Jalin Kerjasama Tingkatkan Interoperabilitas Perangkat Lunak

Kamis, 03 Maret 2016 - 14:52 WIB
Jalin Kerjasama Tingkatkan...
Jalin Kerjasama Tingkatkan Interoperabilitas Perangkat Lunak
A A A
JAKARTA - Autodesk dan Siemens jalin kerjasama interoperabilitas guna membantu produsen mengurangi biaya terkait ketidaksesuaian antara aplikasi perangkat lunak pengembangan produk dan menghindari potensi masalah integritas data.

Dalam kerjasama ini, bisnis perangkat lunak Autodesk dan Siemens Product Lifecycle Management (PLM) akan mengambil langkah-langkah untuk meningkatkan interoperabilitas antara penawaran perangkat lunak masing-masing perusahaan secara signifikan.

Perjanjian ini menggabungkan dua perangkat lunak Computer-Aided Design (CAD) unggulan dengan tujuan yang sama yakni mempersingkat pembagian data dan mengurangi biaya dalam organisasi dengan lingkungan yang memakai lebih dari satu CAD.

Selain itu, kedua perusahaan juga akan berbagi sarana teknologi dan aplikasi pertukaran perangkat lunak pengguna untuk membangun dan memasarkan produk interoperasional.

"Interoperabilitas merupakan tantangan utama bagi pelanggan di industri manufaktur, dan Autodesk telah bekerja keras untuk menciptakan lingkungan yang semakin terbuka si semua platform teknologi kami," ujar wakil presiden Manufacturing Strategy and Marketing di Autodesk, Lisa Campbell, dalam keterangan resminya, Rabu (3/3/2016).

Dirinya menambahkan, dalam hal ini, kami sangat memahami bahwa pelanggan kami menggunakan beberapa produk dalam alur kerja mereka, dan memberikan mereka fleksibilitas yang mereka butuhkan untuk menuntaskan pekerjaan mereka adalah prioritas utama kami.

Sedangkan Vice President, Strategy, Siemens PLM Software, Dr Stefan Jockusch mengungkapkan, " Ketidakcocokan antara berbagai sistem CAD telah menjadi masalah yang berkelanjutan serta merugikan dan mempengaruhi produsen di seluruh dunia. Selain itu hal ini juga dapat menambah biaya produk dari mobil dan pesawat terbang hingga ponsel pintar," ungkapnya.

"Kerjasama ini merupakan langkah positif dan penting dalam upaya kami untuk mempromosikan keterbukaan dan interoperabilitas untuk membantu mengurangi biaya untuk industri manufaktur global dengan memfasilitasi kolaborasi melalui perusahaan-perusahaan mereka yang berkembang," tutup Jockusch.
(dol)
Berita Terkait
Pabrik Mulai Berproduksi,...
Pabrik Mulai Berproduksi, VW Ubah Logo seperti Game PacMan
Sosialisasikan COVID-19,...
Sosialisasikan COVID-19, Pengelola Apartemen Manfaatkan Jaringan TV Lokal
GIIAS 2021, AFL Goda...
GIIAS 2021, AFL Goda Pengunjung dengan Beragam Promo Menarik
Ide Ini Belum Dipikirkan...
Ide Ini Belum Dipikirkan Merek Lain, Hyundai Bangun Mobil dengan Empat Kaki
Berkat Kerja Keras Tim,...
Berkat Kerja Keras Tim, CentrePark Raih Penghargaan Wajib Pajak Terbaik
Pura Trans dan Hino...
Pura Trans dan Hino Latih Smart Driving untuk Para Sopir
Berita Terkini
Wanita Ini Ajukan Gugatan...
Wanita Ini Ajukan Gugatan Cerai Gara-gara Perintah ChatGPT
20 menit yang lalu
Apple Siap Integrasikan...
Apple Siap Integrasikan AI ke dalam Website Safari
1 jam yang lalu
Prancis Bersiap Terjunkan...
Prancis Bersiap Terjunkan Pasukan Robot Khusus untuk Perang
2 jam yang lalu
Korban Pembunuhan Dihidupkan...
Korban Pembunuhan Dihidupkan Kembali dengan AI di Sidang Pengadilan
4 jam yang lalu
Cara Mengatasi HP Redmi...
Cara Mengatasi HP Redmi Fastboot dengan Fitur Bawaan
8 jam yang lalu
5 Proyek Filantropi...
5 Proyek Filantropi Bill Gates yang Didedikasikan untuk Kemanusian
10 jam yang lalu
Infografis
Makan Saat Tengah Malam...
Makan Saat Tengah Malam Tingkatkan Risiko Diabetes
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved