Polri Luncurkan Game dan Aplikasi Teror
A
A
A
JAKARTA - Kepala Divisi Humas Mabes Polri, Irjen Anton Charliyan, mengumumkan peluncuran Game dan Aplikasi Anti Teror. Hal yang mendasari adalah bermula dari perasaan prihatin ulah teroris yang menewaskan banyak orang tidak berdosa.
Polri meluncurkan dua aplikasi sekaligus, yaitu Stop Terorisme dan Tumpas Teroris. Aplikasi Stop Terorisme memungkinkan pengguna melihat berita terkini, seputar terorisme dan pelaporan saat ada tindak terorisme atau mencurigai adanya pelaku terorisme.
"Aplikasinya mudah dan tidak membuat handphone lemot. Bisa di-download di Google Play dan Amazon market", kata Anton saat memberi keterangan pada wartawan di Mabes Polri, Jakarta, Rabu (27/1/2016).
Sedangkan game Tumpas Teroris merupakan permainan arcade ringan, yang mengedepankan penyampaian pesan moral kepada penggunanya. Game ini mengajak gamers menumpas teroris yang meresahkan, dengan cara melumpuhkan teroris dengan ketapel dan batu.
"Aplikasi game ini punya pesan moral, juga mengajak masyarakat untuk membenci tindakan terorisme sejak dini", kata Anton.
Polri meluncurkan dua aplikasi sekaligus, yaitu Stop Terorisme dan Tumpas Teroris. Aplikasi Stop Terorisme memungkinkan pengguna melihat berita terkini, seputar terorisme dan pelaporan saat ada tindak terorisme atau mencurigai adanya pelaku terorisme.
"Aplikasinya mudah dan tidak membuat handphone lemot. Bisa di-download di Google Play dan Amazon market", kata Anton saat memberi keterangan pada wartawan di Mabes Polri, Jakarta, Rabu (27/1/2016).
Sedangkan game Tumpas Teroris merupakan permainan arcade ringan, yang mengedepankan penyampaian pesan moral kepada penggunanya. Game ini mengajak gamers menumpas teroris yang meresahkan, dengan cara melumpuhkan teroris dengan ketapel dan batu.
"Aplikasi game ini punya pesan moral, juga mengajak masyarakat untuk membenci tindakan terorisme sejak dini", kata Anton.
(dyt)