KUDO Beri Kesempatan Masyarakat Jadi Pengusaha Digital
A
A
A
JAKARTA - KUDO, sebuah platform teknologi berbasis aplikasi, hadir dengan misi memberdayakan pelaku usaha dan bisnis UKM di Indonesia. Teknologi KUDO memungkinkan masyarakat di pelosok negeri, mulai dari perkotaan hingga pedesaan menjadi pengusaha digital.
Chief Operating Officer (COO), Agung Nugroho mengemukakan, langkah ini dilakukan melalui perluasan jangkauan start-up di pedesaan dan perkotaan demi mencapai literasi digital dan finansial di seluruh lapisan masyarakat. Edukasi digital dan finansial di daerah dilakukan oleh perwakilan KUDO yang tersebar di berbagai kawasan Indonesia.
"KUDO mengenalkan bagaimana memaksimalkan teknologi untuk dapat membuka jalan mencapai kondisi finansial yang lebih baik. Selain itu, KUDO juga menyediakan akses belanja online bagi masyarakat Indonesia yang belum memiliki akses internet dan rekening bank," ujarnya, dalam keterangan tertulis kepada Sindonews, Senin (26/9/2016).
Agung mengungkapkan, saat ini KUDO telah memberdayakan lebih dari 150.000 masyarakat produktif di Indonesia untuk menjadi agen. Para agen dapat memiliki toko online tanpa harus ada inventaris fisik atau supplier. Mereka kemudian dapat memperoleh penghasilan tambahan dengan menjual berbagai produk, mulai dari produk e-commerce, pulsa, pembayaran tagihan, tiket transportasi, sampai layanan keuangan.
"Mayoritas dari agen KUDO adalah masyarakat Indonesia dengan penghasilan mendekati UMR, antara lain dari kalangan ibu rumah tangga, penjual warung (counter), sampai mahasiswa. Sementara untuk sebagian besar pelanggannya adalah orang-orang yang tidak memiliki akses internet dan rekening bank," katanya.
Melalui akses yang diberikan kepada jutaan masyarakat, lanjut dia, KUDO turut berupaya meningkatkan pertumbuhan ekonomi yang inklusif. Pertumbuhan ekonomi inklusif dimaknai sebagai pertumbuhan yang tidak hanya menciptakan peluang ekonomi baru, tetapi juga menjamin aksesibilitas sama terhadap peluang yang tercipta untuk semua lapisan, khususnya bagi masyarakat menengah ke bawah.
"KUDO menjembatani online merchant dengan offline customer di Indonesia. Dengan teknologi dan bisnis model yang dimiliki, KUDO terus berupaya mewujudkan misinya memberdayakan 1 juta pengusaha digital di seluruh Indonesia sebagai wujud nyata dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi Indonesia secara inklusif dan dalam skala besar," tandas Agung.
Chief Operating Officer (COO), Agung Nugroho mengemukakan, langkah ini dilakukan melalui perluasan jangkauan start-up di pedesaan dan perkotaan demi mencapai literasi digital dan finansial di seluruh lapisan masyarakat. Edukasi digital dan finansial di daerah dilakukan oleh perwakilan KUDO yang tersebar di berbagai kawasan Indonesia.
"KUDO mengenalkan bagaimana memaksimalkan teknologi untuk dapat membuka jalan mencapai kondisi finansial yang lebih baik. Selain itu, KUDO juga menyediakan akses belanja online bagi masyarakat Indonesia yang belum memiliki akses internet dan rekening bank," ujarnya, dalam keterangan tertulis kepada Sindonews, Senin (26/9/2016).
Agung mengungkapkan, saat ini KUDO telah memberdayakan lebih dari 150.000 masyarakat produktif di Indonesia untuk menjadi agen. Para agen dapat memiliki toko online tanpa harus ada inventaris fisik atau supplier. Mereka kemudian dapat memperoleh penghasilan tambahan dengan menjual berbagai produk, mulai dari produk e-commerce, pulsa, pembayaran tagihan, tiket transportasi, sampai layanan keuangan.
"Mayoritas dari agen KUDO adalah masyarakat Indonesia dengan penghasilan mendekati UMR, antara lain dari kalangan ibu rumah tangga, penjual warung (counter), sampai mahasiswa. Sementara untuk sebagian besar pelanggannya adalah orang-orang yang tidak memiliki akses internet dan rekening bank," katanya.
Melalui akses yang diberikan kepada jutaan masyarakat, lanjut dia, KUDO turut berupaya meningkatkan pertumbuhan ekonomi yang inklusif. Pertumbuhan ekonomi inklusif dimaknai sebagai pertumbuhan yang tidak hanya menciptakan peluang ekonomi baru, tetapi juga menjamin aksesibilitas sama terhadap peluang yang tercipta untuk semua lapisan, khususnya bagi masyarakat menengah ke bawah.
"KUDO menjembatani online merchant dengan offline customer di Indonesia. Dengan teknologi dan bisnis model yang dimiliki, KUDO terus berupaya mewujudkan misinya memberdayakan 1 juta pengusaha digital di seluruh Indonesia sebagai wujud nyata dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi Indonesia secara inklusif dan dalam skala besar," tandas Agung.
(dmd)