Fujitsu Tawarkan Solusi Digital Untuk Sektor Industri

Kamis, 08 Desember 2016 - 09:04 WIB
Fujitsu Tawarkan Solusi Digital Untuk Sektor Industri
Fujitsu Tawarkan Solusi Digital Untuk Sektor Industri
A A A
JAKARTA - Fujitsu umumkan ketersedian solusi untuk sektor industri penyedia layanan finansial. Dalam hal ini Fujitsu memperkenalkan solusi spesifik bagi sektor industri layanan finansial di Indonesia yang diharapkan dapat menjawab tren digital saat ini seperti Big Data analytics, enterprise mobility, serta the Internet of Things.

Dalam sebuah laporan studi yang digawangi oleh Fujitsu, tercatat lebih dari separuh (52%) dari para pemimpin bisnis di industri layanan finansial yang terjaring dalam survei sepakat bahwa transformasi digital sangat penting demi kesuksesan bisnis mereka di masa mendatang. Namun di sisi lain mereka juga meyakini bahwa institusi mereka tidak cukup piawai untuk mengimplementasikan proyek-proyek digital di lingkungan mereka sendiri.

Terlebih (64%) perusahaan masih ragu strategi apa yang perlu mereka tambatkan untuk meraih gol tersebut. Sedangkan sebanyak 73% masih gamang dengan proses-proses digitalisasi dan masih menganggapnya sebagai pertaruhan bisnis yang masih abu-abu.

"Institusi - institusi yang ada saat ini dituntut untuk selalu mampu menciptakan nilai-nilai baru bagi para nasabah, serta menyuguhkan layanan inovatif yang memiliki nilai jual untuk menjaring bisnis baru. Untuk mewujudkannya tentu diperlukan penyelenggaraan transformasi digital pada lingkungan organisasi mereka dan ini penting artinya untuk menjawab setiap tantangan yang muncul akibat terus diadopsinya tren digital mutakhir, seperti Big Data Analytics, IoT, serta Enterprise Mobility,” ujar Presiden Direktur Fujitsu Indonesia, Achmad S. Softwan, dalam keterangan resminya, Kamis (8/12/2016).

Namun berdasarkan studi yang dilakukan sekitar 77% dari mereka melihat masih adanya gairah pada bisnis-bisnis di industri tersebut untuk sigap dalam mengadopsi strategi digital didorong oleh harapan bahwa transformasi digital menjanjikan terwujudnya proses-proses bisnis yang efisien dan meningkatnya raihan pendapatan bisnis mereka.

"Gelombang digital technology yang terus berubah telah mengubah perspektif bisnis mengenai IT. IT tidak lagi dijadikan sebagai sarana untuk menunjang bisnis dalam memangkas biaya, akan tetapi semua semakin terintegrasi," ungkap Achmad.
(wbs)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9101 seconds (0.1#10.140)