Tunjuk Jack Ma, Demokrat Ingatkan Jangan Sampai Indonesia Digadaikan

Jum'at, 09 September 2016 - 19:26 WIB
Tunjuk Jack Ma, Demokrat...
Tunjuk Jack Ma, Demokrat Ingatkan Jangan Sampai Indonesia Digadaikan
A A A
JAKARTA - CEO e-commerce terbesar di China, Alibaba Group, Jack Ma tidak boleh menentukan suatu kebijakan jika ‎menjabat penasihat pembangunan industri e-commerce di Indonesia‎ nantinya. Hal demikian dikatakan Ketua Divisi Pengembangan ‎Kemitraan Masyarakat Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrat Dede Yusuf Macan Efendi‎.

‎"Karena, kalau dia (Jack Ma) menentukan kebijakan artinya negara kita secara tidak langsung sudah digadaikan ke luar negeri," ujar Dede Yusuf di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (9/9/2016).‎ Kendati demikian, dia tidak mempersoalkan penunjukkan Jack Ma menjadi penasihat pembangunan industri e-commerce di Indonesia.

‎"Misalnya sebut saja kita mau angkat Bill Gates sebagai konsultan IT kita enggak apa-apa, tapi ingat, jangan sampai Bill Gates membuat software masuk ke dalam rahasia negara," tutur Ketua Komisi IX DPR ini. Sebab, menurut Dede, penasihat setara dengan konsultan.

"Kita konsultan dari Amerika ataupun China sama aja, yang penting dia tidak masuk di struktur," ungkapnya. Kemudian, dirinya pun mengingatkan pemerintah jika Jack Ma menjadi penasihat pembangunan industri e-commerce di Indonesia.

"China ini kan marketnya besar dan dia juga punya produk, UKM nya juga besar juga, nah Alibaba.com itu dulu dia besarnya karena banyak bisnis online ‎dengan produk-produk UKM, nah kita jangan sampai kita jadi market bagi pasar, pasarnya China juga," ungkapnya. Dirinya menyarankan justru produk Indonesia harus mampu masuk pasar China.
(wbs)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9699 seconds (0.1#10.140)