Penyebar Hoax Tak Akan Mampu Diredam
A
A
A
JAKARTA - Berdasarkan survey yang dilakukan Masyarakat Telematika (Mastel), berita hoax banyak disebar oleh kelompok haters. Diakui keberadaan kelompok ini pun sulit untuk diredam.
Dalam hal ini, Ketua Umum Mastel, Kristiono, mitigasi atau sistem pencegahan melalui edukasi yang sistematis merupakan langkah yang tepat untuk menangkal hoax.
Hal tersebut dapat dilakukan dengan meningkatkan literasi masyarakat, memudahkan akses sumber referensi dan menghilangkan faktor stimulan yang banyak dipakai.
"Mitigasi yang perlu dilakukan yakni dengan literasi karena memudahkan ke sumber referensi. Dengan begitu masyarakat bisa tahu mana berita yang benar atau terverifikasi," ujar Kristiono, di Jakarta, Senin (13/2/2017).
Berdasarkan hasil survey Mastel, mayoritas masyarakat setuju bahwa seharusnya ada sistem edukasi guna mencegah penyebaran berita hoax. Setidaknya sebanyak 57,70% responden setuju bahwa edukasi merupakan langkah efektif menangkal hoax.
Selanjutnya, masyarakat menilai bahwa tindakan hukum juga diperlukan dengan persentase 28,90%. Survey Mastel sendiri dilakukan melalui sistem online dengan mengambil 1.116 responden untuk berpartisipasi dan dilakukan dalam waktu 48 jam.
Dalam hal ini, Ketua Umum Mastel, Kristiono, mitigasi atau sistem pencegahan melalui edukasi yang sistematis merupakan langkah yang tepat untuk menangkal hoax.
Hal tersebut dapat dilakukan dengan meningkatkan literasi masyarakat, memudahkan akses sumber referensi dan menghilangkan faktor stimulan yang banyak dipakai.
"Mitigasi yang perlu dilakukan yakni dengan literasi karena memudahkan ke sumber referensi. Dengan begitu masyarakat bisa tahu mana berita yang benar atau terverifikasi," ujar Kristiono, di Jakarta, Senin (13/2/2017).
Berdasarkan hasil survey Mastel, mayoritas masyarakat setuju bahwa seharusnya ada sistem edukasi guna mencegah penyebaran berita hoax. Setidaknya sebanyak 57,70% responden setuju bahwa edukasi merupakan langkah efektif menangkal hoax.
Selanjutnya, masyarakat menilai bahwa tindakan hukum juga diperlukan dengan persentase 28,90%. Survey Mastel sendiri dilakukan melalui sistem online dengan mengambil 1.116 responden untuk berpartisipasi dan dilakukan dalam waktu 48 jam.
(wbs)