Tren Aplikasi Seluler yang Akan Mewarnai 2016
Tren Aplikasi Seluler yang Akan Mewarnai 2016
A
A
A
JAKARTA - Penggunaan aplikasi seluler atau yang lebih dikenal dengan mobile apps kini semakin diminati oleh masyarakat. Tidak hanya menawarkan fitur-fitur menarik dan menghibur, namun kehadiran mobile apps mampu memberikan dampak sosial bagi para penggunanya yang menciptakan tren tersendiri di masyarakat.
Untuk penggunaan mobile apps di Indonesia cukup dibilang sangat pesat, ini tidak terlepas dari peningkatan jumlah pengguna smartphone di Indonesia. Pada 2015 sebanyak 43% penduduk Indonesia menggunakan smartphone sedangkan sebelumnya hanya sebesar 28% di 2014. Pengguna smartphone didominasi oleh pengguna umur 16-35 tahun ( sumber: barometer Google).
Menurut Ardian Franindo selaku head of mobile solutions dari Suitmedia (mobile developer dan IT consultant) menjelaskan ada 5 kategori yang diprediksikan akan menjadi tren mobile apps di 2016.
Pertama, mobile communication. Seperti tahun sebelumnya aplikasi untuk media sosial dan komunikasi atau chat tetap menjadi tren, dikarenakan pengguna smartphone masih lebih menyukai akses internet untuk media sosial dan komunikasi.
Kedua, mobile entertainment. Hiburan tidak dapat lepas dari gaya hidup manusia termasuk pengguna mobile apps. Aplikasi entertainmentseperti games, music streaming,hingga photo editing masih digemari.
Ketiga, mobile marketing & sales. Berdasarkan data tahun lalu selain media sosial, aktivitas yang sering dilakukan adalah melakukan pencarian termasuk pencarian perbandingan harga atau produk relevan.
Aplikasi yang menunjang pemasaran suatu brand agar mudah dikenali dan dicari pengguna akan sangat berguna. Selain menarik konsumen, aplikasi sales internal yang memudahkan pelaporan penjualan dari lapangan ke pusat juga akan berguna. Aplikasi e-commerce diprediksi juga akan mengalami peningkatan.
Keempat, monitoring & discovering. Pengguna aplikasi di Indonesia menyukai promo, sehingga aplikasi yang dapat memonitor dan memberi informasi promo akan menarik pengguna, baik promo kebutuhan sehari-hari, hingga travel dan hiburan.
Begitu pula aplikasi monitoring suatuevent, sehingga suatu brand yang memiliki event dapat mempromosikan via mobile app. Aplikasi monitoring jasa pengiriman juga akan berguna seiring meningkatnya e-commerce.
Kelima, money & transaction. Meningkatnya penjualan dan pembelian online di mobile app akan meningkatkan kesadaran aplikasi dompetvirtual. Provider dan bank mulai berlomba-lomba mengimplementasikan penggunaan dompet virtual dan mengajak pihak ketiga untuk sinergi.
Selain kategori-kategori diatas, ada beberapa kategori yang tetap diminati mulai dari media seperti berita, mobile virtual collaborative office yang menunjang pekerjaan dimana saja meliputi aplikasi todo, project management, goal tracking, dan file sharing.
Aplikasi di smart device baik di smartwatch, smart tv, atau IoT (Internet of Things) mungkin akan mengalami peningkatan di negara maju tapi untuk Indonesia masih butuh waktu.
Untuk penggunaan mobile apps di Indonesia cukup dibilang sangat pesat, ini tidak terlepas dari peningkatan jumlah pengguna smartphone di Indonesia. Pada 2015 sebanyak 43% penduduk Indonesia menggunakan smartphone sedangkan sebelumnya hanya sebesar 28% di 2014. Pengguna smartphone didominasi oleh pengguna umur 16-35 tahun ( sumber: barometer Google).
Menurut Ardian Franindo selaku head of mobile solutions dari Suitmedia (mobile developer dan IT consultant) menjelaskan ada 5 kategori yang diprediksikan akan menjadi tren mobile apps di 2016.
Pertama, mobile communication. Seperti tahun sebelumnya aplikasi untuk media sosial dan komunikasi atau chat tetap menjadi tren, dikarenakan pengguna smartphone masih lebih menyukai akses internet untuk media sosial dan komunikasi.
Kedua, mobile entertainment. Hiburan tidak dapat lepas dari gaya hidup manusia termasuk pengguna mobile apps. Aplikasi entertainmentseperti games, music streaming,hingga photo editing masih digemari.
Ketiga, mobile marketing & sales. Berdasarkan data tahun lalu selain media sosial, aktivitas yang sering dilakukan adalah melakukan pencarian termasuk pencarian perbandingan harga atau produk relevan.
Aplikasi yang menunjang pemasaran suatu brand agar mudah dikenali dan dicari pengguna akan sangat berguna. Selain menarik konsumen, aplikasi sales internal yang memudahkan pelaporan penjualan dari lapangan ke pusat juga akan berguna. Aplikasi e-commerce diprediksi juga akan mengalami peningkatan.
Keempat, monitoring & discovering. Pengguna aplikasi di Indonesia menyukai promo, sehingga aplikasi yang dapat memonitor dan memberi informasi promo akan menarik pengguna, baik promo kebutuhan sehari-hari, hingga travel dan hiburan.
Begitu pula aplikasi monitoring suatuevent, sehingga suatu brand yang memiliki event dapat mempromosikan via mobile app. Aplikasi monitoring jasa pengiriman juga akan berguna seiring meningkatnya e-commerce.
Kelima, money & transaction. Meningkatnya penjualan dan pembelian online di mobile app akan meningkatkan kesadaran aplikasi dompetvirtual. Provider dan bank mulai berlomba-lomba mengimplementasikan penggunaan dompet virtual dan mengajak pihak ketiga untuk sinergi.
Selain kategori-kategori diatas, ada beberapa kategori yang tetap diminati mulai dari media seperti berita, mobile virtual collaborative office yang menunjang pekerjaan dimana saja meliputi aplikasi todo, project management, goal tracking, dan file sharing.
Aplikasi di smart device baik di smartwatch, smart tv, atau IoT (Internet of Things) mungkin akan mengalami peningkatan di negara maju tapi untuk Indonesia masih butuh waktu.
(dol)
Explore More