Performa dan Kenyamanan Tingkat Tinggi

Minggu, 20 Maret 2016 - 12:06 WIB
Performa dan Kenyamanan Tingkat Tinggi
Performa dan Kenyamanan Tingkat Tinggi
A A A
DALAM rangkaian uji keunggulan teknologi Skyactiv, pada 18-19 Maret 2016, Sindonews berkesempatan menunggangi flagship tertinggi dari Mazda, yakni New Mazda6. Rute yang dilalui Sindonews bersama pemerhati automotif lainnya adalah Bandung-Jakarta dengan jarak tempuh sekitar 146 km.

Perjalanan dimulai dari kawasan Setia Budi, Bandung melalui jalan bebas hambatan (tol) Cipularang dengan rute akhir kawasan SCBD, Jakarta.

Masuk ke dalam kendaraan, fitur-fitur unggulan interior dari New Mazda6 menampilkan kemewahan dan memberikan kenyamanan terhadap pengemudi dan penumpang. Kenyamanan tempat duduk depan didukung ruang bahu seluas 1.450 mm. Pengemudi dapat menyetel tempat duduk, posisi setir, sesuai dengan postur tubuh dan jarak pandang yang diinginkan sehingga terasa nyaman.

Desain meteran ditampilkan dalam layar 3,5 inci, memberikan informasi, seperti status sistem i-ELOOP, sistem i-Stop dan fungsi i-ACTIVSENSE. Mazda6 telah mengadopsi Electric Parking Brake (EPB), yaitu sistem parkir yang memudahkan pengemudi menghidupkan dan mematikan rem secara otomatis dengan menarik dan menekan tombol EPB, yang terletak di sebelah tombol Commander menjadikan konsol lantai bersih dan rapi.

Sebelum memasuki jalan tol, dalam kondisi lalu lintas yang padat, Sindonews merasakan teknologi i-Stop yang berfungsi mematikan mesin kendaraan saat berhenti sempurna dan kembali menyala ketika pedal rem dilepas hanya dalam waktu 0,35 detik. Sistem pengereman New Mazda6 sangat sensitif sehingga cukup dengan satu sentuhan kendaraan dapat melambat dan perlahan berhenti.

Menggunakan mode Sport, performa mesin terasa sangat bertenaga. Turunan dan tanjakan ekstrem di kilometer 70-100 Tol Cipularang pun dapat dilibas ZoomZoom dengan sempurna.

Skyactiv Drive, transmisi otomatis enam kecepatan pada Mazda6 memberikan nuansa seperti transmisi manual dengan perpindahan gigi yang mulus. Teknologi kontrol pada Skyactiv Drive mengubah transmisi torsi dan waktu perpindahan gigi sesuai dengan kecepatan ketika pengemudi menggerakan pedal akselerator, sehingga terasa halus.

Melintasi sebagian jalan tol yang rusak dan berlubang, Mazda6 tetap terasa nyaman, berkat teknologi Electric Power-Assisted Steering (EPAS), sehingga pengemudi menikmati pengendalian yang hebat di jalan berliku, dan ketika berakselerasi.

Advanced Blind Spot Monitoring (A-BSM) System pada Mazda6 sangat membantu pengendara, dengan memberikan peringatan apabila ada kendaraan lain yang mendekati dari jarak belakang atau jarak blind spot kendaraan, serta Front dan Rear Parking Sensors atau sensor parkir di bagian depan dan belakang yang mencegah terjadinya benturan ketika pengendara hendak memarkir kendaraan.

Fitur lainnya yang menarik adalah Lane Departure Warning System (LDWS) memberikan peringatan kepada pengemudi apabila ada perpindahan jalur yang tidak disadari pada kecepatan 60 km/jam atau lebih. Sistem ini sangat diperlukan jika pengemudi mengantuk atau lengah. Teknologi ini dikombinasikan dengan Lane‐keep Assist System (LAS), untuk mencegah perpindahan jalur apabila pengendara menyetir kurang hati-hati serta menjaga pengendara tetap menyetir di dalam jalur yang aman. Di mana setir secara otomatis bergerak mengoreksi ke kiri atau ke kanan apabila kendaraan melewati garis jalan.

New Mazda6 juga dilengkapi Driver Attention Alert (DAA). Teknologi ini mampu mendeteksi kelelahan pengendara dan memberi anjuran untuk beristirahat. Ketika mobil melaju pada kecepatan 65 km/jam atau lebih selama 20 menit, secara otomatis sistem menyimpan dan menganalisa data perilaku berkendara sang pengemudi. Jika pengemudi menyimpang dari data perilaku atau jika waktu mengemudi sudah melampaui 2 jam, sistem DAA akan aktif dan menyimpulkan bahwa pengemudi sudah lelah dan fokus dalam menyetir sudah berkurang, sehingga muncul peringatan di layar beserta peringatan lewat suara.

