Pencurian Akun Game Semakin Meningkat
A
A
A
JAKARTA - Dalam dunia penjahat siber (Hacker), mencuri akun gamer dulunya merupakan cara yang paling mudah untuk memberi keuntungan yang cepat dengan cara menjualnya. Namun seiring perkembangan, para hacker semakin menyadari nilai jual dari akun-akun tersebut. Sehingga target pencurian saat ini lebih kepada mencuri dan menjual item dari pengguna game yang memiliki harga jual tinggi.
Berdasarakn latar belakang tersebut, ahli dari Kaspersky Lab telah menemukan setidaknya hampir 1.200 sampel Steam Steelers yang berbeda-beda telah menyerang puluhan ribu pengguna di seluruh dunia.
"Komunitas game merupakan salah satu target incaran para penjahat siber. Dengan adanya evolusi yang cukup jelas dalam teknik yang digunakan untuk infeksi dan penyebaran, serta berkembangnya kompleksitas dari malware itu sendiri, yang berujung pada peningkatan jenis serangan siber ini," ujar Global Research & Analysis Team, Kaspersky Lab, Santiago Pontiroli, dalam keterangan resminya, Kamis (17/3/2016).
Dirinya menambahkan, dengan konsol game yang terus menambahkan komponen lebih kuat dan Internet of Things di hadapan kita, maka skenario ini menjadi salah satu yang dipastikan akan terus ada dan akan semakin kompleks. Kami akan terus melakukan penelitian ini agar terus berkembang, sehingga membawa keseimbangan yang sangat dibutuhkan untuk ekosistem game.
Kaspersky Lab mendeteksi kelompok trojan Steam Steelers diantaranya adalah Trojandownloader.Msil.Steamilik; Trojan.Msil.Steamilik; Trojan-psw.Msil.Steam. Target dari trojan ini sebagian besar tersebar di seluruh dunia dengan Rusia, AS, Eropa (Perancis dan Jerman), India dan Brasil, sebagai yang terbesar.
Untuk tetap aman, pengguna membutuhkan solusi keamanan yang up-to-date sehingga mereka dapat menikmati permainan favorit mereka tanpa takut dieksploitasi.
Berdasarakn latar belakang tersebut, ahli dari Kaspersky Lab telah menemukan setidaknya hampir 1.200 sampel Steam Steelers yang berbeda-beda telah menyerang puluhan ribu pengguna di seluruh dunia.
"Komunitas game merupakan salah satu target incaran para penjahat siber. Dengan adanya evolusi yang cukup jelas dalam teknik yang digunakan untuk infeksi dan penyebaran, serta berkembangnya kompleksitas dari malware itu sendiri, yang berujung pada peningkatan jenis serangan siber ini," ujar Global Research & Analysis Team, Kaspersky Lab, Santiago Pontiroli, dalam keterangan resminya, Kamis (17/3/2016).
Dirinya menambahkan, dengan konsol game yang terus menambahkan komponen lebih kuat dan Internet of Things di hadapan kita, maka skenario ini menjadi salah satu yang dipastikan akan terus ada dan akan semakin kompleks. Kami akan terus melakukan penelitian ini agar terus berkembang, sehingga membawa keseimbangan yang sangat dibutuhkan untuk ekosistem game.
Kaspersky Lab mendeteksi kelompok trojan Steam Steelers diantaranya adalah Trojandownloader.Msil.Steamilik; Trojan.Msil.Steamilik; Trojan-psw.Msil.Steam. Target dari trojan ini sebagian besar tersebar di seluruh dunia dengan Rusia, AS, Eropa (Perancis dan Jerman), India dan Brasil, sebagai yang terbesar.
Untuk tetap aman, pengguna membutuhkan solusi keamanan yang up-to-date sehingga mereka dapat menikmati permainan favorit mereka tanpa takut dieksploitasi.
(dol)