Data Pelanggan Three Dipastikan Berisiko Dibobol
Data Pelanggan Three Dipastikan Berisiko Dibobol
A
A
A
LONDON - Three Mobile mengumumkan data pelanggannya berisiko dibobol. Pihak Three memastikan penipu telah mengaakses data pribadi pelangganya, termasuk nama dan alamat dari database pelanggan.
Three Mobile memastikan Tiga orang pelaku telah ditangkap setelah melakukan pelanggaran data di jaringan selular Three.
" Penipu mengakses data pribadi, termasuk nama dan alamat, dari database pelanggan.," ungkap Three dalam pengumumnya seperti dilansir dari Daily, Jumat (18/11/2016).
Three mengatakan pelaku me-login ulang dengan memindai dari ponsel, termasuk dari ponsel merek ternama yakni iPhone dan Samsung, untuk dikirim ke delapan pelanggan sebelum mereka tipu.
Badan Kejahatan Nasional Inggris telah menangkap seorang pria 48 tahun dari Orpington, Kent, dan seorang pria berusia 39 tahun dari Ashton-under-Lyne, Manchester, serta pria berusia 35 tahun tua dari Moston, Manchester Inggris, atas dugaan penyalahgunaan pelanggaran jaringan internet dan kompuer.
Seorang juru bicara perusahaan menambahkan: "Selama empat minggu terakhir Three telah melihat meningkatnya tingkat penipuan. Kami telah bekerja sama dengan polisi dan pihak berwenang terkait," tandasnya.
Three Mobile memastikan Tiga orang pelaku telah ditangkap setelah melakukan pelanggaran data di jaringan selular Three.
" Penipu mengakses data pribadi, termasuk nama dan alamat, dari database pelanggan.," ungkap Three dalam pengumumnya seperti dilansir dari Daily, Jumat (18/11/2016).
Three mengatakan pelaku me-login ulang dengan memindai dari ponsel, termasuk dari ponsel merek ternama yakni iPhone dan Samsung, untuk dikirim ke delapan pelanggan sebelum mereka tipu.
Badan Kejahatan Nasional Inggris telah menangkap seorang pria 48 tahun dari Orpington, Kent, dan seorang pria berusia 39 tahun dari Ashton-under-Lyne, Manchester, serta pria berusia 35 tahun tua dari Moston, Manchester Inggris, atas dugaan penyalahgunaan pelanggaran jaringan internet dan kompuer.
Seorang juru bicara perusahaan menambahkan: "Selama empat minggu terakhir Three telah melihat meningkatnya tingkat penipuan. Kami telah bekerja sama dengan polisi dan pihak berwenang terkait," tandasnya.
(wbs)
Explore More