Kombinasi teknologi Skyactiv dan fitur-fitur terdepan Mazda menjadikan New Mazda6 sebagai salah satu kendaraan paling aman, nyaman, dan efisien dalam penggunaan bahan bakar di kelas sedan premium. Pedoman Jinba-Ittai dari Mazda, rasa satu kesatuan antara pengemudi dan kendaraan layaknya kesatuan antara penunggang kuda dan kudanya, sangat terasa di Mazda6.

Beberapa fakta tentang New Mazda6

- Dynamic Performance

New Mazda6 secara penuh mengadopsi teknologi teknologi Skyactiv, yaitu Skyactiv-G 2.5 L, transmisi Skyactiv Drive, Skyactiv Chassis, dan Skyactiv Body. Teknologi ini memungkinkan mobil untuk menghasilkan energi sebanyak mungkin dari bahan bakar, mentransfer energi untuk bergerak seefisien mungkin, dan memberikan kenikmatan mengemudi yang besar dan rasa berkendara yang alami.

Skyactiv-G 2.5L memiliki konfigurasi 2.488 cc, 4 cylinder inline, DOHC, 16-katup dengan injeksi bensin langsung didukung oleh Dual-S-VT (Sequential Valve Timing) dan ETC (Electronic Throttle Control) serta memiliki rasio kompresi yang sangat tinggi, yaitu 13:0:1.

Skyactiv Drive, transmisi otomatis enam kecepatan yang memberikan nuansa langsung seperti transmisi manual dengan perpindahan gigi yang mulus. Teknologi kontrol pada SKYACTIV-DRIVE mengubah transmisi torsi dan waktu perpindahan gigi sesuai dengan kecepatan ketika pengemudi menggerakan pedal akselerator.

Skyactiv Body pada New Mazda6 memiliki kekokohan yang tinggi, bobot ringan, dan performa keamanan kelas atas di dunia terhadap benturan akibat kecelakaan. Bahan utama dari SKYACTIV-BODY yang digunakan secara khusus adalah baja regangan tinggi yang memenuhi persyaratan Mazda untuk kinerja dan formabilitas.

Skyactiv Chassis, mewujudkan kombinasi ideal dari kemampuan kontrol dan kenyamanan berkendara berkat optimalisasi sistem suspensi dan kendali. Sistem suspensi yang baru dikembangkan oleh Mazda memiliki suspensi strut di depan dan sistem multi-link di bagian belakang. Sistem kemudi dari New Mazda6 menggunakan teknologi Electric Power-Assisted Steering (EPAS), sehingga pengemudi akan menikmati pengendalian yang hebat di jalan berliku.

New Mazda6 juga dilengkapi oleh sistem i-Stop (idle-stop), yang dapat menghemat bahan bakar dengan cara mematikan mesin saat pedal rem ditekan dan mobil berhenti di lampu lalu lintas atau di kemacetan dan juga secara otomatis me-restart mesin saat pedal rem dilepaskan.

Sistem i-Stop selalu mematikan mesin pada posisi piston sedemikian rupa, di mana siap untuk pembakaran berikutnya sehingga re-start lebih responsif dan lebih halus untuk pengalaman berkendara yang mulus. i-stop juga bekerja dengan memonitor suhu mesin, suhu kabin dan input pengemudi ke pedal rem, tuas persneling dan roda kemudi.

New Mazda6 diperkaya juga oleh i-ELOOP, sebuah sistem pengereman regeneratif yang dikembangkan oleh Mazda yang dapat menghasilkan listrik saat pengemudi melepaskan pedal gas, yang kemudian disimpan di high-capacity electric double-layer capacitor (EDLC) dan memungkinkan untuk diekstrak secara efisien. Energi yang dihasilkan oleh EDLC akan disalurkan untuk peralatan listrik New Mazda6, seperti lampu depan, sistem kontrol-AC, sistem audio, serta sistem kelistrikan mesin.

- Dynamics Quality Feel Improvements

Kualitas rasa berkendara telah ditingkatkan dengan mengembangkan kenyamanan berkendara serta performa dalam mengurangi NVH (Noise, Vibration, Harshness) dengan baik dan di saat bersamaaan juga mempertahankan performa handling dengan kualitas yang prima.

Beberapa perubahan dalam Dynamic Performance Quality yang terdapat pada New Mazda6. Pertama, peningkatan kualitas pada suspensi bagian depan dan belakang, seperti perubahaan pada struktur bagian dalam dari damper depan dan belakang, untuk mendapatkan pengaturan postur kendaraan yang datar dan halus. Kemudian, perubahan bentuk pada lower arm bushing bagian depan, yang memungkinkan lower arm bagian depan untuk mulai bergerak secara halus ketika ban bersentuhan dengan permukaan jalan.

Peningkatan kualitas pada sandaran tempat duduk yang pas, dan bantalan tempat duduk yang dapat menyerap getaran. Peningkatan kualitas kekedapan suara di dalam kabin dengan menambah jumlah material penyerap suara di beberapa area di seluruh kendaraan, serta peningkatan kualitas dari penutup pinggir dari bagian pintu kendaraan.

