Resmi Putus Berlangganan IndiHome, Masih Dapat Surat Tagihan
A
A
A
JAKARTA - Layanan yang kurang memuaskan dari Telkom IndiHome membuat perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) tersebut perlahan mulai ditinggalkan pelanggannya. Pasalnya pada keadaan tertentu, layanan IndiHome justru tidak fapat diakses sama sekali.
Setidaknya hal ini disampaikan oleh Ibnu Naufal (27) salah satu pelanggan yang ada di kawasan Pondok Indah, Jakarta Selatan yang kecewa dengan layanan dari IndiHome dan akhirnya memilih untuk beralih ke perusahaan lain.
"Saya agak kecewa dengan layanan internet milik IndiHome. Pasalnya saat keadaan hujan, aksesnya sangat buruk bahkan seperti blank spot," ujar Ibnu kepada Sindonews, Kamis (7/4/2016).
Lebih lanjut dirinya menambahkan, hal ini sebenarnya sempat saya siasati dengan melakukan restart. Tapi sayangnya hal tersebut hanya bertahan sementara, tidak lama kemuadian error lagi.
Dalam hal ini, Ibnu mengakui yang membuat dirinya berpaling dari layanan IndiHome sebenarnya bukan hanya alasan teknis. Tapi juga layanan paket internet yang ditawarkan.
"Paket internet IndiHome masih belum unlimited sedangkan yang lain sudah menawarkan paket unlimited yang dengan harga yang tidak berbeda jauh. Hal tersebut yang akhirnya membuat saya semakin yakin beralih," tegasnya.
Berbeda dengan Bagja dan Lesmana dikawasan Depok, Jawa Barat yang telah memutuskan langganan IndiHome karena kecewa tahun lalu, hingga saat ini masih tetap dikirim surat penagihan langganan lewat email.
"Saya sudah hampir setengah tahun berhenti berlangganan, tapi masih saja dikirim surat penagihan lewat email. Ya ini kan mengganggu. Masak perusahaan sebesar Telkom yang notabene teknologinya bagus, sistemnya gak bener," ujar Lesmana.
Setidaknya hal ini disampaikan oleh Ibnu Naufal (27) salah satu pelanggan yang ada di kawasan Pondok Indah, Jakarta Selatan yang kecewa dengan layanan dari IndiHome dan akhirnya memilih untuk beralih ke perusahaan lain.
"Saya agak kecewa dengan layanan internet milik IndiHome. Pasalnya saat keadaan hujan, aksesnya sangat buruk bahkan seperti blank spot," ujar Ibnu kepada Sindonews, Kamis (7/4/2016).
Lebih lanjut dirinya menambahkan, hal ini sebenarnya sempat saya siasati dengan melakukan restart. Tapi sayangnya hal tersebut hanya bertahan sementara, tidak lama kemuadian error lagi.
Dalam hal ini, Ibnu mengakui yang membuat dirinya berpaling dari layanan IndiHome sebenarnya bukan hanya alasan teknis. Tapi juga layanan paket internet yang ditawarkan.
"Paket internet IndiHome masih belum unlimited sedangkan yang lain sudah menawarkan paket unlimited yang dengan harga yang tidak berbeda jauh. Hal tersebut yang akhirnya membuat saya semakin yakin beralih," tegasnya.
Berbeda dengan Bagja dan Lesmana dikawasan Depok, Jawa Barat yang telah memutuskan langganan IndiHome karena kecewa tahun lalu, hingga saat ini masih tetap dikirim surat penagihan langganan lewat email.
"Saya sudah hampir setengah tahun berhenti berlangganan, tapi masih saja dikirim surat penagihan lewat email. Ya ini kan mengganggu. Masak perusahaan sebesar Telkom yang notabene teknologinya bagus, sistemnya gak bener," ujar Lesmana.
(dol)