XL dan Tri Pastikan Jaringan Komunikasi di Aceh Normal
A
A
A
JAKARTA - Terkait terjadinya gempa di wilayah Kabupaten Pidie Jaya, Nanggroe Aceh Darussalam pada Rabu pagi (7/12), PT XL Axiata (XL) pastikan layanannya tetap normal.
Tidak ada kerusakan pada infrastruktur XL, baik BTS (Base Transceiver Station) maupun kantor Layanan XL Center di Banda Aceh.
Walaupun terdapst 2 BTS yang mati, dikarenakan listrik dari PLN padam. Di wilayah Kabupaten Pidie dan Pidie Jaya XL memiliki total 33 BTS yang masih beroperasi dan tetap dapat digunakan oleh masyarakat.
"XL saat ini masih terus memantau kondisi di lokasi bencana untuk memastikan layanan telekomunikasi dan Data tetap normal. Selain itu, XL juga menghimpun informasi untuk keperluan penyaluran bantuan kepada masyarakat," ujar Vice President Corporate Communication XL, Turina Farouk, dalam keterangannya, Rabu (7/12/2016).
Sementara itu, CTO Tri, Desmond Cheung pun mengatakan hal senada, "Layanan Tri di daerah tersebut umumnya tetap beroperasi dengan normal. Tidak ada kerusakan pada infrastruktur Tri, beberap BTS memang sempat tidak aktif karena pasokan listrik dari PLN padam."
Namun demikian, dalam hal ini Tri tetqp melakukan beberapa upaya agar layanan yang ada tetap dapat beroperasi. Salah satunya dengan memberdayakan sumber tenaga lisrik tambahan.
"BTS yang mati tetap kami upayakan aktif. Kami hadirkan pasokan listrik dari batery dan genset," tandasnya.
Tidak ada kerusakan pada infrastruktur XL, baik BTS (Base Transceiver Station) maupun kantor Layanan XL Center di Banda Aceh.
Walaupun terdapst 2 BTS yang mati, dikarenakan listrik dari PLN padam. Di wilayah Kabupaten Pidie dan Pidie Jaya XL memiliki total 33 BTS yang masih beroperasi dan tetap dapat digunakan oleh masyarakat.
"XL saat ini masih terus memantau kondisi di lokasi bencana untuk memastikan layanan telekomunikasi dan Data tetap normal. Selain itu, XL juga menghimpun informasi untuk keperluan penyaluran bantuan kepada masyarakat," ujar Vice President Corporate Communication XL, Turina Farouk, dalam keterangannya, Rabu (7/12/2016).
Sementara itu, CTO Tri, Desmond Cheung pun mengatakan hal senada, "Layanan Tri di daerah tersebut umumnya tetap beroperasi dengan normal. Tidak ada kerusakan pada infrastruktur Tri, beberap BTS memang sempat tidak aktif karena pasokan listrik dari PLN padam."
Namun demikian, dalam hal ini Tri tetqp melakukan beberapa upaya agar layanan yang ada tetap dapat beroperasi. Salah satunya dengan memberdayakan sumber tenaga lisrik tambahan.
"BTS yang mati tetap kami upayakan aktif. Kami hadirkan pasokan listrik dari batery dan genset," tandasnya.
(wbs)