Pengguna Google Map Dapat Berbagi Lokasi
A
A
A
NEW YORK - Alphabet Inc mengumumkan telah melakukan pembaruan pada aplikasi populer Google Map yang memungkinkan pengguna dapat berbagi lokasi. Inovasi ini dilakukan Google untuk meningkatkan keterlibatan user pada produk strategis raksasa mesin pencarian tersebut.
Dilansir dari Reuters, Rabu (22/3/2017), Google mengatakan, mulai pekan depan pengguna di seluruh dunia dapat berbagi lokasi di manapun mereka berada secara real time pada perangkat yang menjalankan sistem operasi Android dan iOS Apple.
Jen Fitzpatrick, eksekutif Google yang memimpin Google Maps menjelaskan, tujuan dari pembaruan ini untuk membantu orang menemukan satu sama lain di tempat-tempat ramai, seperti konser, pameran, serta mempertahankan kontrol dengan siapa mereka berbagi lokasi.
"Koordinasi ini kerap dialami di mil terakhir yang kadang-kadang lebih rumit daripada yang mungkin Anda pikirkan," katanya.
Fitur berbagi lokasi telah memicu kekhawatiran para pendukung privasi di masa lalu. Untuk mengatasi masalah tersebut, Google akan mengingatkan pengguna baik dalam aplikasi maupun melalui email dengan siapa mereka berbagi lokasi.
Ben Greenwood, manajer produk Google Maps menyebutkan, untuk penerima lokasi, Google menyarankan untuk menggunakan fitur hanya dengan orang-orang yang mereka percaya.
"Ini bukan konsep baru. Ini adalah tentang cara sederhana yang dapat diakses, serta memberikan pengguna banyak kontrol dan privasi," katanya.
Fitzpatrick menyebutkan, dalam beberapa minggu mendatang, Google juga akan menghadirkan fitur map yang bertujuan membantu pengguna menemukan tempat parkir dan mengingatkan di mana mereka memarkir kendaraan.
Google Maps pun akan menjalin kemitraan dengan 14 perusahaan di 70 negara pada akhir pekan ini.
Dilansir dari Reuters, Rabu (22/3/2017), Google mengatakan, mulai pekan depan pengguna di seluruh dunia dapat berbagi lokasi di manapun mereka berada secara real time pada perangkat yang menjalankan sistem operasi Android dan iOS Apple.
Jen Fitzpatrick, eksekutif Google yang memimpin Google Maps menjelaskan, tujuan dari pembaruan ini untuk membantu orang menemukan satu sama lain di tempat-tempat ramai, seperti konser, pameran, serta mempertahankan kontrol dengan siapa mereka berbagi lokasi.
"Koordinasi ini kerap dialami di mil terakhir yang kadang-kadang lebih rumit daripada yang mungkin Anda pikirkan," katanya.
Fitur berbagi lokasi telah memicu kekhawatiran para pendukung privasi di masa lalu. Untuk mengatasi masalah tersebut, Google akan mengingatkan pengguna baik dalam aplikasi maupun melalui email dengan siapa mereka berbagi lokasi.
Ben Greenwood, manajer produk Google Maps menyebutkan, untuk penerima lokasi, Google menyarankan untuk menggunakan fitur hanya dengan orang-orang yang mereka percaya.
"Ini bukan konsep baru. Ini adalah tentang cara sederhana yang dapat diakses, serta memberikan pengguna banyak kontrol dan privasi," katanya.
Fitzpatrick menyebutkan, dalam beberapa minggu mendatang, Google juga akan menghadirkan fitur map yang bertujuan membantu pengguna menemukan tempat parkir dan mengingatkan di mana mereka memarkir kendaraan.
Google Maps pun akan menjalin kemitraan dengan 14 perusahaan di 70 negara pada akhir pekan ini.
(dmd)