Beri Kenyamanan Belanja Online, JD.ID Tanpa Penjual Perorangan
Beri Kenyamanan Belanja Online, JD.ID Tanpa Penjual Perorangan
A
A
A
JAKARTA - Beri kepuasan dan kenyamanan pelanggan dalam berbelanja, online shopping JD.ID justru tidak bekerja sama dengan perorangan (curated marketplace) untuk menyediakan barang. Dalam hal ini online shopping yang meramaikan pasar e-commerce sejak 2015 lalu ini lebih memilih untuk bekerja sama langsung dengan produsen langsung.
"Barang-barang di JD.ID bukan dari penjual perorangan. Kita bekerja sama langsung dengan produsennya. Jadi kualitas barang yang dijual bisa lebih mudah dikontrol, tidak akan ada yang palsu," ujar Head of Corporate Communications & Public Affairs JD.ID Teddy Arifianto di Jakarta, Sabtu (26/11/2016).
Dirinya mengungkapkan, kepuasan pelanggan merupakan fokus utama JD.ID di tahun pertamanya hadir di Indonesia. Dengan model yang dipilih, para customer JD.ID diharapkan dapat merasakan keamanan dan kenyamanan dalam berbelanja online.
Saat ini JD.ID memiliki 12 kategori yang tersaji. Dari kategori yang dihadirkan, gadget masih memiliki kontribusi paling besar dalam penjualan, bahkan mencapai lebih dari 50%. Urutan keduanya adalah produk-produk perlengkapan ibu, bayi dan mainan yang baru dihadirkan pada Mei 2016.
"Di tahun pertama JD.ID di Indonesia, pertumbuhan kita sangat positif, baik dari sisi transaksi maupun jumlah barang yang dijual. Setiap bulannya, pertumbuhan kita sampai 30%," jelas Teddy.
"Barang-barang di JD.ID bukan dari penjual perorangan. Kita bekerja sama langsung dengan produsennya. Jadi kualitas barang yang dijual bisa lebih mudah dikontrol, tidak akan ada yang palsu," ujar Head of Corporate Communications & Public Affairs JD.ID Teddy Arifianto di Jakarta, Sabtu (26/11/2016).
Dirinya mengungkapkan, kepuasan pelanggan merupakan fokus utama JD.ID di tahun pertamanya hadir di Indonesia. Dengan model yang dipilih, para customer JD.ID diharapkan dapat merasakan keamanan dan kenyamanan dalam berbelanja online.
Saat ini JD.ID memiliki 12 kategori yang tersaji. Dari kategori yang dihadirkan, gadget masih memiliki kontribusi paling besar dalam penjualan, bahkan mencapai lebih dari 50%. Urutan keduanya adalah produk-produk perlengkapan ibu, bayi dan mainan yang baru dihadirkan pada Mei 2016.
"Di tahun pertama JD.ID di Indonesia, pertumbuhan kita sangat positif, baik dari sisi transaksi maupun jumlah barang yang dijual. Setiap bulannya, pertumbuhan kita sampai 30%," jelas Teddy.
(akr)
Explore More