MNC Play Dukung Gelaran Sonten Gayeng
MNC Play Dukung Gelaran Sonten Gayeng
A
A
A
SEMARANG - MNC Play kembali memperluas jangkauan pasarnya dengan ikut bergabung di Sonten Gayeng, sebuah acara yang diselenggarakan oleh komunitas penggiat wisata Jawa Tengah berbasis komunitas peduli wisata Jawa Tengah.
Acara yang digelar pada tanggal 24 sampai dengan 26 Juni 2016 di lapangan parkir Gradika Bhakti Praja, Kantor Gubernur Jawa Tengah, Jl. Pahlawan No. 9, Semarang mulai pukul 15.00 hingga pukul 22.00 WIB. Branch Head MNC Play Semarang Paulus Layre Hariawan mengatakan, pihaknya bangga ditunjuk sebagai official broadband partner dalam acara tersebut.
“Hal ini menunjukkan bahwa layanan kami telah mendapatkan sambutan yang baik di Semarang. Selain itu, merangkul komunitas merupakan salah satu bagian dari marketing strategy MNC Play. Dengan mendukung acara yang digagas oleh penggiat wisata Jawa Tengah, MNC Play berharap dapat memberikan kontribusi terhadap sektor pariwisata, khususnya di Jawa Tengah,” ujar Paulus.
Sonten Gayeng yang berarti sore asik merupakan istilah jalan sore yang asik sambil menunggu buka puasa. Acara berupa Ramadhan Fair yang menampilkan kuliner khas Jawa Tengah, hasil UKM Jawa Tengah dan lainnya ini juga akan dimeriahkan dengan pertunjukkan musik Ramadhan, tausiah menjelang berbuka puasa dan demo masak.
Dasar penyelenggaraannya adalah adalah hasil garapan dari Komunitas Penggiat wisata Jawa Tengah dan Brotherfood Kuliner Semarang yang peduli terhadap persatuan warga Jawa Tengah terhadap rasa budaya yang harus dilestarikan.
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo mengatakan, acara tersebut diharapkan menjadi wadah bagi para pelaku UMKM.”UMKM merupakan salah satu pondasi perekonomian di Jawa Tenah, di tengah perekonomian yang sulit seperti saat ini,” katanya.
Sementara itu ketua pelaksana Sonten Gayeng Dedi Rizal mengatakan, kegiatan tersebut untuk memberikan fasilitas bagi para pengusaha kecil dan menengah menampilkan produk mereka dan memberikan sarana untuk meningkatkan persatuan bagi warga Jawa Tengah.
“Lebih dari itu, kegiatan seperti ini akan lebih sering kami adakan di masa yang akan datang untuk meningkatkan sektor pariwisata di Jawa Tengah,” ujarnya.
Dia menjelaskan, acara tersebut diikuti oleh 48 stand yang terdiri dari 35 stand kuliner dan sisanya ada fashion dan otomotif.
Acara yang digelar pada tanggal 24 sampai dengan 26 Juni 2016 di lapangan parkir Gradika Bhakti Praja, Kantor Gubernur Jawa Tengah, Jl. Pahlawan No. 9, Semarang mulai pukul 15.00 hingga pukul 22.00 WIB. Branch Head MNC Play Semarang Paulus Layre Hariawan mengatakan, pihaknya bangga ditunjuk sebagai official broadband partner dalam acara tersebut.
“Hal ini menunjukkan bahwa layanan kami telah mendapatkan sambutan yang baik di Semarang. Selain itu, merangkul komunitas merupakan salah satu bagian dari marketing strategy MNC Play. Dengan mendukung acara yang digagas oleh penggiat wisata Jawa Tengah, MNC Play berharap dapat memberikan kontribusi terhadap sektor pariwisata, khususnya di Jawa Tengah,” ujar Paulus.
Sonten Gayeng yang berarti sore asik merupakan istilah jalan sore yang asik sambil menunggu buka puasa. Acara berupa Ramadhan Fair yang menampilkan kuliner khas Jawa Tengah, hasil UKM Jawa Tengah dan lainnya ini juga akan dimeriahkan dengan pertunjukkan musik Ramadhan, tausiah menjelang berbuka puasa dan demo masak.
Dasar penyelenggaraannya adalah adalah hasil garapan dari Komunitas Penggiat wisata Jawa Tengah dan Brotherfood Kuliner Semarang yang peduli terhadap persatuan warga Jawa Tengah terhadap rasa budaya yang harus dilestarikan.
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo mengatakan, acara tersebut diharapkan menjadi wadah bagi para pelaku UMKM.”UMKM merupakan salah satu pondasi perekonomian di Jawa Tenah, di tengah perekonomian yang sulit seperti saat ini,” katanya.
Sementara itu ketua pelaksana Sonten Gayeng Dedi Rizal mengatakan, kegiatan tersebut untuk memberikan fasilitas bagi para pengusaha kecil dan menengah menampilkan produk mereka dan memberikan sarana untuk meningkatkan persatuan bagi warga Jawa Tengah.
“Lebih dari itu, kegiatan seperti ini akan lebih sering kami adakan di masa yang akan datang untuk meningkatkan sektor pariwisata di Jawa Tengah,” ujarnya.
Dia menjelaskan, acara tersebut diikuti oleh 48 stand yang terdiri dari 35 stand kuliner dan sisanya ada fashion dan otomotif.
(wbs)
Explore More