Google Street View Dapat Penolakan di India

Minggu, 12 Juni 2016 - 11:56 WIB
Google Street View Dapat...
Google Street View Dapat Penolakan di India
A A A
NEW DELHI - Google mendapatkan penolakan dari pemerintah India terkait rencana mereka memetakan wilayah dengan cara mengambil gambar untuk Google Street View. Dengan alasan keamanan, para pejabat tinggi India menerangkan kekhawatiran bila layanan peta digital dan rute perjalanan tersebut akan membahayakan keamanan negara.

Seperti dilansir BBCnews, Minggu (12/6/2016) layanan Google Street View mengumpulkan gambar beresolusi tinggi untuk memberikan layanan kepada pengguna berupa pandangan 360 derajat pemandangan jalan, tempat-tempat wisata, bukit-bukit dan sungai. Namun pengumpulan data Google menimbulkan kekhawatiran di banyak negara.

Badan pers Trust of India melaporkan bahwa Kementerian Dalam Negeri India telah memberitahu Google bahwa rencana mereka untuk memetakan India lewat layanan telah ditolak. Badan keamanan di India telah menyatakan kecemasan mereka tentang kemungkinan layanan seperti capture gambar bisa digunakan untuk perencanaan serangan.

Bahkan mereka mencontohkan serangan Mumbai pada 2008 silam diyakini melibatkan pengintaian berupa dengan cara fotografi untuk menentukan target kunci seperti yang dilakukan David Headley seorang warga AS.

"Perhatian utama adalah keamanan instalasi sebagai bagian sensitif dari pertahanan. Departemen Pertahanan mengatakan akan sulit memantau layanan setelah diluncurkan dan itu akan merugikan keamanan nasional," ucap penjabat senior India seperti dikutip dari surat kabar The Hindu.

Seorang juru bicara untuk Google mengatakan kepada BBC bahwa mereka belum menerima kabar tersebut. Pada tahun 2011 lalu, polisi di kota Selatan Bangalore telah menghentikan aktivitas mengambil gambar yang dilakukan Google untuk layanan mereka ketika pihak keamanan merasa keberatan dengan kamera yang dipasang pada mobil dan becak untuk mengambil gambar seluruh kota.

Google Street View sendiri diluncurkan pada Mei 2007, meliputi San Francisco, Las Vegas, Denver, New York dan Miami, untuk memungkinkan pengguna menavigasi jalan-jalan virtual lewat foto panorama 360 derajat. Layanan ini sangat sukses, namun telah menyebabkan masalah privasi di beberapa negara.
(akr)
Berita Terkait
Google.org Umumkan Pendanaan...
Google.org Umumkan Pendanaan Edukasi AI dan Ketahanan Pangan untuk 6 juta Orang di Asia Tenggara
Komdigi dan Google Luncurkan...
Komdigi dan Google Luncurkan Google Play Protect untuk Keamanan Digital
Google Luncurkan 11.000...
Google Luncurkan 11.000 Beasiswa untuk Keterampilan Digital
Google Teratas dalam...
Google Teratas dalam Daftar Mobile Publisher pada Dua Bulan Awal di 2021
Google Meet Tambah Fitur...
Google Meet Tambah Fitur Baru untuk Persiapan Sebelum Pertemuan
Google Ikut Rayakan...
Google Ikut Rayakan Hari Valentine Lewat Doodle Hari ini
Berita Terkini
Meta Lakukan Update...
Meta Lakukan Update untuk Aplikasi Edits
24 menit yang lalu
Kapan GTA VI Rilis?...
Kapan GTA VI Rilis? Ini Spesifikasi PC yang Dibutuhkan!
10 jam yang lalu
HUAWEI Mate XT | Ultimate...
HUAWEI Mate XT | Ultimate Design Diluncurkan dengan Layanan Premium: Maksimalkan Pengalaman Penggunaan Smartphone Lipat
14 jam yang lalu
Kualitas Udara Berbahaya...
Kualitas Udara Berbahaya 50.000 Warga Florida Diminta Tidak Keluar Rumah
21 jam yang lalu
Ajaib, Ilmuwan Temukan...
Ajaib, Ilmuwan Temukan Bakteri yang Bisa Menyalakan Lampu!
22 jam yang lalu
Daftar Kode Redeem Genshin...
Daftar Kode Redeem Genshin Impact 5.6 Mei 2025, Banjir Primogem dan Item Langka!
23 jam yang lalu
Infografis
Jet Tempur Rafale, MiG-29,...
Jet Tempur Rafale, MiG-29, SU-30 India Ditembak Jatuh Pakistan
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved