Teknologi Lensa EF Canon dari Masa ke Masa

Sabtu, 24 September 2016 - 07:01 WIB
Teknologi Lensa EF Canon...
Teknologi Lensa EF Canon dari Masa ke Masa
A A A
JAKARTA - Canon mengukuhkan posisinya sebagai pemimpin pasar dengan produksi lensa EF mencapai 120 juta unit per 26 Agustus 2016. Hingga saat ini, Canon telah memiliki 97 model lensa EF, termasuk lensa sinema EF.

Dalam peluncuran produknya mereka selalu menghadirkan teknologi terdepan atau yang pertama di dunia. Berikut perjalanan lensa Canon EF dari masa ke masa:

EF300mm f/2.8L USM


Lensa pertama yang menggunakan teknologi Ultrasonic Motor (USM) diluncurkan pada 1987. Teknologi ini menggerakkan lensa dengan mengubah getaran ultrasonik menjadi energi putaran. Tidak hanya pemakaian dayanya yang kecil, tapi juga memiliki torsi dan respons yang sangat efisien, memungkinkan pemfokusan kecepatan tinggi, nyaris tanpa mengeluarkan suara.

EF75-300mm f/4-5.6 IS USM

Lensa pertama yang menggunakan teknologi Image Stabilizer (IS) dirlis pada Sptember 1995. Teknologi IS memberikan keleluasaan pengguna dengan stabilitas yang luar biasa mengurangi risiko akibat guncangan sehingga menghasilkan gambar yang tajam.

EF75-300mm f/4-5.6 IS USM (DO)

Lensa pertama yang menggunakan Elemen Lensa DO (Optik Difraktif) diluncurkan pada Desember 2001. Elemen lensa DO memiliki karakteristik aberasi kromatik yang berlawanan dari elemen lensa konvensional, sehingga kedua jenis elemen tersebut dipadukan untuk saling membatalkan aberasi kromatik, dan menghasilkan efek koreksi dahsyat yang mengungguli elemen lensa DO.

EF24mm f/1.4L II USM (SWC)

Lensa pertama dengan Subwavelength Structure Coating (SWC). Lensa yang diluncurkan pada Desember 2008 ini memiliki teknologi pelapisan yang dapat mencegah pantulan sinar cahaya. Pantulan terjadi akibat perubahan dari astis dalam indeks refraktif ketika cahaya melintasi perbatasan antara udara dan permukaan kaca.

SWC menghilangkan bidang pembatasan yang terkena perubahan drastis dalam indeks refraktif dengan cara menyusun pada permukaan lensa, nanostruktur bentuk baji yang tak terhitung banyaknya, yang lebih kecil dari panjang gelombang cahaya yang terlihat untuk mengubah indeks refraktif secara bertahap.

EF100mm f/2.8L Macro IS USM

Lensa pertama dengan teknologi Hybrid IS dirilis pada 2009. Hybrid IS dilengkapi sensor velositas sudut (sensor gyro pendeteksian getaran) yang mendeteksi sudut goyangan kamera sehubungan dengan sumbu optik, serta sensor akselerasi yang mendeteksi goyangan pada arah tegak lurus dengan sumbu optik. Selain goyangan sudut, goyangan geser juga dikoreksi untuk lebih menyempurnakan efek stabilisasi gambar.

EF8-15mm f/4L Fisheye USM

Lensa fisheye pertama yang menjangkau sudut 180 derajat, pada Juli 2011. Lensa fisheye EF8-15mm f/4L memungkinkan pengguna menangkap gambar dengan deformasi yang dramatis, perspektif lebih luas, ruang tajam yang memukau.

EF200-400mm f/4L IS USM Extender 1.4x

Lensa zoom super-telephoto dengan internal extender dirilis pada Mei 2015. Dilengkapi internal extender 1.4x, lensa EF200-400mm f/4L IS USM bisa dimaksimalkan jangkauan zoom-nya dengan dengan mudah. Cukup dengan sekali sentuhan, rentang zoom dapat dengan cepat meningkat menjadi 280-560mm (f/5.6).

