Pemenang Startup Sprint Diboyong ke Silicon Valley

Kamis, 07 Januari 2016 - 13:03 WIB
Pemenang Startup Sprint...
Pemenang Startup Sprint Diboyong ke Silicon Valley
A A A
JAKARTA - Startup Sprint kini telah sampai pada babak penentuan pemenang, dengan satu tim terbaik akan mendapatkan bukan hanya uang Rp50 juta, melainkan kesempatan mengunjungi Silicon Valley, Amerika Serikat. Mereka akan datang untuk belajar langsung dan bertukar pengalaman dengan para pelaku industri teknologi kelas dunia.

Chief Executive KIBAR, selaku salah satu inisiator Start Surabaya, Yansen Kamto menuturkan, bahwa Startup Sprint dilaksanakan sebagai tahap lanjutan untuk mendorong berkembangnya ekosistem startup teknologi di Surabaya, setelah sebelumnya Start Surabaya berhasil menjalankan coworking space, program mentoring, dan sesi networking sejak Januari 2015.

"Kami ingin mencari anak muda yang punya mimpi menjadikan Startup dari Indonesia sebagai pemain global. Anak muda yang mau menghadirkan solusi bagi masalah dunia, bukan lagi sekedar masalah bangsa dan menjadi inspirasi bagi generasi berikutnya," ungkapnya dalam keterangan tertulisnya kepada Sindonews.com, Kamis (7/1/2016).

Silicon Valley sendiri merupakan rumah bagi ratusan startup dan perusahaan teknologi global, termasuk Google, Apple dan Facebook yang berlokasi di Bay Area, San Francisco, Amerika Serikat.

Ketiga tim terbaik Startup Sprint adalah Riliv, Masaku, dan Reblood. Mereka telah melalui perjalanan kurang lebih empat bulan, setelah sebelumnya mengalahkan lebih dari 100 tim startup lainnya di babak awal.

Tiga startup ini berangkat dari tiga latar belakang permasalahan berbeda. Pertama, Riliv adalah media sosial yang dirancang khusus untuk orang-orang yang sedang menghadapi masalah psikologis. Mereka dapat menceritakan masalah secara langsung, dengan para mahasiswa psikologi maupun psikolog profesional yang disebut Reliever.

Kedua, Masaku adalah aplikasi food delivery yang menghubungkan ibu rumah tangga atau UKM yang menjual makanan dengan calon pembeli. Terakhir adalah Reblood, sebuah aplikasi yang bertujuan menciptakan kondisi dimana stok darah PMI agar selalu available dengan cara menghubungkan PMI dan pendonor darah.

Yansen mengungkapkan, tujuan ke Silicon Valley adalah untuk belajar dan bertukar pikiran, bukan hanya mencontek dan meniru.

Program Startup Sprint diharapkan dapat menularkan semangat anak muda yang perduli pada permasalahan sosial dan turut andil dalam melakukan perubahan melalui inovasi teknologi, dari Surabaya untuk Indonesia lebih baik.
(dyt)
Berita Terkait
Serba 99 Ribu Ditambah...
Serba 99 Ribu Ditambah Cashback, Promo Kuota Internet Siap Diserbu di Aplikasi MotionPay!
Dipakai Demonstran Rasisme...
Dipakai Demonstran Rasisme dan Kekerasan, Signal Tawarkan Fitur Blur Wajah
Ubisoft Gratiskan Assassin’s...
Ubisoft Gratiskan Assassin’s Creed Origins pada Pekan ini
Sajikan Konten Seksual...
Sajikan Konten Seksual secara Eksplisit, Jepang akan Sensor Cyberpunk 2077
Begini Cara Crowdsourcing...
Begini Cara Crowdsourcing Bantu Tuntaskan Masalah Perusahaan Anda
Antisipasi Hoaks dengan...
Antisipasi Hoaks dengan Memeriksa Fakta dan Berita di Internet
Berita Terkini
Diselimuti Jutaan Telur...
Diselimuti Jutaan Telur Raksasa, Gunung Berapi Bawah Laut Purba Ditemukan
4 jam yang lalu
Apa Itu Rumah Modular?...
Apa Itu Rumah Modular? Smart Cottage LG yang Jadi Tempat Tinggal Masa Depan Berteknologi Canggih
5 jam yang lalu
AI Jadi Kunci LG untuk...
AI Jadi Kunci LG untuk Menguasai Pasar Peralatan Rumah Tangga di Asia
6 jam yang lalu
Meta Gunakan AI untuk...
Meta Gunakan AI untuk Deteksi Umur Pengguna di Bawah Umur
21 jam yang lalu
YouTube Akan Terjemahkan...
YouTube Akan Terjemahkan Bahasa secara Otomatis dengan AI
1 hari yang lalu
Perang Dagang dengan...
Perang Dagang dengan AS, China Yakin Akan Jadi Penguasa Teknologi Chip
2 hari yang lalu
Infografis
Presiden Ukraina Zelensky:...
Presiden Ukraina Zelensky: China Memasok Senjata ke Rusia!
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved