Hadapi Tantangan IoT, BPT Hadirkan Solusi Enterprise Networking
A
A
A
JAKARTA - Membludaknya jumlah perangkat yang terkoneksi internet di tengah era Internet of Things (IoT) memberikan tantangan infrastruktur jaringan bagi industri. Menjawab tantangan tersebut, Blue Power Technology (BPT), penyedia solusi infrastruktur TI dan anak perusahaan dari CTI Group, menyediakan solusi serta layanan networking untuk segmen enterprise hasil kerja sama Extreme Networks.
Presiden Direktur BPT, Lugas M Satrio mengatakan, peranan internet di era IoT semakin kompleks yaitu menghubungkan objek, aplikasi, proses bisnis dan individu yang menimbulkan pertukaran data digital secara masif. Perusahaan pun dituntut memiliki infrastruktur network yang cepat, handal, namun ekonomis serta sesuai dengan perangkat mission critical yang ada.
Berdasarkan survey yang dilakukan CDW Corporation, enterprise di dunia terus berupaya melakukan pembaharuan di bidang network, di mana hardware, seperti wireless networking, router dan switch menjadi prioritas utama di tahun 2016 .
“Peranan Internet akan semakin krusial baik untuk kebutuhan pribadi maupun bisnis di mana lebih dari 1,5 miliar perangkat baru akan saling terkoneksi. Tantangannya sekarang adalah bagaimana bisnis dapat menyediakan infrastruktur network terbaik yang bisa bebas dari koneksi lambat bahkan terputus sehinga produktivitas karyawan maupun relasi dengan stakeholders dapat terjaga,” ujarnya, dalam keterangan pers, Jumat (17/2/2017).
Dia menuturkan, BPT sebagai value-added distributor dan IT Expert Partner memahami tantangan tersebut dengan menawarkan produk dan solusi jaringan lengkap mulai dari kabel ke nirkabel, desktop, hingga data center milik Extreme Networks. Meskipun lebih dikenal oleh perusahaan berskala enterprise, Extreme Networks juga banyak diimplementasikan pada bisnis retail dan startups yang memerlukan skalabilitas besar namun hemat biaya.
Presiden Direktur BPT, Lugas M Satrio mengatakan, peranan internet di era IoT semakin kompleks yaitu menghubungkan objek, aplikasi, proses bisnis dan individu yang menimbulkan pertukaran data digital secara masif. Perusahaan pun dituntut memiliki infrastruktur network yang cepat, handal, namun ekonomis serta sesuai dengan perangkat mission critical yang ada.
Berdasarkan survey yang dilakukan CDW Corporation, enterprise di dunia terus berupaya melakukan pembaharuan di bidang network, di mana hardware, seperti wireless networking, router dan switch menjadi prioritas utama di tahun 2016 .
“Peranan Internet akan semakin krusial baik untuk kebutuhan pribadi maupun bisnis di mana lebih dari 1,5 miliar perangkat baru akan saling terkoneksi. Tantangannya sekarang adalah bagaimana bisnis dapat menyediakan infrastruktur network terbaik yang bisa bebas dari koneksi lambat bahkan terputus sehinga produktivitas karyawan maupun relasi dengan stakeholders dapat terjaga,” ujarnya, dalam keterangan pers, Jumat (17/2/2017).
Dia menuturkan, BPT sebagai value-added distributor dan IT Expert Partner memahami tantangan tersebut dengan menawarkan produk dan solusi jaringan lengkap mulai dari kabel ke nirkabel, desktop, hingga data center milik Extreme Networks. Meskipun lebih dikenal oleh perusahaan berskala enterprise, Extreme Networks juga banyak diimplementasikan pada bisnis retail dan startups yang memerlukan skalabilitas besar namun hemat biaya.
(dmd)