YouTube Kerja Sama PBB Sambut Hari Wanita Internasional
A
A
A
JAKARTA - Menyambut perayaan Hari Wanita Internasional, YouTube menandatangani kerja sama dengan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk mengasah kemampuan lebih banyak wanita di depan maupun di belakang kamera.
Dalam keterangan tertulisnya kepada Sindonews, Kamis (3/3/2016), Youtube mengatakan, beberapa YouTuber global, seperti Ingrid Nilsen, Jackie Aina, Yuya, Taty Ferreira, Hayla Ghazal, Louise Pentland, dan Chika Yoshida resmi menjadi Change Ambassadors, yang akan membantu mengkampanyekan kesetaraan gender sebagai bagian dari Sustainable Development Goal PBB.
"Selama beberapa bulan terakhir, sejumlah YouTuber wanita telah bergabung dalam program YouTube Spaces program. Kami mengumpulkan wanita-wanita berbakat untuk membuat video dan saling belajar dari satu sama lain di YouTube Space seluruh dunia, di Los Angeles, London, Tokyo, New York, Sao Paulo, dan Berlin," ujarnya.
Mereka telah membuat lebih dari 50 video bersama-sama, menyuarakan berbagai perspektif, dari diskusi tentang karier, hingga tribute untuk pemimpin wanita hebat di sepanjang sejarah.
Sejak awal, YouTube didesain menjadi seperti panggung terbuka, di mana semua orang bisa berbagi cerita, menemukan audiens, dan melakukan hal yang menjadi passion utama mereka. "Kami berharap program ini akan mengundang lebih banyak wanita untuk menemukan suara mereka, membuat naskah, cerita, dan definisi akan diri mereka, sambil menginspirasi wanita lain di luar sana," tandas Youtube.
Dalam keterangan tertulisnya kepada Sindonews, Kamis (3/3/2016), Youtube mengatakan, beberapa YouTuber global, seperti Ingrid Nilsen, Jackie Aina, Yuya, Taty Ferreira, Hayla Ghazal, Louise Pentland, dan Chika Yoshida resmi menjadi Change Ambassadors, yang akan membantu mengkampanyekan kesetaraan gender sebagai bagian dari Sustainable Development Goal PBB.
"Selama beberapa bulan terakhir, sejumlah YouTuber wanita telah bergabung dalam program YouTube Spaces program. Kami mengumpulkan wanita-wanita berbakat untuk membuat video dan saling belajar dari satu sama lain di YouTube Space seluruh dunia, di Los Angeles, London, Tokyo, New York, Sao Paulo, dan Berlin," ujarnya.
Mereka telah membuat lebih dari 50 video bersama-sama, menyuarakan berbagai perspektif, dari diskusi tentang karier, hingga tribute untuk pemimpin wanita hebat di sepanjang sejarah.
Sejak awal, YouTube didesain menjadi seperti panggung terbuka, di mana semua orang bisa berbagi cerita, menemukan audiens, dan melakukan hal yang menjadi passion utama mereka. "Kami berharap program ini akan mengundang lebih banyak wanita untuk menemukan suara mereka, membuat naskah, cerita, dan definisi akan diri mereka, sambil menginspirasi wanita lain di luar sana," tandas Youtube.
(dmd)