EF11-24mm f/4L USM

Lensa Ultra Wide pertama yang memiliki focal length 11 mm. Lensa yang diluncurkan pada Februari 2015 ini selain bisa menjangkau sudut yang sangat lebar, EF11-24mm f/4L USM sangat efektif memperbaiki penyimpangan gambar yang umumnya terkait dengan lensa ultra-wide-angle, sehingga memberikan kinerja kualitas gambar yang superior.



Nama Lensa
Teknologi dan Fitur Unggulan
Tahun diluncurkan
EF300mm f/2.8L USM

Lensa pertama yang menggunakan teknologi Ultrasonic Motor (USM).

Teknologi ini menggerakkan lensa dengan mengubah getaran ultrasonik menjadi energi putaran. Tidak hanya pemakaian dayanya yang kecil, tapi juga memiliki torsi dan respons yang sangat efisien, memungkinkan pemfokusan kecepatan tinggi, nyaris tanpa mengeluarkan suara.

November 1987

EF75-300mm f/4-5.6 IS USM
Lensa pertama yang menggunakan teknologi Image Stabilizer (IS).

Teknologi IS memberikan keleluasaan pengguna dengan stabilitas yang luar biasa mengurangi resiko akibat guncangan sehingga menghasilkan gambar yang tajam.

September 1995
EF75-300mm f/4-5.6 IS USM
Lensa pertama yang menggunakan Elemen Lensa DO (Optik Difraktif).

Elemen lensa DO memiliki karakteristik aberasi kromatik yang berlawanan dari elemen lensa konvensional, sehingga kedua jenis elemen tersebut dipadukan untuk saling membatalkan aberasi kromatik, dan menghasilkan efek koreksi dahsyat yang mengungguli elemen lensa DO.

Desember 2001
EF24mm f/1.4L II USM
Lensa pertama dengan Subwavelength Structure Coating (SWC).

Teknologi pelapisan khusus untuk mencegah pantulan sinar cahaya. Pantulan terjadi akibat perubahan dr
astis dalam indeks refraktif ketika cahaya melintasi perbatasan antara udara dan permukaan kaca. SWC menghilangkan bidang pembatasan yang terkena perubahan drastis dalam indeks refraktif dengan cara menyusun pada permukaan lensa, nanostruktur bentuk baji yang tak terhitung banyaknya, yang lebih kecil dari panjang gelombang cahaya yang terlihat untuk mengubah indeks refraktif secara bertahap.

Desember 2008
EF100mm f/2.8L Macro IS USM
Lensa pertama dengan teknologi Hybrid IS.

Hybrid IS dilengkapi dengan sensor velositas sudut (sensor gyro pendeteksian getaran) yang mendeteksi sudut goyangan kamera sehubungan dengan sumbu optik, serta sensor akselerasi yang mendeteksi goyangan pada arah tegak lurus dengan sumbu optik. Selain goyangan sudut, goyangan geser juga dikoreksi untuk lebih menyempurnakan efek stabilisasi gambar.

Oktober 2009
EF8-15mm f/4L Fisheye USM
Lensa fisheye pertama yang menjangkau sudut 180 derajat.

Lensa fisheye EF8-15mm f/4L memungkinkan pengguna untuk menangkap gambar dengan deformasi yang dramatis, perspektif lebih luas, ruang tajam yang memukau.

Juli 2011
EF200-400mm f/4L IS USM Extender 1.4x
Lensa zoom super-telephoto dengan internal extender

Dilengkapi dengan internal extender 1.4x, lensa EF200-400mm f/4L IS USM bisa dimaksimalkan jangkauan zoom-nya dengan dengan mudah. Cukup dengan sekali sentuhan, rentang zoom dapat dengan cepat meningkat menjadi 280-560mm (f / 5.6).

Mei 2015
EF11-24mm f/4L USM
Lensa Ultra Wide pertama yang memiliki focal length 11 mm

Selain bisa menjangkau sudut yang sangat lebar, EF11-24mm f/4L USM sangat efektif memperbaiki penyimpangan gambar yang umumnya terkait dengan lensa ultra-wide-angle, memberikan kinerja kualitas gambar yang superior.

Februari 2015
(dmd)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.2012 seconds (0.1#10.140)