Survei: Tantangan Puasa Terberat Menahan Amarah dan Menembus Kemacetan Lalu Lintas

Selasa, 28 Juni 2016 - 17:10 WIB
Survei: Tantangan Puasa Terberat Menahan Amarah dan Menembus Kemacetan Lalu Lintas
Survei: Tantangan Puasa Terberat Menahan Amarah dan Menembus Kemacetan Lalu Lintas
A A A
JAKARTA - Ramadhan adalah bulan suci bagi umat Muslim untuk menjalankan puasa, meningkatkan disiplin dalam ibadah, juga membangun control diri yang lebih baik lagi. Bagi kebanyakan umat Muslim di Indonesia, cuaca tropis yang panas terik, macetnya jalanan di kota, perubahan jadwal makan dan minum, selagi harus tetap menjalankan rutinitas sehari-hari menjadikan Ramadhan bulan yang paling penuh tantangan.

Untuk mengetahui tantangan Ramadhan yang dihadapi para pengguna 9APPS, toko Android terdepan dari Alibaba Mobile Business Group-baru-baru ini 9APPS, meluncurkan sebuah survei kepada 8.084 pengguna internet mobile di Indonesia. Hasilnya ternyata tantangan terbesar bagi umat Muslim di Indonesia di bulan Ramadhan ini bukanlah menahan lapar dan haus selama 12 jam masa puasa.

Survei: Tantangan Puasa Terberat Menahan Amarah dan Menembus Kemacetan Lalu Lintas


Beberapa temuan pokok di bawah ini dapat dijadikan gambaran tentang masyarakat Indonesia yang berpuasa. Pertama kaum Muslim di Indonesia mulai menjalankan ibadah puasa Ramadhan di usia dini. Sebanyak 70% dari para responden mengatakan bahwa mereka mulai berpuasa Ramadhan saat berumur kurang dari 10 tahun.

Kedua,lebih dari 50% responden pernah dengan sengaja batal puasa dan berpura-pura berpuasa 52%. Responden mengaku bahwa mereka pernah dengan sengaja membatalkan puasa mereka dalam lima tahun belakangan ini. Sebanyak 34% batal puasa sebanyak 1-3 hari, 8% batal selama 3-5 hari, dan 10% batal puasa lebih dari 5 hari dalam bulan Ramadhan.

Bagi mereka yang mengaku batal puasa secara sengaja sebelum waktu berbuka, 57,58% dari mereka mengatakan bahwa mereka tetap berpura-pura berpuasa karena malu apabila ketahuan. Hal ini disebabkan karena orang dewasa Muslim yang mampu berpuasa dituntut untuk menjalankan puasa selama sebulan penuh, dan mereka yang tidak akan menjalankan akan dianggap tidak baik. Namun, 42,42% menyatakan bahwa mereka tidak peduli jika ketahuan tidak berpuasa.

Ketiga, tantangan terbesar bukan menahan lapar dan haus. Tantangan terbesar selama menjalankan puasa menurut 35% dari responden adalah menahan diri agar tetap tenang dan tidak terpancing amarahnya ketika harus berhadapan dengan orang yang menjengkelkan.

Tantangan terbesar kedua bagi 34% dari responden adalah tetap bisa beraktivitas penuh di siang hari selagi menahan diri dari makan dan minum, yang mana tubuh cenderung lebih lemah dan mudah terserang kantuk.

Keempat, penyebab terbesar seseorang kehilangan kesabaran dan batal puasanya yakni kemacetan jalanan. Penduduk kota-kota besar di Indonesia, terutama Jakarta, menuturkan, kejengkelan terbesar yang mereka hadapi selama Ramadhan adalah kemacetan jalan yang semakin menggila. Selama Ramadhan, 56% dari responden mengakui bergumul dengan kemacetan jalan selagi bergegas menuju pulang untuk berbuka puasa adalah tantangan terbesar selagi harus tetap menjaga ketenangan hati dan tidak meledak dalam kemarahan.

Kelima, mayoritas dari responden konsisten untuk tetap jujur. Salah satu ciri dari ibadah Ramadhan adalah menjaga kejujuran dalam kehidupan sehari-hari. Sebanyak 51,2% responden mengatakan mereka tetap menjaga kejujuran dan tidak tergoda untuk berbuat curang. Tes kejujuran ini berbentuk macam-macam, mulai dari hal yang terlihat sepele seperti: “Ada kesempatan untuk tidak bayar ongkos bus yang saya tumpangi, tapi saya tetap bayar walau tidak ada orang yang memerhatikan”, sampai yang lebih besar lagi.

Survei dan temuan-temuan dari 9APPS, ini bertujuan membantu para pengguna memahami apa saja yang dibutuhkan untuk menjadi Ramadan Champion (Juara Ramadan). Ramadhan bukan hanya tentang berpuasa.

Puncak dari bulan Ramadan ditandai dengan perayaan Idul Fitri, di mana salah satu karakteristiknya adalah tradisi ”pulang kampung”. Kebanyakan keluarga Indonesia akan pulang kampung selama masa liburan Lebaran.

Survei: Tantangan Puasa Terberat Menahan Amarah dan Menembus Kemacetan Lalu Lintas


Dengan pertimbangan ini, 9APPS, memutuskan untuk mengajak para penggunanya untuk mengikuti kontes Ramadan Champion. Para pengguna hanya diminta mengklik banner di halaman depan di dalam 9APPS. Kemudian mengumpulkan satu seri kartu yang berhubungan dengan lima jenis godaan yang didapatkan jika mengunduh aplikasi dengan menggunakan 9APPS. Ada total hadiah ratusan juta rupiah untuk para pemenang yang terdiri dari motor, smartphone, voucher belanja dan masih banyak lainnya.

Survei: Tantangan Puasa Terberat Menahan Amarah dan Menembus Kemacetan Lalu Lintas


Para pengguna yang berhasil mengumpulkan lima kartu tersebut dan mendapatkan kesempatan memenangkan sebuah motor terbaru. Hadiah spesial ini ditujukan untuk membuat suasana Ramadhan tahun ini lebih special lagi bagi pengguna 9APPS, yang beruntung.

Sebagai tambahan, 9APPS, juga meluncurkan sebuah koleksi special berisi berbagai aplikasi dan game untuk membantu pengguna melewati 12 jam waktu berpuasa. Koleksi special ini berisi kumpulan aplikasi yang berguna di bulan Ramadhan yang dikurasi oleh tim lokal 9APPS, untuk membantu pengguna dalam menjalankan berbagai aktivitas Ramadhan, misalnya jadwal salat, aplikasi Alquran, dan aplikasi-aplikasi lainnya yang berkaitan dengan Ramadhan.

Anda juga bisa menonton video seru yang menceritakan tentang tantangan berpuasa. Anda akan diajak Joko untuk menelusuri kisahnya saat berpuasa. Bisakah Joko melewati puasa dengan lancar disaat harus menunggu waktu berbuka yang terasa lama? Tonton videonya di sini ! Pasalnya, video ini telah masuk menjadi top 20 trending di Youtube.

Survei: Tantangan Puasa Terberat Menahan Amarah dan Menembus Kemacetan Lalu Lintas


Jadikan Ramadan Andaserudengan #9APPS Ramadan Mememelalui social media! Jangan lupa like Facebook 9APPS Indonesia dan follow Twitter-nya di @9APPS_ID
(poe)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.3574 seconds (0.1#10.140)