Baidu Siap Ekspansi ke AS dan Eropa

Rabu, 06 Juli 2016 - 00:07 WIB
Baidu Siap Ekspansi...
Baidu Siap Ekspansi ke AS dan Eropa
A A A
BEIJING - Baidu, yang dikenal sebagai Googlenya China, akan memperluas layanan ke Amerika Serikat (AS) dan Eropa. Chief Executive Officer (CEO) Baidu Robin Li mengatakan, langkah ini sebagai upaya perusahaan mengembangkan bisnis di daerah-daerah baru.

"Saya pikir pada akhirnya kita akan pergi ke Eropa, AS dan kemudian banyak tempat-tempat lain," ujar Li, seperti dilansir dari CNBC, baru-baru ini.

"Kita perlu menemukan medan pertempuran baru. Di mana mobile sangat berbeda dari desktop. Kita perlu mencari cara untuk mengakses jenis pasar yang baru," lanjutnya.

Baidu mengoperasikan layanan pencarian di China pada mobile dan desktop. Mereka mendominasi pasar pencarian di China dan lebih dari 90% pendapatan berasal dari iklan.

Sejauh ini, upaya ekspansi internasional Baidu telah difokuskan pada pasar negara berkembang, seiring pertumbuhan mobile dan koneksi internet yang perlahan-lahan semakin membaik. Baidu beroperasi di Brasil, Indonesia dan Thailand.

Di setiap pasar, Baidu telah fokus pada peluncuran mesin pencarian versi bahasa lokal. Di Indonesia, Baidu memiliki toko aplikasi sendiri Android disebut MoboMarket.

Tetapi Eropa dan AS adalah dua wilayah yang sama sekali berbeda. Selama ini kawasan tersebut didominasi raksasa mesin pencarian Google. Mendapatkan pijakan di pasar tersebut akan sulit mengingat prevalensi Google, terutama pada mobile di mana sistem operasi Android dominan di kedua wilayah tersebut.

Di atas semua itu, Baidu harus berurusan dengan peraturan yang berbeda di setiap negara. Tidak jelas apa strategi Baidu dalam memperluas akses ke Eropa atau AS. Sejauh ini Baidu telah berinvestasi di perusahaan-perusahaan seperti Uber, yang bisa digunakannya sebagai pijakan di pasar tertentu.

Raksasa internet China lainnya yang sudah mulai ekspansi ke Eropa dan AS adalah raksasa e-commerce Alibaba. Mereka masuk ke Italia dan Inggris pada tahun lalu.

Alibaba telah difokuskan pada memungkinkan konsumen Cina menggunakan layanan di luar negeri, atau untuk membantu bisnis China. Hal ini berpotensi sesuatu yang bisa dilakukan Baidu.

Baidu memiliki layanan pemetaan yang saat ini dapat membantu wisatawan China menemukan hotel lokal atau restoran di mana pun mereka berada.

"Kami akan mulai dari sini dan kami secara bertahap akan memperluas ke daerah lain," tandas Li.
(dmd)
Berita Terkait
Dunia Kerja Masa Depan...
Dunia Kerja Masa Depan Kian Menantang, HP Indonesia Gelar Edukasi STEM untuk Pelajar
HP Rilis 5 Laptop Sekaligus,...
HP Rilis 5 Laptop Sekaligus, Bukan untuk Tim Mendang Mending
Microsoft Jadi Pembeli...
Microsoft Jadi Pembeli Potensial Discord Inc
Baidu Siap Kenalkan...
Baidu Siap Kenalkan AI Ernie Penantang DeepSeek
Lirik Bisnis Otomotif,...
Lirik Bisnis Otomotif, Baidu Berencana Saingi Google
Milad 9 Tahun Berkarya,...
Milad 9 Tahun Berkarya, KHALIFA Canangkan #BangkitBersamaCorona
Berita Terkini
Buntut Tarif Baru Trump,...
Buntut Tarif Baru Trump, Razer Tutup Layanan Online di AS
2 jam yang lalu
5 Panduan Cara Login...
5 Panduan Cara Login dan Aktivasi MFA ASN-Digital, Ikuti Langkahnya
4 jam yang lalu
Cara Split Screen di...
Cara Split Screen di HP OPPO dengan 2 Langkah Mudah
5 jam yang lalu
Elon Musk dan Tantangan...
Elon Musk dan Tantangan Etika dalam Gaming
6 jam yang lalu
Harga iPhone Bisa Melonjak...
Harga iPhone Bisa Melonjak Tiga Kali Lipat hingga Rp56 Juta Jika Diproduksi di Amerika
7 jam yang lalu
Donald Trump Yakin iPhone...
Donald Trump Yakin iPhone Bisa Dibuat di AS, Pengamat dan Apple Berkata Sebaliknya
7 jam yang lalu
Infografis
Pesona 9 Istri dan Putri...
Pesona 9 Istri dan Putri Para Pemimpin Timur Tengah
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved