Spesifikasi Advan G1 Akan Bikin Perang Pasar Smartphone Rp2 Jutaan
A
A
A
JAKARTA - Penundaan Advan untuk merilis smartphone terbarunya benama G1 bukan tanpa alasan. Seperti diberitakan sebelumnya Advan G1 batal meluncur pada 17 Agustus 2016 karena masih membutuhkan penyempurnaan baik pada software dan hardware.
Andy Gusena, Brand Director Advan menuturkan, ada beberapa hal yang harus ditingkatkan. Diantaranya spesifikasi kamera. Meski sudah sesuai dengan yang diharapkan, namun hasil fotonya dirasa kurang memuaskan. Pihaknya juga berencana untuk menambahkan fitur smart camera.
"Melihat perkembangan tren belakangan ini selain fitur yang ditambahkan pada fungsi kamera, juga sekarang lagi tren game Pokemon Go di Indonesia. Kami akan menanamkan sensor gyroscope, karena sensor itu harus ada di smartphone agar pengguna bisa bermain Pokemon Go," ujar Andy pada Sindonews, Selasa (31/8/2016).
Andy juga menambahkan, kalau wujud prototipenya sudah ada, meskipun begitu nanti untuk versi produksi tak banyak perubahan untuk desainnya. Bisa dikatakan, sekilas tampilan Advan G1 mirip dengan iPhone 6s. Dimana mempunyai eksklusivitas cover dan body yang terbuat dari bahan metal.
Smartphone ini nantinya akan menggunakan sistem operasi Android 6.0 Marsmallow. Serta dibekali dengan prosesor quad-core MediaTek MT8735, RAM 3GB, memori internal 16GB, kamera belakang 13MP dengan aperture f/2.0 , kamera depan 5MP, dan fitur fingerprint di bodi belakang.
"Intinya penundaan peluncuran Advan G1 agar perangkat ini memiliki spesifikasi yang diharapkan masyarakat Indonesia. Rencananya kami akan meluncurkan tepat di hari Sumpah Pemuda 28 Oktober 2016," ujarnya.
Satu lagi yang cukup istimewa dari smartphone ini, yaitu mempunyai 2 slot untuk simcard dan keduanya sudah menggunakan 4G. Untuk kapasitas penyimpanan tersedia memori internal 16 GB. Bila belum puas tersedia slot eksternal hingga 32 GB. Untuk daya Advan G1 disokong dengan baterai 2.600mAh.
Bila melihat spesifikasi, kualitas serta desain yang diberikan, ini akan mendongkrak penjualan Advan sebagai produk lokal sekaligus ini mejadi kebanggan. Apalagi harganya hanya dikisaran Rp2 jutaan, ini akan menarik konsumen untuk memilikinya dan akan terjadi perang pasar.
Andy Gusena, Brand Director Advan menuturkan, ada beberapa hal yang harus ditingkatkan. Diantaranya spesifikasi kamera. Meski sudah sesuai dengan yang diharapkan, namun hasil fotonya dirasa kurang memuaskan. Pihaknya juga berencana untuk menambahkan fitur smart camera.
"Melihat perkembangan tren belakangan ini selain fitur yang ditambahkan pada fungsi kamera, juga sekarang lagi tren game Pokemon Go di Indonesia. Kami akan menanamkan sensor gyroscope, karena sensor itu harus ada di smartphone agar pengguna bisa bermain Pokemon Go," ujar Andy pada Sindonews, Selasa (31/8/2016).
Andy juga menambahkan, kalau wujud prototipenya sudah ada, meskipun begitu nanti untuk versi produksi tak banyak perubahan untuk desainnya. Bisa dikatakan, sekilas tampilan Advan G1 mirip dengan iPhone 6s. Dimana mempunyai eksklusivitas cover dan body yang terbuat dari bahan metal.
Smartphone ini nantinya akan menggunakan sistem operasi Android 6.0 Marsmallow. Serta dibekali dengan prosesor quad-core MediaTek MT8735, RAM 3GB, memori internal 16GB, kamera belakang 13MP dengan aperture f/2.0 , kamera depan 5MP, dan fitur fingerprint di bodi belakang.
"Intinya penundaan peluncuran Advan G1 agar perangkat ini memiliki spesifikasi yang diharapkan masyarakat Indonesia. Rencananya kami akan meluncurkan tepat di hari Sumpah Pemuda 28 Oktober 2016," ujarnya.
Satu lagi yang cukup istimewa dari smartphone ini, yaitu mempunyai 2 slot untuk simcard dan keduanya sudah menggunakan 4G. Untuk kapasitas penyimpanan tersedia memori internal 16 GB. Bila belum puas tersedia slot eksternal hingga 32 GB. Untuk daya Advan G1 disokong dengan baterai 2.600mAh.
Bila melihat spesifikasi, kualitas serta desain yang diberikan, ini akan mendongkrak penjualan Advan sebagai produk lokal sekaligus ini mejadi kebanggan. Apalagi harganya hanya dikisaran Rp2 jutaan, ini akan menarik konsumen untuk memilikinya dan akan terjadi perang pasar.
(dol)