Mbiz Tampil sebagai Platform Layanan Digital Paling Pesat
A
A
A
JAKARTA - Mbiz, penyedia layanan digital e-commerce/e-procurement B2B (business-to-business) dan B2G (business-to-government) tampil sebagai perusahaan dengan pertumbuhan paling pesat. Tercatat perusahaan yang baru berdiri pada April 2016 ini telah membukukan valuasi sebesar Rp1,3 triliun.
Hal tersebut disampaikan COO dan Co-Founder Mbiz Ryn Hermawan saat berbincang dengan media di Jakarta, Selasa (11/4/2017). Dia mengemukakan, sebagai platform digital solution Mbiz hadir untuk memberikan solusi digital dalam pengadaan barang dan jasa yang tertintergrasi berbasis web bagi perusahaan dan institusi pemerintah (government).
"Tercatat net merchandise value (nilai penjualan bersih) MBiz dari April sampai Desember 2016 sebesar Rp1,3 triliun. Di mana rata-rata kontrak transaksi mencapai Rp312 juta," ujarnya.
Ryn menuturkan, Midz juga menghadirkan e-katalog produk yang beragam dari berbagai vendor dan pelaku industri, mulai dari produk teknologi, peralatan kantor, perlengkapan industri, hingga barang-barang ritel.
"Kami menghadirkan 11 kategori barang dan jasa dengan lebih dari 4.000 sub kategori. Saat ini, kami memiliki lebih dari 600 mitra di seluruh Indonesia," paparnya.
Dia menegaskan, Mbiz hadir untuk mempermudah proses pengadaan barang dan jasa dengan memberikan pengguna flesibilitas dalam pembelian produk, di mana pun dan kapan pun mereka berada. "Kami tentunya menawarkan solusi unik sesuai dengan kebutuhan pelanggan secara transparan, lebih efisien dan akuntabilitas yang teruji," imbuhnya.
Direktur Komersial Mbiz Andik Duana Putra mengungkapkan, saat ini pihaknya telah bekerja sama dengan 1.200 pemerintahan hingga pelosok daerah. Sementara beberapa mitra perusahaan besar yang sudah bergabung, antara lain PT HM Sampoerna Tbk, PT Toyota-Astra Motor (TAM), Air Asia, PT Bank Danamon Indonesia Tbk, Combiphar, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) dan sebagainya.
"Kami memadukan strategi, inisiatif, dan kreativitas untuk menghadirkan efisiensi tinggi dalam bertransaksi online. Harga kompetitif dan transparan yang kami tawarkan dapat dinikmati melalui sistem pembayaran yang bisa dilakukan darimana dan kapan saja. Seluruh transaksi akan tercatat secara aman di web untuk keperluan perusahaan," ujarnya.
Hal tersebut disampaikan COO dan Co-Founder Mbiz Ryn Hermawan saat berbincang dengan media di Jakarta, Selasa (11/4/2017). Dia mengemukakan, sebagai platform digital solution Mbiz hadir untuk memberikan solusi digital dalam pengadaan barang dan jasa yang tertintergrasi berbasis web bagi perusahaan dan institusi pemerintah (government).
"Tercatat net merchandise value (nilai penjualan bersih) MBiz dari April sampai Desember 2016 sebesar Rp1,3 triliun. Di mana rata-rata kontrak transaksi mencapai Rp312 juta," ujarnya.
Ryn menuturkan, Midz juga menghadirkan e-katalog produk yang beragam dari berbagai vendor dan pelaku industri, mulai dari produk teknologi, peralatan kantor, perlengkapan industri, hingga barang-barang ritel.
"Kami menghadirkan 11 kategori barang dan jasa dengan lebih dari 4.000 sub kategori. Saat ini, kami memiliki lebih dari 600 mitra di seluruh Indonesia," paparnya.
Dia menegaskan, Mbiz hadir untuk mempermudah proses pengadaan barang dan jasa dengan memberikan pengguna flesibilitas dalam pembelian produk, di mana pun dan kapan pun mereka berada. "Kami tentunya menawarkan solusi unik sesuai dengan kebutuhan pelanggan secara transparan, lebih efisien dan akuntabilitas yang teruji," imbuhnya.
Direktur Komersial Mbiz Andik Duana Putra mengungkapkan, saat ini pihaknya telah bekerja sama dengan 1.200 pemerintahan hingga pelosok daerah. Sementara beberapa mitra perusahaan besar yang sudah bergabung, antara lain PT HM Sampoerna Tbk, PT Toyota-Astra Motor (TAM), Air Asia, PT Bank Danamon Indonesia Tbk, Combiphar, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) dan sebagainya.
"Kami memadukan strategi, inisiatif, dan kreativitas untuk menghadirkan efisiensi tinggi dalam bertransaksi online. Harga kompetitif dan transparan yang kami tawarkan dapat dinikmati melalui sistem pembayaran yang bisa dilakukan darimana dan kapan saja. Seluruh transaksi akan tercatat secara aman di web untuk keperluan perusahaan," ujarnya.
(dmd)