Ramadan, Bisnis Online Bakal Menjamur

Selasa, 25 April 2017 - 11:51 WIB
Ramadan, Bisnis Online Bakal Menjamur
Ramadan, Bisnis Online Bakal Menjamur
A A A
JAKARTA - Datangnya Ramadan bakal menjadi bulan rejeki. Bisnis online pun diperkirakan bakal menjamur sejalan dengan makin tingginya minat pembeli dan kemajuan teknologi.

Bukan tanpa alasan mengapa sekarang ini bisnis online disasar. "Bisnis online bisa dilakukan kapan saja. Calon pembeli juga bisa kapan saja mengecek layanan e-commerce bisnis online. Tetapi, kita juga harus tahu kapan waktu paling tepat calon pembeli membelanjakan uangnya," ungkap General Manager Criteo Asia Tenggara Alban Villani.

Makin menjamurnya bisnis online pun rasanya tak bisa dibendung lagi mengingat sekarang ini bisnis melalui telepon pintar bisa dilakukan kapan dan di mana saja. Untuk Indonesia sendiri, penetrasi telepon pinter mencapai 60%. "Saat Ramadan, penggunaan smartphone meningkat hingga 26%. Ini karena pada momen tersebut masyarakat Indonesia memiliki banyak waktu luang. Saat berpuasa tidak banyak waktu yang tersita untuk beraktivitas," tutur Alban.

Untuk bisa memenangkan persaingan, Alban menyarankan agar memulai bisnis online dua pekan sebelum Ramadan tiba. Pasalnya, itu adalah momen di mana calon pembeli mulai merencanakan untuk apa saja uang bulanan dan bonus THR dibelanjakan, yang puncaknya terjadi pada pekan ketika Ramadan. Momen puncak itu terbilang singkat.

"Sebab, minat orang untuk membeli akan menurun hingga pekan terakhir Ramadan dan tiga hari setelah Lebaran, di mana sebagian besar masyarakat Indonesia yang berada di perkotaan melakukan mudik ke kampung halaman. Pada hari keempat pasca-Lebaran, baru minat berbelanja online kembali normal," beber Alban.

Sebagai gambaran, pada Ramadan tahun lalu, bisnis atau ritel online mengalami peningkatan penjualan 67% lebih tinggi dibanding bulan-bulan lain sepanjang 2016. Transaksi yang paling dilakukan adalah malam hari, tepatnya setelah buka puasa dengan presentase 29% atau naik 5% dibandingkan bulan sebelumnya. Kondisi ini berbalik dengan kondisi siang hari di mana pembeli menurun hingga 71% dibandingkan bulan lalu yang bisa mencapai 76%.

Lalu, barang seperti apa yang dicari orang? Tidak banyak perubahan dari tahun ke tahun. Baju muslim, perlengkapan rumah tangga, mainan, alat elektronik, terakhir perlengkapan kesehatan dan kecantikan hal yang paling dicari. (Cahyandaru Kuncorojati)
(bbk)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8197 seconds (0.1#10.140)