Hasil Penelitian Buktikan Smartphone Bisa Bikin Stres
A
A
A
BUDAPEST - Smartphone menjadi perangkat yang tidak lagi dapat terpisahkan dari kehidupan manusia. Dengan berbagai teknologi yang ditawarkan, maka tidak heran bila hampir setiap orang kini memiliki smartphone.
Namun kabar buruknya, smartphone justru dianggap sebagai pemicu rasa stres terhadap anak dan remaja. Berdasarkan penelitian dari Hungarian Academy of Sciences and Eotvos Lorand University di Budapest, anak dan remaja yang dijauhkan dari perangkat smartphone justru cenderung panik dan stres.
Sedangkan Dr Michael Sinclair, dari Clinical Director of the London mengungkapkan bahwa anak muda sekarang hampir pasti selalu bersama smartphone mereka.
"Bagaimanapun semua hal kini bisa dilakukan melalui smartphone. Hasilnya orang jadi sangat bergantung pada perangkat ini," demikian dikutip dari Daily Mail, Kamis (23/2/2017).
Dari hasil penelitian, smartphone ternyata membuat anak-anak cenderung patuh terhadap perangkat yang mereka miliki. Bahkan anak jadi cenderung pendiam ketika berinteraksi dengan orang tua mereka.
Namun kabar buruknya, smartphone justru dianggap sebagai pemicu rasa stres terhadap anak dan remaja. Berdasarkan penelitian dari Hungarian Academy of Sciences and Eotvos Lorand University di Budapest, anak dan remaja yang dijauhkan dari perangkat smartphone justru cenderung panik dan stres.
Sedangkan Dr Michael Sinclair, dari Clinical Director of the London mengungkapkan bahwa anak muda sekarang hampir pasti selalu bersama smartphone mereka.
"Bagaimanapun semua hal kini bisa dilakukan melalui smartphone. Hasilnya orang jadi sangat bergantung pada perangkat ini," demikian dikutip dari Daily Mail, Kamis (23/2/2017).
Dari hasil penelitian, smartphone ternyata membuat anak-anak cenderung patuh terhadap perangkat yang mereka miliki. Bahkan anak jadi cenderung pendiam ketika berinteraksi dengan orang tua mereka.
(wbs)