Jokowi Tunjuk Jack Ma Masih Sebatas Wacana
Rabu, 14 September 2016 - 08:05 WIB
Jokowi Tunjuk Jack Ma Masih Sebatas Wacana
A
A
A
JAKARTA - Kabar mengenai penunjukan Founder Alibaba Group Jack Ma yang dikabarkan siap menjadi penasihat Ecommerce Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengundang berbagai macam respon. Ada yang menilai negatif, namun ada juga yang menilai penunjukkan ini sebagai hal positif.
Dalam hal ini pengamat e-commerce, Kun Arief Cahyantoro mengatakan penunjukkan tersebut belum bersifat pasti.
"Saya sudah kordinasi, sampai saat ini hal tersebut masih sebatas wacana. Jadi saya belum bisa mengomentari hal ini terlalu dalam," ujar Kun, saat dihubungi Sindonews baru-baru ini, Selasa (13/9/2016).
Dirinya menambahkan, kabarnya penunjukkan tersebut nantinya akan didampingi beberapa penasehat lain. Jadi Jack Ma bukan sebagai penasehat tunggal.
Ditanyai adanya ke khawatiran terhadap rencana penunjukkan bos Alibaba tersebut. Dirinya mengatakan, "Pro dan kontra tentu ada, tapi hal ini kan masih sebatas wacana belum pasti."
Sebelumnya dikabarkan bos Alibaba Group tersebut tengah mempertimbangkan tawaran sebagai penasihat ekonomi untuk bidang e-commerce pemerintah Indonesia. Tujuan dari perekrutan Ma adalah untuk membantu mengembangkan industri e-commerce di Indonesia, yang saat ini berkembang pesat khususnya di kawasan Asia Tenggara.
Dalam hal ini pengamat e-commerce, Kun Arief Cahyantoro mengatakan penunjukkan tersebut belum bersifat pasti.
"Saya sudah kordinasi, sampai saat ini hal tersebut masih sebatas wacana. Jadi saya belum bisa mengomentari hal ini terlalu dalam," ujar Kun, saat dihubungi Sindonews baru-baru ini, Selasa (13/9/2016).
Dirinya menambahkan, kabarnya penunjukkan tersebut nantinya akan didampingi beberapa penasehat lain. Jadi Jack Ma bukan sebagai penasehat tunggal.
Ditanyai adanya ke khawatiran terhadap rencana penunjukkan bos Alibaba tersebut. Dirinya mengatakan, "Pro dan kontra tentu ada, tapi hal ini kan masih sebatas wacana belum pasti."
Sebelumnya dikabarkan bos Alibaba Group tersebut tengah mempertimbangkan tawaran sebagai penasihat ekonomi untuk bidang e-commerce pemerintah Indonesia. Tujuan dari perekrutan Ma adalah untuk membantu mengembangkan industri e-commerce di Indonesia, yang saat ini berkembang pesat khususnya di kawasan Asia Tenggara.
(wbs)
