Digempur Pemain Asing, Polytron Tidak Minder
A
A
A
JAKARTA - Tidak dapat dipungkiri, pasar smartphone Indonesia saat ini disesaki oleh brand-brand dari luar negeri. Produk - produk dari Samsung dan Apple pun kini menjadi smartphone yang sangat digemari di Indonesia.
Lalu bagaima para pemain smartphone lokal seperti Polytron melihat para pemain asing makin merajai pasar smartphone Tanah Air. Menanggapi hal tersebut, Marketing Director Polytron, Tekno Wibowo menyikapinya dengan santai.
"Pasar Indonesia itu sangat besar tentu banyak pemain luar yang berminat untuk menjadi pemain di pasar smartphone di Indonesia. Tapi sebagai brand lokal kita tidak takut menghadapi persaingan pasar. Sebab biar bagaimanapun kompetisi itu sangat baik. Jadi kami juga dapat terpacu untuk membuat sesuatu yang lebih baik," ujar Tekno, di Jakarta, Selasa (1/11/2016).
Dirinya menambahkan, dari data terakhir yang ada, hampir semua penduduk sudah memiliki smartphone. Jadi Polytron tidak khawatir tidak kebagian porsi.
Selain itu, sebagai pemain lokal Polytron pun merasa lebih diuntungkan. Pasalnya Polyton mengklaim dapat lebih mengetahui pasar.
"Kita kan memang ada di Indonesia, jadi kita tahu persis apa yang dibutuhkan pasar Indonesia. Kita juga sudah punya tim R & D sendiri, jadi percuma keluarin produk mahal-mahal kalau tidak sesuai kebutuhan pengguna," tandasnya.
Lalu bagaima para pemain smartphone lokal seperti Polytron melihat para pemain asing makin merajai pasar smartphone Tanah Air. Menanggapi hal tersebut, Marketing Director Polytron, Tekno Wibowo menyikapinya dengan santai.
"Pasar Indonesia itu sangat besar tentu banyak pemain luar yang berminat untuk menjadi pemain di pasar smartphone di Indonesia. Tapi sebagai brand lokal kita tidak takut menghadapi persaingan pasar. Sebab biar bagaimanapun kompetisi itu sangat baik. Jadi kami juga dapat terpacu untuk membuat sesuatu yang lebih baik," ujar Tekno, di Jakarta, Selasa (1/11/2016).
Dirinya menambahkan, dari data terakhir yang ada, hampir semua penduduk sudah memiliki smartphone. Jadi Polytron tidak khawatir tidak kebagian porsi.
Selain itu, sebagai pemain lokal Polytron pun merasa lebih diuntungkan. Pasalnya Polyton mengklaim dapat lebih mengetahui pasar.
"Kita kan memang ada di Indonesia, jadi kita tahu persis apa yang dibutuhkan pasar Indonesia. Kita juga sudah punya tim R & D sendiri, jadi percuma keluarin produk mahal-mahal kalau tidak sesuai kebutuhan pengguna," tandasnya.
(dol)