- i‐ACTIVSENSE Active Safety System

i-ACTIVSENSE adalah sebuah rangkaian terintegrasi teknologi keamanan-aktif mutakhir yang dirancang untuk menginformasikan, mendukung dan melindungi pengendara. i-ACTIVSENSE membantu menciptakan lingkungan, di mana pengemudi dapat secara akurat mengenali, mengevaluasi dan bereaksi terhadap kondisi jalan dan lalu lintas.

Teknologi i-ACTIVSENSE ini terdiri dari berbagai macam elemen yang menggunakan radar, laser dan kamera untuk memantau jalan, lalu lintas, serta situasi di sekeliling kendaraan. Fitur-fitur preventif ini diwujudkan melalui posisi berkendara yang optimal, pengenalan tanda bahaya, dan teknologi pencegah benturan atau tabrakan.

Teknologi i-ACTIVSENSE didasarkan kepada filosofi Mazda yaitu Mazda Proactive Safety yang bertujuan untuk meminimalisasikan resiko kecelakaan dengan mengoptimalkan berbagai kondisi, di mana pengendara bisa mengoperasikan kendaraannya dengan aman.

Beberapa perubahaan fitur i-ACTIVSENSE yang terdapat pada New Mazda6

Adaptive LED Headlamps (ALH) adalah sistem yang dirancang untuk mencapai daya pandang yang ideal dan jelas pada saat malam hari, seperti layaknya berkendara di siang hari. Sistem ini menggantikan High Beam Control (HBC) yang terdapat pada seri Mazda6 sebelumnya.

Terdapat tiga komponen dalam ALH, yaitu Glare‐Free High Beam; sistem mendeteksi posisi kendaraan di depan maupun yang datang dari arah berlawanan, serta mematikan beberapa bagian dari lampu multi-LED sehingga lampu jauh dapat dinyalakan terus tanpa menyilaukan pengendara lain. Kemudian, Wide‐Range Low Beam; lampu LED akan aktif di kedua sisi mobil dengan jangkauan lebar dan meningkatkan jarak penglihatan pada saat berbelok di persimpangan jalan pada malam hari. Selanjutnya, Highway Mode, berfungsi melebarkan jangkauan penglihatan pengendara dengan meninggikan poros cahaya pada saat kecepatan tinggi.

Terdapat Lane‐keep Assist System (LAS). Sistem ini mencegah perpindahan jalur apabila pengendara menyetir kurang hati-hati serta menjaga pengendara untuk tetap menyetir di dalam jalur yang aman.

Driver Attention Alert (DAA), mampu mendeteksi kelelahan pengendara dan memberi anjuran untuk beristirahat. Ketika mobil melaju pada kecepatan 65 km/jam atau lebih selama 20 menit, secara otomatis sistem akan menyimpan dan menganalisa data perilaku berkendara sang pengemudi. Jika pengemudi menyimpang dari data perilaku atau jika waktu mengemudi sudah melampaui 2 jam, sistem DAA akan aktif dan
menyimpulkan bahwa pengemudi sudah lelah dan fokus dalam menyetir berkurang, sehingga muncul peringatan di layar beserta peringatan lewat suara.

Sistem Advanced Blind Spot Monitoring (A‐BSM) dengan Rear Cross Traffic Alert (RCTA): Sistem ini menggunakan Radar bergelombang 24GHz dan terletak di belakang kendaraan. A‐BSM berfungsi untuk mendeteksi dan menginformasikan pengemudi akan adanya kendaraan lain yang mendekati dalam jarak 50 meter dari belakang maupun dari jarak blind spot kendaraan. Sistem ini juga mendeteksi kendaraan yang mendekat dari arah samping yang berguna saat akan keluar mundur dari area parkir. Sistem A-BSM ini menggantikan sistem Rear Vehicle Monitoring yang terdapat di generasi Mazda6 sebelumnya.

Smart City Brake Support (SCBS) pada New Mazda6 dikembangkan juga pada bagian belakang kendaraan. Di mana sistem ini dibagi dalam dua tipe. Pertama, SCBS Front rem bekerja secara otomatis untuk menghindari atau mengurangi benturan dengan kendaraan roda empat di depan dalam kecepatan 4-30 km/jam, misalnya di area dalam kota.

Kedua, SBCS Rear terletak di bagian belakang mobil menggunakan sensor gelombang ultrasonic yang dipasang dibagian bemper kendaraan. Sistem ini mendeteksi adanya objek atau halangan di bagian belakang kendaraan, dengan memberi peringatan di layar dan mengaktifkan rem seperti di SCBS Front. Sistem ini aktif pada kecepatan 2-8 km/jam.

Terdapat pula Lane Departure Warning System (LDWS), yaitu sistem i‐ACTIVSENSE yang diadaptasi dari model sebelumnya. LDWS memberikan peringatan kepada pengemudi apabila ada perpindahan jalur yang tidak disadari pada kecepatan 60 km/jam atau lebih. Sistem ini sangat diperlukan jika pengemudi mengantuk atau lengah.
(dmd)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.7520 seconds (0.1#10.140)