SAP HANA Bikin Perangkat Lunak, Bantu Penyembuhan Kanker

Rabu, 06 April 2016 - 16:07 WIB
SAP HANA Bikin Perangkat Lunak, Bantu Penyembuhan Kanker
SAP HANA Bikin Perangkat Lunak, Bantu Penyembuhan Kanker
A A A
JAKARTA - Perusahaan Molecular Health GmbH, yang berkantor pusat di Heidelberg, Jerman, bekerjasama dengan SAP dan sejumlah klinik, Molecular Health telah mengembangkan "Perangkat Lunak Pendukung Keputusan Perawatan" (Treatment Decision Support Software) yang memungkinkan pengobatan tumor yang secara khusus ditargetkan untuk pasien kanker.

Solusi ini juga tengah digunakan dalam program percontohan SAP dari COPE (Corporate Oncology Program for Employees – Program Onkologi Korporasi Untuk Karyawan), di mana karyawan yang terkena kanker diberikan analisis tumor genetik gratis dan evaluasi.

Melawan Kanker dengan SAP HANA
SAP telah mengembangkan perangkat lunak untuk sektor kesehatan selama lebih dari 20 tahun. Untuk waktu yang lama, penekanan pengembangan lebih kepada urusan administrasi. Hanya saja dalam beberapa tahun terakhir SAP kini semakin mengalihkan perhatiannya ke aplikasi medis.

Sebuah lonjakan informasi kompleks yang terlalu berlebih bagi seorang dokter untuk dimengerti, ditambah dengan meroketnya biaya pelayanan kesehatan untuk populasi penduduk usia lanjut, dapat diartikan sebagai daruratnya kebutuhan akan jalan keluar yang tepat.

Metode analisis yang sederhana dan memiliki harga terjangkau, beserta kemajuan alat-alat teknis, dapat membuka peluang-peluang baru. Peluang yang ditawarkan teknologi modern tidak terbatas.

Data analisis yang terus meningkat, pertukaran informasi yang lebih besar antara para ahli, dan dialog yang lebih baik dengan pasien yang semakin terberdayakan sekarang semakin eksis dalam agenda kesehatan dunia. SAP Foundation for Health, yang didukung oleh SAP HANA, berusaha untuk menyatukan aspek-aspek tersebut.

Hal ini memungkinkan para profesional medis untuk mengakses dunia informasi sekaligus mencegah kehilangan data akibat kesenjangan antara sistem yang berbeda pada saat yang bersamaan. Data pasien kemudian dapat dikumpulkan secara terpusat dan dialokasikan ke kategori-kategori yang tepat.

SAP, pelanggan dan mitra bisnis mereka dapat menggunakan beragam interface untuk membangun aplikasi mereka sendiri yang berada di tingkat atas platform, seperti halnya aplikasi pemenang penghargaan SAP Medical Research Insights untuk manajemen pasien dan aplikasi diabetes SAP.

Hampir setiap jenis aplikasi kesehatan dapat dibayangkan, seperti sebuah aplikasi untuk para pasien dengan multiple sclerosis, di mana kesehatan pasien dapat dipantau dari jarak jauh setiap hari sesuai janji antar dokter; memungkinkan penanganan yang cepat saat timbulnya masalah serta pengobatan yang lebih akurat.

Sejauh ini, janji dengan dokter haruslah mencukupi untuk tujuan ini. Di masa depan, pasien bahkan mungkin dapat mengelola catatan medis mereka sendiri pada perangkat mobile.

The American Society of Clinical Oncology (ASCO) pun telah menggunakan SAP Foundation for Health sebagai bagian dari inisiatif CancerLinQ mereka, sehingga menghasilkan kemajuan dalam perang melawan kanker dengan bantuan SAP HANA.

Hal ini juga berlaku dari kolaborasi mereka dengan Molecular Health, di mana analisis tumor individu melalui perangkat lunak mereka, didukung oleh SAP HANA, harus menghasilkan pilihan pengobatan yang lebih cocok dan aman.

Dr Rudolf Caspary dari Molecular Health menjelaskan dalam keterangan resminya Rabu (6/4/2016), dalam langkah pertama, sel-sel yang sehat dan berpenyakit dianalisis secara genetik – sebuah prosedur yang membutuhkan kekuatan komputer dalam jumlah besar, dan dapat membutuhkan waktu selama enam hari meskipun kecepatan pemrosesan analisis tersebut mencapai 500 MB per detik.

Pendekatan ini secara signifikan mengalahkan prosedur saat ini yang hanya menerapkan sejumlah kecil parameter generik berdasarkan statistik setiap pasien. Selain itu, perangkat lunak tersebut memungkinkan dokter untuk menyingkat hasil yang didapat – dilengkapi dengan data kesehatan lainnya – ke dalam sebuah laporan medis yang dapat merekomendasikan pengobatan tertentu sesuai kebutuhan setiap individu.
(dol)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.5282 seconds (0.1#10.140)