T dan 55SJ850T membuat pengguna dapat menikmati kualitas tayangan yang sama, meskipun menonton dari posisi berbeda hingga 60 derajat.
"Dengan kemampuan ini, tak ada lagi istilah sudut terbaik menonton TV. Setiap anggota keluarga dapat menikmati tayangan dengan kaya warna dan tetap stabil meskipun dari sudut menonton yang berbeda," papar Riki.
Semakin memantapkan superioritasnya dalam hal kualitas pewarnaan, LG menjalin kemitraan dengan Technicolor. Sebagai perusahaan yang berdiri sejak 100 tahun lalu dan menjadi standar dalam pewarnaan film, kolaborasi ini menunjukkan keseriusan perusahaan dalam mengembangkan TV berkualitas pewarnaan terdepan di kelasnya.
Melengkapi kehadirannya sebagai media hiburan di tengah ruang keluarga, LG Super UHD TV generasi ketiga ini dibuat dengan dukungan memainkan konten dalam format HDR (High Dynamic Range). Bahkan, untuk kemampuannya ini, perangkat memiliki kompatibilitas paling luas dalam menangani konten format HDR.
"Di samping format HDR 10, penggunanya pun dapat menikmati berbagai konten HDR Dolby Vision. Ini menawarkan pewarnaan lebih dramatis melalui kerja pemrosesan gambar yang dilakukan pada tiap frame," ujarnya.
Teknologi Nano Cell pertama kali diperkenalkan pada awal tahun ini di gelaran akbar bagi industri elektronik global, Consumer Electronics Show 2017. Teknologi generasi ketiga ini pun mendapat apresiasi tinggi dari berbagai media internasional.
"Kini, kami membawa teknologi terkini pewarnaan pada TV LED ini bagi masyarakat Indonesia," ujar Riki.
TV ini lahir sebagai generasi ketiga lini premium LG Super UHD TV. Ketiga keunggulan di atas tak lepas dari benaman teknologi Nano Cell yang menjadi inovasi terkini dalam teknologi pewarnaan panel LCD.
"Generasi terbaru LG Super UHD TV ini mewakili komitmen sekaligus keberhasilan LG untuk terus menggerakkan teknologi media penampil ke level lebih tinggi," ujar Riki Siuwandy, Product Marketing TV LG Electronics Indonesia dalam keterangan pers yang diterima SINDOnews, Minggu(21/5/2017).
Ada dua varian bentang layar bagi LG Super UHD TV terbarunya ini yaitu, 65SJ850T yang berlayar 65 inch dan 55SJ850T dengan bentang layar 55inch. Riki menyatakan, teknologi Nano Cell dalam LG Super UHD TV terbaru itu merupakan penggunaan partikel khusus dalam ukuran seragam dengan diameter sekitar satu nanometer yang melapisi panel TV.
Penggunaan panel dengan partikel khusus ini salah satunya berguna menyerap kelebihan pancaran cahaya gelombang warna pada tayangan. Dengan teknologi TV LED yang masih mengandalkan susunan lampu LED untuk pencahayaan belakang, kemampuan panel berlapis Nano Cell menjadi penting.
Hal ini dikarenakan kelebihan pancaran cahaya gelombang warna seringkali membuat sebuah TV tak mampu menghasilkan warna sesuai konten hasilnya. Contohnya, warna hijau pada tayangan TV dengan teknologi sebelumnya dapat berbaur dengan gelombang warna lain seperti kuning atau biru.
Akibatnya, warna tayangan tampak pudar atau bahkan memiliki pendar yang membuatnya tampil kekuningan. Tak kalah penting, padunya teknologi Nano Cell dengan panel layar IPS 4K pada LG 65SJ850T dan 55SJ850T membuat pengguna dapat menikmati kualitas tayangan yang sama, meskipun menonton dari posisi berbeda hingga 60 derajat.
"Dengan kemampuan ini, tak ada lagi istilah sudut terbaik menonton TV. Setiap anggota keluarga dapat menikmati tayangan dengan kaya warna dan tetap stabil meskipun dari sudut menonton yang berbeda," papar Riki.
Semakin memantapkan superioritasnya dalam hal kualitas pewarnaan, LG menjalin kemitraan dengan Technicolor. Sebagai perusahaan yang berdiri sejak 100 tahun lalu dan menjadi standar dalam pewarnaan film, kolaborasi ini menunjukkan keseriusan perusahaan dalam mengembangkan TV berkualitas pewarnaan terdepan di kelasnya.
Melengkapi kehadirannya sebagai media hiburan di tengah ruang keluarga, LG Super UHD TV generasi ketiga ini dibuat dengan dukungan memainkan konten dalam format HDR (High Dynamic Range). Bahkan, untuk kemampuannya ini, perangkat memiliki kompatibilitas paling luas dalam menangani konten format HDR.
"Di samping format HDR 10, penggunanya pun dapat menikmati berbagai konten HDR Dolby Vision. Ini menawarkan pewarnaan lebih dramatis melalui kerja pemrosesan gambar yang dilakukan pada tiap frame," ujarnya.
Teknologi Nano Cell pertama kali diperkenalkan pada awal tahun ini di gelaran akbar bagi industri elektronik global, Consumer Electronics Show 2017. Teknologi generasi ketiga ini pun mendapat apresiasi tinggi dari berbagai media internasional.
"Kini, kami membawa teknologi terkini pewarnaan pada TV LED ini bagi masyarakat Indonesia," ujar Riki.
(izz)
