Pasar Handphone Stagnan, Phone Market Ambarrukmo Gelar Undian

YOGYAKARTA - Pasar handphone di Yogyakarta tahun ini tengah mengalami stagnan, hampir sama dengan pasar handphone tahun lalu. Masih menurunnya daya beli masyarakat yang terjadi akibat perlambatan ekonomi belakangan ini memang mengakibatkan penjualan handphone (gadget) di wilayah ini belum banyak mengalami pertumbuhan.

Pembina Paguyuban Phone Market Ambarrukmo Plaza, Wijaya mengakui, penjualan handphone atau gadget kini tengah mengalami stagnansi. Biasanya, dari tahun ke tahun penjualan alat komunikasi ini selalu mengalami peningkatan yang cukup signifikan, minimal rata-rata mencapai 20%. Masih lemahnya daya beli masyarakat yang terjadi saat ini mengakibatkan penjualan mereka stagnan.

"Lemahnya ekonomi memang masih terasa,"tuturnya saat ulang tahun Phone Market Ambarrukmo Plaza, Selasa (27/12).

Wijaya menambahkan, tahun ini memang agak berbeda dengan tahun sebelumnya. Pabrikan juga agak menahan produk mereka untuk dilempar ke pasar mengingat kondisi ekonomi sedang mengalami kelesuan. Pasar yang paling terasa akibat pelemahan ekonomi ini adalah segmen menengah ke bawah. Namun untuk pasar segmen menengah ke atas justru mengalami pertumbuhan meski tidak signifikan.

Wijaya mengungkapkan, segmen pasar handphone memang berbeda-beda. Merk-merk asia kini tengah digandrungi oleh banyak orang di Indonesia. Dengan harga di atas Rp 2,5 jutaan, handphone kelas ini memang banyak diburu karena memiliki berbagai kelebihan. Mulai dari kapasitas RAM hingga kemampuan untuk mengambil gambar memang masih banyak diburu.

Berbagai upaya ia lakukan untuk mendongkrak penjualan mereka. Dalam tiga tahun terakhir, pihaknya bersama paguyuban terus melakukan inovasi penjualan di antaranya dengan menyediakan kupon undian berhadiah utama sepeda motor. Selain itu, barang-barang elektronik seperti kulkas dan kipas angin juga ditawarkan sebagai hadiah untuk menarik pengunjung dan meningkatkan penjualan.

"Dengan undian, orang akan mendapatkan benefit berbeda,"tambahnya.

Undian yang mereka lakukan juga lebih intensif karena bisa setahun dua kali. Harapannya, akan semakin banyak masyarakat yang melakukan pembelian. Karena dengan membeli satu gadget berapapun harganya akan berhak mendapatkan satu kupon undian. Dan program kupon undian ini memang terbukti mampu mempertahankan penjualan mereka meskipun saat ini pasar tengah lesu.

Wakil Paguyuban Phone Market Ambarrukmo Plaza, Sundadi menambahkan, di ulang tahun yang ke 9 ini selain bagi-bagi hadiah, pihaknya juga melakukan aksi charity (bakti sosial). Charity tersebut mereka lakukan dengan melelang berbagai jenis Handphone dan gadget lainnya mulai dari harga Rp 50.000 hingga jutaan rupiah. Hasil lelang tersebut nantinya akan disumbangkan untuk kegiatan sosial.

"Lelang untuk charity ini baru pertama kali kami lakukan,"tambahnya.