Fitur Baru Instagram Jadi Tantangan Marketer
A
A
A
JAKARTA - Untuk memanjakan pengguna, Instagram akan kembali menghadirkan fitur barunya “See the moment you care about first”, yaitu sebuah fitur untuk mengurutkan feeds sesuai dengan kepentingan dan ketertarikan para user. Namun, hal ini menjadi tantangan bagi marketer.
Dalam survei yang dilakukan JakPat, mengenai tingkah laku pengguna Instagram kepada 530 responden, sebanyak 75% responden menyatakan mereka menggunakan Instagram untuk mencari dan mengikuti akun vendor seperti fashion dan toko online. Hal ini menunjukkan pengguna Instagram cenderung menentukan prioritas terhadap feeds yang mereka konsumsi.
Digital Strategist Suitmedia (Digital Marketing & IT Consultant), Dion Pandu Dewantara mengemukakan, saat ini belum bisa memastikan sejauhmana perubahan yang akan dilakukan Instagram ke depan.
"Kalau dilihat dari fitur sekarang, Instagram pun sudah mempunyai fitur yang dapat merekomendasi konten foto ataupun video yang sekiranya disukai oleh user melalui fitur Videos/Photo You Might Like di tab "Search", bedanya melalui fitur ini user dapat direkomendasikan ke user lain yang bukan following mereka. Kalau nantinya mereka akan seperti Facebook (menghadirkan momen-momen penting saja) yang dijelaskan di blog mereka baru-baru ini, mungkin saja terjadi," ujar Dion, dalam keterangan tertulisnya yang diterima Sindonews, baru-baru ini .
Namun, yang menjadi pertanyaan apakah unsur real-time post-nya masih akan dipertahankan seperti yang telah Twitter lakukan? Dion memandang, hal ini akan menjadi tantangan tersendiri bagi marketer yang memanfaatkan media sosial Instagram agar postingan mereka dapat dilihat oleh followers selain dengan menggunakan Instagram Ads. Caranya adalah bagaimana mereka bisa memprovide konten berkualitas bagus dan juga strategi yang marketer lakukan sesuai dengan yang user cari dan butuhkan.
"Namun, untuk saat ini kita belum bisa memastikan akan sejauh mana perubahan pasti yang akan dilakukan pihak Instagram ke depan. Yah, kita lihat update-nya bulan depan,” tandas Dion.
Dalam survei yang dilakukan JakPat, mengenai tingkah laku pengguna Instagram kepada 530 responden, sebanyak 75% responden menyatakan mereka menggunakan Instagram untuk mencari dan mengikuti akun vendor seperti fashion dan toko online. Hal ini menunjukkan pengguna Instagram cenderung menentukan prioritas terhadap feeds yang mereka konsumsi.
Digital Strategist Suitmedia (Digital Marketing & IT Consultant), Dion Pandu Dewantara mengemukakan, saat ini belum bisa memastikan sejauhmana perubahan yang akan dilakukan Instagram ke depan.
"Kalau dilihat dari fitur sekarang, Instagram pun sudah mempunyai fitur yang dapat merekomendasi konten foto ataupun video yang sekiranya disukai oleh user melalui fitur Videos/Photo You Might Like di tab "Search", bedanya melalui fitur ini user dapat direkomendasikan ke user lain yang bukan following mereka. Kalau nantinya mereka akan seperti Facebook (menghadirkan momen-momen penting saja) yang dijelaskan di blog mereka baru-baru ini, mungkin saja terjadi," ujar Dion, dalam keterangan tertulisnya yang diterima Sindonews, baru-baru ini .
Namun, yang menjadi pertanyaan apakah unsur real-time post-nya masih akan dipertahankan seperti yang telah Twitter lakukan? Dion memandang, hal ini akan menjadi tantangan tersendiri bagi marketer yang memanfaatkan media sosial Instagram agar postingan mereka dapat dilihat oleh followers selain dengan menggunakan Instagram Ads. Caranya adalah bagaimana mereka bisa memprovide konten berkualitas bagus dan juga strategi yang marketer lakukan sesuai dengan yang user cari dan butuhkan.
"Namun, untuk saat ini kita belum bisa memastikan akan sejauh mana perubahan pasti yang akan dilakukan pihak Instagram ke depan. Yah, kita lihat update-nya bulan depan,” tandas Dion.
(dmd)