KPPU Ungkap Tak Pindah ke IndiHome, Telepon Pelanggan Diputus
KPPU Ungkap Tak Pindah ke IndiHome, Telepon Pelanggan Diputus
A
A
A
JAKARTA - Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) mengungkapkan, bagi pelanggan Telkom yang tidak pindah ke paket baru IndiHome Triple Play maka sambungan teleponnya akan diputus. Hal ini yang banyak dikeluhkan masyarakat.
Ketua KPPU Syarkawi Rauf mengatakan, hal tersebut karena Telkom sudah memutuskan pelanggannya harus pindah ke paket baru yang berisi tiga produk, yakni telepon, TV kabel dan internet WiFi.
"Yang tadinya pakai telepon saja, ini dipaketkan dengan dua itu. Nah, kalau mau berhenti berlangganan salah satunya, misal TV berbayarnya atau internet malah diputus teleponnya," ujar Syarkawi di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (13/4/2016).
Baca: KPPU Tegur Telkom Jangan Paksa Konsumen Beralih ke IndiHome
Dia menjelaskan, Telkom tidak bisa memaketkan tiga produknya karena tidak sesuai dalam persaingan usaha yang mewajibkan pelanggan membeli produk yang tidak dibutuhkan.
"Itu kan dalam hukum persaingan tidak bisa karena dia mem-bundle. Kita beli produk A dari penjual B, tapi kita juga diwajibkan beli produk lainnya. Padahal, kita tidak membutuhkan," katanya.
Menurut Sharkawi, Telkom seharusnya bisa memberikan pilihan kepada pelanggan untuk bebas memilih produk apa yang ingin dipakai sesuai kebutuhan.
"Tidak memberikan pilihan, kecuali konsumennya dikasih pilihan. Kita mau jualan nih, mau beli teleponnya enggak? Mau TV-nya enggak? Enggak masalah yang penting jangan ada paksaan," tegasnya.
Ketua KPPU Syarkawi Rauf mengatakan, hal tersebut karena Telkom sudah memutuskan pelanggannya harus pindah ke paket baru yang berisi tiga produk, yakni telepon, TV kabel dan internet WiFi.
"Yang tadinya pakai telepon saja, ini dipaketkan dengan dua itu. Nah, kalau mau berhenti berlangganan salah satunya, misal TV berbayarnya atau internet malah diputus teleponnya," ujar Syarkawi di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (13/4/2016).
Baca: KPPU Tegur Telkom Jangan Paksa Konsumen Beralih ke IndiHome
Dia menjelaskan, Telkom tidak bisa memaketkan tiga produknya karena tidak sesuai dalam persaingan usaha yang mewajibkan pelanggan membeli produk yang tidak dibutuhkan.
"Itu kan dalam hukum persaingan tidak bisa karena dia mem-bundle. Kita beli produk A dari penjual B, tapi kita juga diwajibkan beli produk lainnya. Padahal, kita tidak membutuhkan," katanya.
Menurut Sharkawi, Telkom seharusnya bisa memberikan pilihan kepada pelanggan untuk bebas memilih produk apa yang ingin dipakai sesuai kebutuhan.
"Tidak memberikan pilihan, kecuali konsumennya dikasih pilihan. Kita mau jualan nih, mau beli teleponnya enggak? Mau TV-nya enggak? Enggak masalah yang penting jangan ada paksaan," tegasnya.
(dmd)
Explore More