Tunjuk Jack Ma, Ini Road Map Anggaran e-Commerce Indonesia
Kamis, 22 September 2016 - 20:25 WIB
Tunjuk Jack Ma, Ini Road Map Anggaran e-Commerce Indonesia
A
A
A
JAKARTA - Pemerintah telah memutuskan menunjuk bos Alibaba Jack Ma sebagai advisor atau penasihat e-commerce. Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) memproyeksikan peta jalan perdagangan elektronik atau road map e-commerce nasional sebesar USD130 miliar pada 2020.
Menkominfo Rudiantara mengemukakan, sedikitnya akan ada kurang lebih 30 inisiatif yang akan dijalankan untuk mencapai proyek value sebesar USD130 miliar.
"Nantinya, akan ada steering committee (SC) yang terdiri dari para menteri dipimpin oleh Menko Perekonomian. Kita juga harus positioning roadmap ini dilansekap International agar perdagangan utamanya produk UKM dan investasi ke Indonesia meningkat," ujarnya di Jakarta, Kamis (22/9/2016).
Dia mengatakan, untuk itu diusulkan ada tokoh-tokoh internasional maupun nasional yang mempunyai kapasitas dan kapabilitas menjadi advisors dari steering committee.
"Advisor ini tidaklah operasional. Dalam konteks itulah Jack Ma (bos Alibaba) diusulkan sebagai salah satu advisor dari internasional. Saya sedang mengupayakan big names lain yang punya value nasional dan internasional," ungkapnya.
Menkominfo Rudiantara mengemukakan, sedikitnya akan ada kurang lebih 30 inisiatif yang akan dijalankan untuk mencapai proyek value sebesar USD130 miliar.
"Nantinya, akan ada steering committee (SC) yang terdiri dari para menteri dipimpin oleh Menko Perekonomian. Kita juga harus positioning roadmap ini dilansekap International agar perdagangan utamanya produk UKM dan investasi ke Indonesia meningkat," ujarnya di Jakarta, Kamis (22/9/2016).
Dia mengatakan, untuk itu diusulkan ada tokoh-tokoh internasional maupun nasional yang mempunyai kapasitas dan kapabilitas menjadi advisors dari steering committee.
"Advisor ini tidaklah operasional. Dalam konteks itulah Jack Ma (bos Alibaba) diusulkan sebagai salah satu advisor dari internasional. Saya sedang mengupayakan big names lain yang punya value nasional dan internasional," ungkapnya.
(dmd)
