Pasar Smartphone Tumbuh 15% di Semarang
A
A
A
SEMARANG - Potensi pasar smartphone di Kota Semarang terus bertumbuh seiring terus munculnya produk baru yang dikeluarkan oleh para vendor Smartphone.
Pengamat Gadget David S mengatakan, pada semester I tahun ini pasar smartphone di Kota Semarang mengalami pertumbuhan sekitar 15% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
“Pasar penjualan smartphone di Kota Semarang pada tahun ini mengalami pertumbuhan 15%. Kondisi ini terjadi seiring teknologi ponsel yang terus berkembang,” katanya di sela-sela Soft opening Semarang Phone Market (SPM) yang berada di lantai 7 Semarang MG SETOS Mal, kemarin.
Dia mengatakan, saat ini produk yang paling diburu oleh masyarakat adalah smartphone dengan kamera beresolusi tinggi dan juga memiliki ram diatas 1 Gb. Biasanya Smartphone dengan spesifikasi tersebut dijual dengan harga Rp1-3jutaan.
“Tentunya sekarang yang dimintati juga smartphone itu juga sudah harus berteknolohi 4G LTE,” ucapnya.
Menurut Dia, smartphone kelas menengah memiliki pangsa pasar cukup besar di Indonesia. Maka tak salah jika banyak vendor yang bermain dikelas menengah ke bawah.
Tingginya potensi pasar smartphone itulah yang kemudian mendasari untuk membuka Semarang Phone Market di MG Setos Mal Semarang.
Pengelola SPM Jeffri Ardiyan, meski banyak beredar counter ponsel di Kota Semarang, namun tidak banyak yang melayani “one stop shoping”.”Konsep yang kita tawarkan, adalah one stop shoping. Masyarakat tidak hanya bisa mencari gadget, namun juga aksesoris, hingga service,” ujarnya.
Dia mengaku, saat ini SPM sudah diisi oleh 56 counter, yang terdiri counter penjualan smarphone baru, dan bekas, service center, juga beberapa vendor dan provider telekomunikasi.
Saat ini pihaklnya belum menentukan target transaksi, karena masih melakukan orientasi pasar. “Namun paling tidak kami ingin setiap harinya setiap counter bisa menjual, setidaknya 20 transaksi, “ tambahnya.
Dia menambahkan, selama masa soft opening 12-15 Agustus 2016, banyak program promo yang menarik yang akan diberikan kepada konsumen yang melakukan pembelian di SPM.
Pengamat Gadget David S mengatakan, pada semester I tahun ini pasar smartphone di Kota Semarang mengalami pertumbuhan sekitar 15% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
“Pasar penjualan smartphone di Kota Semarang pada tahun ini mengalami pertumbuhan 15%. Kondisi ini terjadi seiring teknologi ponsel yang terus berkembang,” katanya di sela-sela Soft opening Semarang Phone Market (SPM) yang berada di lantai 7 Semarang MG SETOS Mal, kemarin.
Dia mengatakan, saat ini produk yang paling diburu oleh masyarakat adalah smartphone dengan kamera beresolusi tinggi dan juga memiliki ram diatas 1 Gb. Biasanya Smartphone dengan spesifikasi tersebut dijual dengan harga Rp1-3jutaan.
“Tentunya sekarang yang dimintati juga smartphone itu juga sudah harus berteknolohi 4G LTE,” ucapnya.
Menurut Dia, smartphone kelas menengah memiliki pangsa pasar cukup besar di Indonesia. Maka tak salah jika banyak vendor yang bermain dikelas menengah ke bawah.
Tingginya potensi pasar smartphone itulah yang kemudian mendasari untuk membuka Semarang Phone Market di MG Setos Mal Semarang.
Pengelola SPM Jeffri Ardiyan, meski banyak beredar counter ponsel di Kota Semarang, namun tidak banyak yang melayani “one stop shoping”.”Konsep yang kita tawarkan, adalah one stop shoping. Masyarakat tidak hanya bisa mencari gadget, namun juga aksesoris, hingga service,” ujarnya.
Dia mengaku, saat ini SPM sudah diisi oleh 56 counter, yang terdiri counter penjualan smarphone baru, dan bekas, service center, juga beberapa vendor dan provider telekomunikasi.
Saat ini pihaklnya belum menentukan target transaksi, karena masih melakukan orientasi pasar. “Namun paling tidak kami ingin setiap harinya setiap counter bisa menjual, setidaknya 20 transaksi, “ tambahnya.
Dia menambahkan, selama masa soft opening 12-15 Agustus 2016, banyak program promo yang menarik yang akan diberikan kepada konsumen yang melakukan pembelian di SPM.
(wbs)